#美联储重启降息步伐 Selama delapan tahun terjun di pasar aset digital, saya telah menyaksikan terlalu banyak investor yang awalnya penuh semangat akhirnya keluar dengan kecewa.
Setiap kali ada yang mengeluhkan "kok selalu rugi", saya akan mengemukakan empat pandangan—semua ini saya simpulkan dari reruntuhan likuidasi, dan hampir setiap kisah kerugian bisa masuk ke dalam empat jebakan ini.
**Jebakan pertama: tangan tak bisa berhenti.**
Banyak orang menganggap trading seperti judi, pikirannya selalu "menganggur itu pemborosan". Menatap grafik K-Line dan keluar masuk belasan kali sehari, kelihatannya sedang "mengejar volatilitas", tapi kalau dihitung biaya transaksi dan slippage, modal langsung tergerus sepertiga. Peluang yang benar-benar bagus sebenarnya sangat jarang, semakin ingin untung banyak, semakin mudah dikendalikan pasar.
**Jebakan kedua: leverage terlalu tinggi.**
Banyak orang bermimpi "balik modal sekali gebrak", mengalokasikan 80% modal ke satu koin, lalu pakai leverage 10-20 kali lipat. Saya kenal seseorang, memang pernah beberapa kali melipatgandakan modal dengan leverage, tapi akhirnya seperti berjalan sambil tidur masuk ke altcoin, proyeknya lenyap dalam semalam, akunnya langsung nol. Leverage adalah pedang bermata dua—bisa memperbesar impian, tapi juga bisa memperbesar mimpi buruk. Pergerakan pasar berlawanan 5% saja, akun bisa habis dalam semalam.
**Jebakan ketiga: untung dikunci, rugi ditahan.**
Ini jebakan psikologis yang paling gampang terjadi. Untung 5% saja sudah gelisah, buru-buru ambil untung; tapi begitu rugi, mental penjudi muncul, rugi 30% masih menunggu "rebound". Ada yang melihat harga jatuh menembus support masih tambah posisi, akhirnya modal tergerus 80%, bahkan tak ada kesempatan untuk bangkit. Yang paling bahaya di pasar bukan mengambil untung terlalu cepat, tapi terlambat cut loss.
**Jebakan keempat: tidak pasang stop loss.**
Terlalu banyak trading hanya mengandalkan perasaan, tanpa perencanaan risiko terlebih dahulu, selalu merasa "harga akan bergerak sesuai prediksi saya". Padahal pasar crypto tidak punya pola pasti, satu berita buruk atau satu kali crash pasar, posisi bisa terpotong setengah. Tidak pasang stop loss itu seperti menyetir tanpa sabuk pengaman—kelihatannya aman, tapi sekali kecelakaan bisa fatal.
Orang-orang di sekitar saya yang masih bertahan di pasar ini, hampir semuanya menganggap "stop loss" sebagai disiplin besi. Meski kadang terlempar keluar pasar, itu jauh lebih baik daripada akun jadi nol.
Beberapa tahun terakhir, The Fed mulai lagi menurunkan suku bunga, volatilitas makin tinggi, manajemen risiko jadi semakin penting. Banyak pemula dalam situasi tidak pasti seperti ini, makin gampang terjebak empat kesalahan di atas.
Intinya, logika menghasilkan uang di aset kripto sebenarnya tidak sulit:
Kurangi transaksi sembarangan, jauhi leverage tinggi, belajar ambil untung dan cut loss, selalu hormati risiko.
Jaga modal agar tidak habis, barulah punya kesempatan menunggu siklus keuntungan yang sesungguhnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CounterIndicator
· 12jam yang lalu
Merangkum intinya, tidak mengecewakan, memang ahli
Lihat AsliBalas0
ApeShotFirst
· 23jam yang lalu
Hanya yang stabil yang dianggap menang
Lihat AsliBalas0
PumpBeforeRug
· 12-09 10:00
Untung saja saya melakukan cut loss tepat waktu
Lihat AsliBalas0
Blockchainiac
· 12-09 09:59
Masuk dengan nyaman, rugi dengan cepat.
