Gunung utang planet ini baru saja mencapai angka mencengangkan $345,7 triliun pada Q3 2025—itu lebih dari tiga kali total output ekonomi dunia. Bayangkan saja: 310% dari PDB global.
Negara-negara maju? Mereka telah menambah lebih dari $17 triliun HANYA TAHUN INI. Para “tersangka” biasa memimpin: Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Ketika neraca keuangan negara sudah setipis ini, ini bukan lagi sekadar masalah fiat. Uang cerdas mengamati dengan seksama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWatcher
· 12-12 09:56
3,45 juta triliun? Eh... angka ini tidak masuk akal, smart money sudah kabur sejak lama ya
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 12-11 11:10
310% PDB... Ini apaan sih, main-main aja
Lihat AsliBalas0
GateUser-2fce706c
· 12-09 19:54
Sudah saya bilang gelombang ini akan datang, sekarang yang masih bingung soal inflasi sudah ketinggalan zaman. Krisis utang justru adalah jendela terbaik untuk penataan portofolio, uang pintar yang sesungguhnya sudah sejak lama mengalokasikan ke aset alternatif. Kesempatan tidak boleh dilewatkan, teman-teman.
Lihat AsliBalas0
Gm_Gn_Merchant
· 12-09 19:49
310% PDB...Ya ampun, angka ini benar-benar tidak masuk akal, sudah seharusnya dipindahkan ke blockchain.
Lihat AsliBalas0
ETH_Maxi_Taxi
· 12-09 19:45
Datang lagi, teori kiamat utang ini lagi. 310% dari PDB? Sudah kebal lama, haha.
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 12-09 19:28
310% dari PDB? Ini harus runtuh berapa kali, rasanya nggak bakal berhasil.
Gunung utang planet ini baru saja mencapai angka mencengangkan $345,7 triliun pada Q3 2025—itu lebih dari tiga kali total output ekonomi dunia. Bayangkan saja: 310% dari PDB global.
Negara-negara maju? Mereka telah menambah lebih dari $17 triliun HANYA TAHUN INI. Para “tersangka” biasa memimpin: Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Ketika neraca keuangan negara sudah setipis ini, ini bukan lagi sekadar masalah fiat. Uang cerdas mengamati dengan seksama.