Operasi repo semalam senilai 13,5 miliar dolar AS oleh The Fed pada 1 Desember agak terlalu dibesar-besarkan di pasar. Benarkah ini keuntungan besar? Harus dilihat dari beberapa lapisan.
Pemahaman paling dangkal sangat sederhana—The Fed mengucurkan dana ke sistem perbankan, 13,5 miliar dolar AS terdengar juga tidak kecil, pasti bagus dong? Tapi pemikiran seperti ini terlalu dangkal.
Sedikit paham pun pasti tahu, repo semalam itu, hari ini pinjam besok dikembalikan. Sama sekali beda dengan benar-benar “mencetak uang”. Singkatnya, berikut perbedaan dua operasi ini:
Reverse repo semalam (RRP) itu apa? Lembaga keuangan menaruh uang sementara di The Fed, dapat obligasi sebagai tanda terima, sambil dapat bunga sedikit. Ibaratnya uang nganggur dipinjamkan ke bank sentral semalam.
Repo semalam (Repo) sebaliknya—bank mengagunkan obligasi, pinjam uang dari The Fed untuk kebutuhan darurat, besok langsung dikembalikan. Klasik untuk kebutuhan perputaran dana jangka pendek.
Jadi, uang yang wajib dikembalikan besok, sebesar apapun jumlahnya, seberapa besar sih dampak langsungnya ke pasar saham atau pasar kripto? Sederhananya, ini urusan perputaran dana harian di sistem perbankan, jauh dari makna pelonggaran likuiditas sebenarnya. Kalau ini dijadikan sinyal bullish dan digoreng, kebanyakan itu over-interpretasi.
Tapi, bukan berarti ini sama sekali nggak ada makna.
Repo semalam sering terjadi di lingkungan suku bunga tinggi, menandakan ketatnya dana di sistem perbankan. Dan skala 13,5 miliar dolar AS ini jelas bukan angka kecil, mengindikasikan tekanan settlement di sistem bank cukup besar. Di balik ini mungkin tersembunyi sinyal lebih penting—The Fed mungkin akan segera beralih ke kebijakan yang lebih longgar.
Saat ini, menurut prediksi futures suku bunga CME: Desember 2025 turun sekali, April 2026 turun lagi, September turun lagi, waktu lain tetap. Tapi kalau sistem perbankan sampai kekurangan dana semalam 13,5 miliar dolar AS pun harus diisi lewat repo, berarti situasi riil lebih ketat dari prediksi. Ritme The Fed mulai menurunkan suku bunga, bisa jadi lebih cepat dan lebih agresif dari ekspektasi pasar.
Penurunan suku bunga artinya apa? Suku bunga turun, biaya dana lebih murah, baru di situ lahir lingkungan likuiditas longgar yang sesungguhnya. Saat itulah musim semi sejati pasar kripto akan tiba.
Jadi kesimpulannya: repo 13,5 miliar itu sendiri bukan bullish langsung, tapi sinyal yang dilepaskannya layak dicermati. Pasar jangan cuma lihat angka permukaan, harus pahami ekspektasi perubahan arah kebijakan moneter di baliknya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
All-InQueen
· 19jam yang lalu
哎呀 artikel ini cukup bagus, menyentuh poin saya. 135 miliar memang sudah dibesar-besarkan, banyak orang melihat angka itu langsung berteriak-teriak, tidak memahami bahwa buyback dan pelonggaran likuiditas adalah dua hal yang berbeda. Tapi analisis penulis di bagian berikutnya menarik, apa arti dari ketegangan sistem perbankan ini? Ekspektasi penurunan suku bunga mungkin benar-benar akan lebih awal, saat itu akan menjadi pesta besar di dunia kripto.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 12-12 01:46
Hmm... Singkatnya, bank sedang kekurangan uang, inilah inti permasalahannya
Lihat AsliBalas0
FlyingLeek
· 12-09 13:53
Masih teori yang sama, ujung-ujungnya tetap bertaruh pada penurunan suku bunga The Fed. Singkatnya, 13,5 miliar itu hanya semacam sinyal saja.
Lihat AsliBalas0
ReverseTradingGuru
· 12-09 13:53
Berita positif di permukaan hanyalah ilusi, sinyal yang sebenarnya ada pada detailnya.
