Pasar sekarang pada dasarnya berada pada konsensus - The Fed kemungkinan besar harus memangkas suku bunga kali ini.

Data "FedWatch" CME menunjukkan bahwa probabilitas pemotongan 25 basis poin pada bulan Desember telah melonjak menjadi 89,6%. Yang lebih menarik adalah bahwa lembaga-lembaga besar di Wall Street baru-baru ini berubah pikiran. JPMorgan Chase dan Morgan Stanley, bank investasi yang masih meneriakkan "jeda pemotongan suku bunga" sebelum dengan cepat membatalkan laporan mereka dan berbalik dan memperkirakan bahwa pertemuan ini pasti akan jatuh.

Bukan tidak masuk akal bagi mereka untuk berubah pikiran. Data ketenagakerjaan AS baru-baru ini memang sedikit menarik, memberi Fed ruang untuk terus melonggarkan.

Dalam hal waktu, pertemuan suku bunga akan diadakan Selasa dan Rabu depan, dan hasilnya akan diumumkan pada pukul 3 pagi waktu Beijing pada hari Kamis. Tetapi sinyal yang lebih kritis sebenarnya telah dirilis sebelumnya - Kevin Hassett, direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih (yang merupakan kandidat populer untuk ketua Fed berikutnya), baru saja menyatakan secara langsung dalam sebuah wawancara bahwa Fed harus terus menurunkan suku bunga.

Kata-kata ini keluar dari mulut orang-orang dalam posisi ini, dan beratnya tidak ringan. Pasar sekarang menunggu untuk melihat apakah The Fed akan mengikuti skrip.