Banyak orang tidak mengerti sebenarnya apa itu funding rate pada kontrak perpetual. Sederhananya, ini adalah “biaya jalan tol” yang harus kamu bayar saat memegang posisi.

Algoritmenya sebenarnya tidak rumit—lihat saja selisih harga kontrak perpetual dengan indeks harga spot. Ketika harga kontrak lebih tinggi dari harga spot, itu menandakan sentimen long (beli) sedang kuat di pasar, jadi funding rate akan positif: trader yang membuka posisi long harus membayar kepada trader yang membuka posisi short. Sebaliknya, jika harga kontrak turun di bawah harga spot, berarti sentimen short (jual) lebih dominan, funding rate menjadi negatif, sehingga trader short harus membayar kepada trader long.

Intinya, ini adalah mekanisme keseimbangan. Jika funding rate terlalu tinggi, secara alami akan ada yang menutup posisi atau berbalik arah, sehingga akhirnya harga kontrak tidak akan terlalu menyimpang dari harga spot. Bagi teman-teman yang trading kontrak, jangan lupa cek data ini, karena kadang-kadang funding rate saja sudah bisa menggerus banyak profit.