Lihat AsliBalas0
IntrovertMetaverse
· 12-09 09:54
Uang dan kekayaan hanyalah fatamorgana
Lihat AsliBalas0
BlockchainWorker
· 12-09 09:51
Terlalu sering memantau pasar justru sulit menghasilkan uang
#美联储重启降息步伐 Selama delapan tahun terjun di pasar aset digital, saya telah menyaksikan terlalu banyak investor yang awalnya penuh semangat akhirnya keluar dengan kecewa.
Setiap kali ada yang mengeluhkan "kok selalu rugi", saya akan mengemukakan empat pandangan—semua ini saya simpulkan dari reruntuhan likuidasi, dan hampir setiap kisah kerugian bisa masuk ke dalam empat jebakan ini.
**Jebakan pertama: tangan tak bisa berhenti.**
Banyak orang menganggap trading seperti judi, pikirannya selalu "menganggur itu pemborosan". Menatap grafik K-Line dan keluar masuk belasan kali sehari, kelihatannya sedang "mengejar volatilitas", tapi kalau dihitung biaya transaksi dan slippage, modal langsung tergerus sepertiga. Peluang yang benar-benar bagus sebenarnya sangat jarang, semakin ingin untung banyak, semakin mudah dikendalikan pasar.
**Jebakan kedua: leverage terlalu tinggi.**
Banyak orang bermimpi "balik modal sekali gebrak", mengalokasikan 80% modal ke satu koin, lalu pakai leverage 10-20 kali lipat. Saya kenal seseorang, memang pernah beberapa kali melipatgandakan modal dengan leverage, tapi akhirnya seperti berjalan sambil tidur masuk ke altcoin, proyeknya lenyap dalam semalam, akunnya langsung nol. Leverage adalah pedang bermata dua—bisa memperbesar impian, tapi juga bisa memperbesar mimpi buruk. Pergerakan pasar berlawanan 5% saja, akun bisa habis dalam semalam.
**Jebakan ketiga: untung dikunci, rugi ditahan.**
Ini jebakan psikologis yang paling gampang terjadi. Untung 5% saja sudah gelisah, buru-buru ambil untung; tapi begitu rugi, mental penjudi muncul, rugi 30% masih menunggu "rebound". Ada yang melihat harga jatuh menembus support masih tambah posisi, akhirnya modal tergerus 80%, bahkan tak ada kesempatan untuk bangkit. Yang paling bahaya di pasar bukan mengambil untung terlalu cepat, tapi terlambat cut loss.
**Jebakan keempat: tidak pasang stop loss.**
Terlalu banyak trading hanya mengandalkan perasaan, tanpa perencanaan risiko terlebih dahulu, selalu merasa "harga akan bergerak sesuai prediksi saya". Padahal pasar crypto tidak punya pola pasti, satu berita buruk atau satu kali crash pasar, posisi bisa terpotong setengah. Tidak pasang stop loss itu seperti menyetir tanpa sabuk pengaman—kelihatannya aman, tapi sekali kecelakaan bisa fatal.
Orang-orang di sekitar saya yang masih bertahan di pasar ini, hampir semuanya menganggap "stop loss" sebagai disiplin besi. Meski kadang terlempar keluar pasar, itu jauh lebih baik daripada akun jadi nol.
Beberapa tahun terakhir, The Fed mulai lagi menurunkan suku bunga, volatilitas makin tinggi, manajemen risiko jadi semakin penting. Banyak pemula dalam situasi tidak pasti seperti ini, makin gampang terjebak empat kesalahan di atas.
Intinya, logika menghasilkan uang di aset kripto sebenarnya tidak sulit:
Kurangi transaksi sembarangan, jauhi leverage tinggi, belajar ambil untung dan cut loss, selalu hormati risiko.
Jaga modal agar tidak habis, barulah punya kesempatan menunggu siklus keuntungan yang sesungguhnya.