【BlockBeats】Salah satu pendiri Hyperliquid, Jeff, baru-baru ini muncul untuk meluruskan sebuah kesalahpahaman—ada yang mengatakan bahwa mekanisme ADL (Auto-Deleveraging) mereka akan memindahkan untung-rugi pengguna kepada penyedia likuiditas HLP, namun Jeff langsung membantah anggapan tersebut.
Ia menekankan secara khusus bahwa ADL memperlakukan pengguna biasa dan HLP secara setara, tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan. Selain itu, keuntungan sebesar 653 juta dolar AS itu juga tidak akan lenyap hanya karena adanya ADL.
Ngomong-ngomong soal mekanisme ADL ini, sebenarnya sejak akhir bulan lalu Hyperliquid sudah meluncurkannya di semua pasar utama kontrak perpetual. Fungsinya apa sih? Singkatnya, ini adalah langkah asuransi—saat pasar mengalami volatilitas hebat dan dana asuransi tidak mampu menutupi kerugian likuidasi, sistem akan otomatis mencari akun-akun dengan leverage tinggi dan floating profit besar untuk “meminjam sedikit dana”, sebagian posisi mereka akan dilikuidasi untuk menutupi kekurangan.
Namun Hyperliquid juga mengatakan, situasi seperti ini tidak akan sering terjadi, hanya akan aktif pada kondisi pasar yang ekstrem. Desain awalnya memang untuk mencegah terjadinya rangkaian likuidasi yang bisa mengganggu kestabilan ekosistem, karena satu kasus bisa memicu efek domino. Mekanisme ini, dalam batas tertentu, merupakan pengorbanan jangka pendek demi stabilitas jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TradingNightmare
· 1jam yang lalu
Kembali lagi untuk klarifikasi? Rasanya setiap kali harus keluar untuk memadamkan api, menunjukkan bahwa semua orang masih memiliki keraguan di hati mereka.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTherapist
· 9jam yang lalu
Lagi-lagi lempar tanggung jawab, alasan seperti ini terdengar ada yang tidak beres.
Lihat AsliBalas0
ponzi_poet
· 9jam yang lalu
Lagi-lagi pertunjukan klarifikasi, Jeff ngomongnya bagus tapi aku masih agak nggak percaya, kenapa HLP bisa lolos begitu aja?
Lihat AsliBalas0
DataChief
· 9jam yang lalu
Datang klarifikasi lagi? Rasanya kontroversi kali ini justru benar-benar jadi penguat FUD.
Lihat AsliBalas0
RunWhenCut
· 9jam yang lalu
Datang lagi membela nih hahaha, katanya sih memperlakukan semua sama rata, tapi kenapa HLP yang selalu jadi korban ya?
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamer
· 10jam yang lalu
Ini lagi-lagi klarifikasi lempar tanggung jawab, kedengarannya memang absurd... Katanya sih diperlakukan sama rata, benar-benar nggak ada yang dirugikan?
Hyperliquid menanggapi kontroversi ADL: Mekanisme tidak akan memindahkan untung rugi kepada penyedia likuiditas
【BlockBeats】Salah satu pendiri Hyperliquid, Jeff, baru-baru ini muncul untuk meluruskan sebuah kesalahpahaman—ada yang mengatakan bahwa mekanisme ADL (Auto-Deleveraging) mereka akan memindahkan untung-rugi pengguna kepada penyedia likuiditas HLP, namun Jeff langsung membantah anggapan tersebut.
Ia menekankan secara khusus bahwa ADL memperlakukan pengguna biasa dan HLP secara setara, tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan. Selain itu, keuntungan sebesar 653 juta dolar AS itu juga tidak akan lenyap hanya karena adanya ADL.
Ngomong-ngomong soal mekanisme ADL ini, sebenarnya sejak akhir bulan lalu Hyperliquid sudah meluncurkannya di semua pasar utama kontrak perpetual. Fungsinya apa sih? Singkatnya, ini adalah langkah asuransi—saat pasar mengalami volatilitas hebat dan dana asuransi tidak mampu menutupi kerugian likuidasi, sistem akan otomatis mencari akun-akun dengan leverage tinggi dan floating profit besar untuk “meminjam sedikit dana”, sebagian posisi mereka akan dilikuidasi untuk menutupi kekurangan.
Namun Hyperliquid juga mengatakan, situasi seperti ini tidak akan sering terjadi, hanya akan aktif pada kondisi pasar yang ekstrem. Desain awalnya memang untuk mencegah terjadinya rangkaian likuidasi yang bisa mengganggu kestabilan ekosistem, karena satu kasus bisa memicu efek domino. Mekanisme ini, dalam batas tertentu, merupakan pengorbanan jangka pendek demi stabilitas jangka panjang.