【Dunia Kripto】Pergerakan Microsoft kali ini cukup menarik. Akhir Oktober baru saja menembus rekor tertinggi US$546, tak lama kemudian turun ke sekitar US$490, turun 1% dalam sebulan. Sekarang yang paling bikin galau pasar tentu saja soal AI—sudah bakar duit sebanyak ini, pertumbuhan pendapatan benar-benar bisa mengikuti atau tidak?
Tapi analis Wall Street justru cukup santai. Dari 62 orang, 61 masih merekomendasikan beli, dengan target harga langsung dilempar ke kisaran US$600-650. Tingkat dukungan 98%, kepercayaan diri mereka memang luar biasa. Tapi sudah ada juga yang mulai pesimis, bilang kalau benar-benar ada gelembung AI meledak, Microsoft mau balik ke US$540 mungkin harus tunggu sampai 2027.
Intinya sekarang ada dua kubu yang saling bertaruh: satu yakin investasi AI cepat atau lambat bakal berubah jadi cuan, satu lagi khawatir dana panas ini terlalu deras sehingga masa balik modal jadi lebih panjang. Dalam jangka pendek, harga saham yang bergerak mendatar di posisi ini menandakan pasar sedang menunggu sinyal yang lebih jelas—AI ini bakal jadi mesin uang, atau justru jurang bakar duit tanpa dasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SolidityJester
· 8jam yang lalu
Eh, penurunan Microsoft sebesar 56 poin ini... benar-benar menakutkan ya? Rasanya banyak orang membicarakan soal gelembung AI, tapi siapa sebenarnya yang benar-benar menghasilkan uang?
Lihat AsliBalas0
LiquidatedNotStirred
· 8jam yang lalu
Soal gelembung AI ini ya, pokoknya kalau turun ya turun aja, Microsoft juga bisa apa lagi, tungguin aja
Harga saham Microsoft turun dari puncak $546 menjadi $490, kontroversi tentang pengembalian investasi AI membagi Wall Street menjadi dua kubu
【Dunia Kripto】Pergerakan Microsoft kali ini cukup menarik. Akhir Oktober baru saja menembus rekor tertinggi US$546, tak lama kemudian turun ke sekitar US$490, turun 1% dalam sebulan. Sekarang yang paling bikin galau pasar tentu saja soal AI—sudah bakar duit sebanyak ini, pertumbuhan pendapatan benar-benar bisa mengikuti atau tidak?
Tapi analis Wall Street justru cukup santai. Dari 62 orang, 61 masih merekomendasikan beli, dengan target harga langsung dilempar ke kisaran US$600-650. Tingkat dukungan 98%, kepercayaan diri mereka memang luar biasa. Tapi sudah ada juga yang mulai pesimis, bilang kalau benar-benar ada gelembung AI meledak, Microsoft mau balik ke US$540 mungkin harus tunggu sampai 2027.
Intinya sekarang ada dua kubu yang saling bertaruh: satu yakin investasi AI cepat atau lambat bakal berubah jadi cuan, satu lagi khawatir dana panas ini terlalu deras sehingga masa balik modal jadi lebih panjang. Dalam jangka pendek, harga saham yang bergerak mendatar di posisi ini menandakan pasar sedang menunggu sinyal yang lebih jelas—AI ini bakal jadi mesin uang, atau justru jurang bakar duit tanpa dasar.