Di dunia kripto, permainan ini? Itu hanyalah jebakan lembut yang disiapkan untuk para “newbie” (investor pemula).
Pemain sejati tahu: setiap kali memantau grafik, setiap kali masuk posisi dengan presisi, bahkan setiap kali bertahan dengan penuh perjuangan, tujuannya cuma satu—berlatih agar bisa mengambil aset yang dijual panik oleh orang lain di harga rendah, lalu menjualnya kembali di harga tinggi kepada mereka yang FOMO (takut ketinggalan).
Logika panen seperti ini, harus dimaksimalkan tingkat keberhasilannya agar layak untuk diri sendiri.
Jadi pertanyaannya, di siklus pasar berikutnya, siapa yang sudah siap masuk dan panen?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokeBeans
· 12-12 08:39
Tidak salah apa yang dikatakan, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa melakukannya? Kebanyakan masih menjadi korban pemotongan nyawa
Lihat AsliBalas0
ChainBrain
· 12-10 19:37
Terdengar keras, tapi sebenarnya ini cuma judi dengan nama yang berbeda saja
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 12-09 22:48
Kamu benar, tapi menurutmu, apakah kamu benar-benar "pemain sejati" itu? Haha.
Lihat AsliBalas0
ProbablyNothing
· 12-09 22:48
Semua itu omong kosong, yang benar-benar sudah menghasilkan uang sudah lama diam.
Lihat AsliBalas0
blockBoy
· 12-09 22:47
Kedengarannya seperti skrip penghiburan diri standar bagi investor ritel, haha.
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 12-09 22:45
Bicaranya memang terdengar muluk-muluk, tapi ujung-ujungnya tetap saja mengandalkan selisih informasi untuk mendapatkan keuntungan.
Di dunia kripto, permainan ini? Itu hanyalah jebakan lembut yang disiapkan untuk para “newbie” (investor pemula).
Pemain sejati tahu: setiap kali memantau grafik, setiap kali masuk posisi dengan presisi, bahkan setiap kali bertahan dengan penuh perjuangan, tujuannya cuma satu—berlatih agar bisa mengambil aset yang dijual panik oleh orang lain di harga rendah, lalu menjualnya kembali di harga tinggi kepada mereka yang FOMO (takut ketinggalan).
Logika panen seperti ini, harus dimaksimalkan tingkat keberhasilannya agar layak untuk diri sendiri.
Jadi pertanyaannya, di siklus pasar berikutnya, siapa yang sudah siap masuk dan panen?