Lihat AsliBalas0
FloorPriceNightmare
· 12-09 13:53
Gila, akhirnya ada juga yang membahas ini secara tuntas. Orang-orang di pasar benar-benar terkecoh dengan angka 13,5 miliar itu, seharian cuma teriak-teriak kabar baik, padahal kata kuncinya saja salah.
Lihat AsliBalas0
MerkleDreamer
· 12-09 13:52
Ayo bangun, tidak semua uang bisa mendorong harga koin, buyback semalam 13,5 miliar itu juga bukan benar-benar cetak uang.
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 12-09 13:34
Eh, sederhananya berarti bank mulai kekurangan uang, apakah The Fed sedang menggali lubang untuk dirinya sendiri atau sedang memberi sinyal? Pokoknya saya sendiri tidak bisa memahaminya.
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 12-09 13:28
Lagi-lagi ada gelombang investor ritel yang terkecoh oleh angka 13,5 miliar ini, benar-benar lucu, ini sama sekali bukan kabar baik.
Operasi repo semalam senilai 13,5 miliar dolar AS oleh The Fed pada 1 Desember agak terlalu dibesar-besarkan di pasar. Benarkah ini keuntungan besar? Harus dilihat dari beberapa lapisan.
Pemahaman paling dangkal sangat sederhana—The Fed mengucurkan dana ke sistem perbankan, 13,5 miliar dolar AS terdengar juga tidak kecil, pasti bagus dong? Tapi pemikiran seperti ini terlalu dangkal.
Sedikit paham pun pasti tahu, repo semalam itu, hari ini pinjam besok dikembalikan. Sama sekali beda dengan benar-benar “mencetak uang”. Singkatnya, berikut perbedaan dua operasi ini:
Reverse repo semalam (RRP) itu apa? Lembaga keuangan menaruh uang sementara di The Fed, dapat obligasi sebagai tanda terima, sambil dapat bunga sedikit. Ibaratnya uang nganggur dipinjamkan ke bank sentral semalam.
Repo semalam (Repo) sebaliknya—bank mengagunkan obligasi, pinjam uang dari The Fed untuk kebutuhan darurat, besok langsung dikembalikan. Klasik untuk kebutuhan perputaran dana jangka pendek.
Jadi, uang yang wajib dikembalikan besok, sebesar apapun jumlahnya, seberapa besar sih dampak langsungnya ke pasar saham atau pasar kripto? Sederhananya, ini urusan perputaran dana harian di sistem perbankan, jauh dari makna pelonggaran likuiditas sebenarnya. Kalau ini dijadikan sinyal bullish dan digoreng, kebanyakan itu over-interpretasi.
Tapi, bukan berarti ini sama sekali nggak ada makna.
Repo semalam sering terjadi di lingkungan suku bunga tinggi, menandakan ketatnya dana di sistem perbankan. Dan skala 13,5 miliar dolar AS ini jelas bukan angka kecil, mengindikasikan tekanan settlement di sistem bank cukup besar. Di balik ini mungkin tersembunyi sinyal lebih penting—The Fed mungkin akan segera beralih ke kebijakan yang lebih longgar.
Saat ini, menurut prediksi futures suku bunga CME: Desember 2025 turun sekali, April 2026 turun lagi, September turun lagi, waktu lain tetap. Tapi kalau sistem perbankan sampai kekurangan dana semalam 13,5 miliar dolar AS pun harus diisi lewat repo, berarti situasi riil lebih ketat dari prediksi. Ritme The Fed mulai menurunkan suku bunga, bisa jadi lebih cepat dan lebih agresif dari ekspektasi pasar.
Penurunan suku bunga artinya apa? Suku bunga turun, biaya dana lebih murah, baru di situ lahir lingkungan likuiditas longgar yang sesungguhnya. Saat itulah musim semi sejati pasar kripto akan tiba.
Jadi kesimpulannya: repo 13,5 miliar itu sendiri bukan bullish langsung, tapi sinyal yang dilepaskannya layak dicermati. Pasar jangan cuma lihat angka permukaan, harus pahami ekspektasi perubahan arah kebijakan moneter di baliknya.