Bab berikutnya dari uang digital sedang ditulis saat ini. Siapa yang akan mengendalikannya? Bank tradisional atau protokol terdesentralisasi? Pertarungan ini bukan hanya soal teknologi—ini tentang kekuasaan, akses, dan siapa yang menentukan aturan. Seiring sistem pembayaran berkembang dan mata uang digital bank sentral muncul, kita menyaksikan perubahan mendasar dalam cara nilai bergerak secara global. Pertanyaan sesungguhnya: akankah transformasi ini memperluas kebebasan finansial atau hanya mendigitalkan para penjaga gerbang lama?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinArbitrageur
· 12-12 18:13
ngl peluang arbitrase nyata adalah memantau tingkat adopsi cbdc vs kedalaman likuiditas pool defi... koefisien korelasi makin *pedas* sekarang
Lihat AsliBalas0
DaoResearcher
· 12-12 15:57
Menurut desain tata kelola dalam buku putih, inti dari perebutan kekuasaan ini adalah strategi kemenangan dalam Token Weighted Voting—produk dari mata uang digital bank sentral yang pada dasarnya masih bersifat terpusat dan tidak cocok dengan insentif, dan setelah dianalisis, kita akan tahu mengapa hal ini pasti akan gagal.
Lihat AsliBalas0
FarmHopper
· 12-09 19:01
Sejujurnya, mata uang digital bank sentral itu rasanya cuma kemasan baru dari sistem lama.
Kok rasanya bakal jadi korban lagi nih, haha.
Desentralisasi masih jadi mimpi aja, untuk sekarang.
Kekuasaan nggak akan pernah rela dilepasin, bener nggak bro.
Bitcoin itu baru kebebasan sejati, yang lain cuma omong kosong.
Lihat AsliBalas0
token_therapist
· 12-09 19:00
Sederhananya, ini cuma botol baru untuk anggur lama. Setelah mata uang digital bank sentral keluar, yang menentukan tetap saja orang-orang itu juga.
Lihat AsliBalas0
GateUser-0717ab66
· 12-09 18:54
Sejujurnya, sistem perbankan itu sudah seharusnya diganti sejak lama. Sekarang tinggal lihat apakah benar-benar bisa terdesentralisasi, atau malah cuma dibungkus ulang oleh kelompok CBDC.
Lihat AsliBalas0
HashRateHustler
· 12-09 18:50
Sejujurnya, CBDC itu hanya ganti bungkus, isinya sama saja. Lebih baik percaya pada kebebasan di blockchain.
Lihat AsliBalas0
MEVvictim
· 12-09 18:40
Pada dasarnya ini tetap permainan kekuasaan, ketika CBDC keluar, bank-bank hanya memikirkan bagaimana cara terus memangkas para investor kecil.
Lihat AsliBalas0
EternalMiner
· 12-09 18:38
ngl Ini benar-benar sedang mendefinisikan ulang kekuasaan, CBDC keluar pun bank masih akan tetap jadi penjaga gerbang.
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 12-09 18:37
Lagi-lagi pola lama, CBDC keluar pun tetap saja ganti bungkus tanpa ubah isi, cuma permainan kekuasaan saja.
Bab berikutnya dari uang digital sedang ditulis saat ini. Siapa yang akan mengendalikannya? Bank tradisional atau protokol terdesentralisasi? Pertarungan ini bukan hanya soal teknologi—ini tentang kekuasaan, akses, dan siapa yang menentukan aturan. Seiring sistem pembayaran berkembang dan mata uang digital bank sentral muncul, kita menyaksikan perubahan mendasar dalam cara nilai bergerak secara global. Pertanyaan sesungguhnya: akankah transformasi ini memperluas kebebasan finansial atau hanya mendigitalkan para penjaga gerbang lama?