21:15, ingat waktu ini.

Data ketenagakerjaan ADP akan segera dirilis, kali ini mungkin lebih penting dari sebelumnya.

Kenapa? Karena data non-farm payroll dan inflasi yang seharusnya keluar sebelum rapat The Fed semuanya absen, sekarang pasar hanya punya satu kartu ini. Tanpa data pembanding lain, semua mata tertuju pada angka ini. Emosi akan memuncak, volatilitas pun akan mengikuti.

Bagi pasar kripto, bersiaplah menghadapi gejolak.

Datanya kuat? Pasar akan memperkuat penilaian “tidak ada harapan pemotongan suku bunga”, aset berisiko akan tertekan. Datanya lemah? Itu akan memicu kekhawatiran resesi ekonomi, yang juga bisa menekan harga koin. Arah sulit ditebak, tapi volatilitas biasanya tidak akan ramah.

Beberapa saran praktis:

Pertama, satu jam sebelum dan sesudah data dirilis, jangan gegabah buka posisi. Waktu ini paling rawan terjadi false breakout, stop loss tersapu, dan harga bergerak liar. Kamu bukan trader high-frequency profesional, kenapa harus bertaruh pada kecepatan beberapa detik? Cukup amati saja.

Kedua, pantau tiga indikator utama: saham AS, indeks dolar DXY, dan yield obligasi AS. Begitu data keluar, reaksi mereka dalam beberapa menit akan langsung menular ke pasar kripto, ini adalah penentu arah.

Ketiga, pahami ritme trading-mu sendiri. Trader jangka pendek wajib pasang stop loss jauh-jauh hari, jangan nekat bertahan dengan modal mantengin chart. Holder jangka panjang, noise jangka pendek seperti ini tidak perlu mengganggu fokusmu—tetap pada siklus besar saja.

Di masa kekosongan informasi, pasar seperti orang tenggelam, akan berpegangan pada apapun yang bisa diraih.

Kita tidak perlu ikut panik, juga tidak perlu jadi pegangan itu. Jaga ritme, tetap waras. Keunggulan terbesar retail bukan kecepatan, melainkan kesabaran, disiplin, dan timing yang tepat.