Tadi malam saya begadang sampai jam tiga ngobrol santai dengan beberapa teman yang bergerak di bidang komputasi terdistribusi, terus-menerus memperdebatkan satu masalah: atas dasar apa kita mempercayakan tugas penting ke mesin asing?

Tiba-tiba saya teringat para pedagang pelayaran laut di abad pertengahan—perdagangan lintas laut sepenuhnya mengandalkan estafet antar orang asing, kok bisa berani? Akhirnya, hal ini memaksa lahirnya sistem pembukuan berpasangan dan industri asuransi. Sekarang ekonomi mesin juga macet di langkah ini. Hal yang membuat saya terkesan dari proyek KITE bukan karena mereka mengajarkan mesin untuk berintegritas, melainkan langsung membuat tindakan curang jadi tidak menguntungkan.

Sebagian besar solusi di pasaran masih berada di tahap kasar "jaminan dana selesai urusan", tapi KITE menghadirkan tiga lapis permainan:

**Lapisan pertama: Mesin melawan seluruh jaringan**
Bukan logika penalti tradisional. Mereka menciptakan "ekonomi tantangan"—setiap node bisa dengan biaya sangat rendah memverifikasi kualitas layanan node lain, jika menemukan kecurangan, langsung dapat bagian dari dana jaminan yang disita. Bukankah ini mirip sistem imun? Membiarkan setiap sel mengawasi sel lainnya.

**Lapisan kedua: Mesin melawan dirinya sendiri**
Yang paling unik adalah "algoritma penetapan harga berdasarkan jejak sejarah". Jika sebuah mesin berhasil menjalankan 100 siklus berturut-turut tanpa kesalahan, pada penawaran ke-101 sistem akan memberikan bobot harga premium. Perlu dicatat, ini bukan nilai emosional, tapi diskon keandalan yang bisa diukur. Stabilitas jangka panjang itu sendiri bisa ditukar dengan modal kepercayaan secara matematis.

**Lapisan ketiga: Mesin melawan masa depan**
Penetapan harga dinamis tidak hanya mengikuti permintaan, yang lebih canggih adalah prediksi. Saya melihat satu contoh nyata: di suatu wilayah akan ada acara besar, jaringan mulai menyesuaikan harga daya komputasi di area itu 12 jam sebelumnya—ini menggunakan model probabilitas untuk bertaruh pada permintaan di masa depan.

Singkatnya, yang dilakukan KITE adalah memecah "kepercayaan" yang sifatnya abstrak menjadi mekanisme yang dapat diverifikasi, dinilai, dan dipertaruhkan. Mesin tidak perlu bermoral, asalkan perhitungannya jelas dan masuk akal.