Berbisnis kontrak, ada yang tiga bulan langsung jadi jutawan, ada yang tiga hari sudah melihat liang kubur.
Pertama kali saya bermain kontrak saat saldo tinggal 8000U. Saat itu saya masih muda dan penuh semangat, merasa sudah paham tren, tanpa basa-basi membuka leverage 100x untuk long. Hasilnya? Pasar mengalami koreksi kecil, kurang dari lima belas menit, setengah posisi langsung hilang. Saya ingat hari itu cahaya sangat gelap, menatap angka yang meloncat di layar, seluruh tubuh rasanya seperti disedot habis, bahkan napas pun lupa.
Setelah itu saya baru sadar: margin call bukan sial, melainkan ujian masuk yang disiapkan pasar untuk setiap pemula.
Kemudian saya perlahan menemukan beberapa trik—jangan berharap cepat kaya dalam semalam, jangan biarkan impuls mengalahkan akal sehat. Kontrak ini bukan judi keberuntungan, melainkan melihat siapa yang lebih pandai mengendalikan tangan sendiri.
Banyak teman di sekitar saya, setelah beberapa kali meraih keuntungan, lalu merasa mereka sudah menguasai rahasia kekayaan, hasilnya dalam satu minggu bisa mengalami tiga kali margin call; ada juga yang merugi sampai mata merah, tetap begadang melakukan analisis ulang, akhirnya terjebak stres dan gagal total. Mereka semua lupa satu kenyataan: orang yang benar-benar tahu bermain, sebagian besar waktunya duduk diam sambil mengamati.
Saat ini saya menjalani pola, 70% waktu kosong menunggu peluang, 30% waktu fokus menerjang, begitu peluang datang langsung sergap habis-habisan lalu keluar.
Tahun lalu saya berhasil menangkap tren SOL dengan menggunakan saluran BOLL. Saat orang lain sibuk menebak naik turun setiap lilin, saya hanya melihat satu logika—penyempitan saluran menandakan kekuatan yang terkumpul, tembus volume besar adalah sinyal. Saya membangun posisi secara bertahap dekat garis bawah, stop loss di bawah titik terendah sebelumnya, selama tiga minggu saldo saya naik tiga puluh kali lipat.
Ini bukan teknik sakti, hanya disiplin ketat saja.
Sekarang saya buat tiga aturan mati, mungkin agak bodoh, tapi memang untuk menjaga nyawa: 1. Kerugian satu kali tidak boleh lebih dari 2% dari total modal; 2. Maksimal dua kali transaksi per hari, lebih dari itu gampang kacau; 3. Saat keuntungan floating mencapai 50%, segera pasang stop profit untuk menjaga modal.
Pasar tidak kekurangan orang berani bertaruh, yang kurang adalah yang mampu bertahan sampai akhir.
Kalau kamu masih asal tebak-tebakan, masih suka ikut-ikutan naik turun sambil ditampar, mending berhenti sejenak lalu pikirkan: mau dapet uang besar, harus belajar dulu jangan sampai modal hilang semua.
Metode sudah saya sampaikan, mau ambil atau tidak, terserah kamu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Berbisnis kontrak, ada yang tiga bulan langsung jadi jutawan, ada yang tiga hari sudah melihat liang kubur.
Pertama kali saya bermain kontrak saat saldo tinggal 8000U. Saat itu saya masih muda dan penuh semangat, merasa sudah paham tren, tanpa basa-basi membuka leverage 100x untuk long. Hasilnya? Pasar mengalami koreksi kecil, kurang dari lima belas menit, setengah posisi langsung hilang. Saya ingat hari itu cahaya sangat gelap, menatap angka yang meloncat di layar, seluruh tubuh rasanya seperti disedot habis, bahkan napas pun lupa.
Setelah itu saya baru sadar: margin call bukan sial, melainkan ujian masuk yang disiapkan pasar untuk setiap pemula.
Kemudian saya perlahan menemukan beberapa trik—jangan berharap cepat kaya dalam semalam, jangan biarkan impuls mengalahkan akal sehat. Kontrak ini bukan judi keberuntungan, melainkan melihat siapa yang lebih pandai mengendalikan tangan sendiri.
Banyak teman di sekitar saya, setelah beberapa kali meraih keuntungan, lalu merasa mereka sudah menguasai rahasia kekayaan, hasilnya dalam satu minggu bisa mengalami tiga kali margin call; ada juga yang merugi sampai mata merah, tetap begadang melakukan analisis ulang, akhirnya terjebak stres dan gagal total. Mereka semua lupa satu kenyataan: orang yang benar-benar tahu bermain, sebagian besar waktunya duduk diam sambil mengamati.
Saat ini saya menjalani pola, 70% waktu kosong menunggu peluang, 30% waktu fokus menerjang, begitu peluang datang langsung sergap habis-habisan lalu keluar.
Tahun lalu saya berhasil menangkap tren SOL dengan menggunakan saluran BOLL. Saat orang lain sibuk menebak naik turun setiap lilin, saya hanya melihat satu logika—penyempitan saluran menandakan kekuatan yang terkumpul, tembus volume besar adalah sinyal. Saya membangun posisi secara bertahap dekat garis bawah, stop loss di bawah titik terendah sebelumnya, selama tiga minggu saldo saya naik tiga puluh kali lipat.
Ini bukan teknik sakti, hanya disiplin ketat saja.
Sekarang saya buat tiga aturan mati, mungkin agak bodoh, tapi memang untuk menjaga nyawa:
1. Kerugian satu kali tidak boleh lebih dari 2% dari total modal;
2. Maksimal dua kali transaksi per hari, lebih dari itu gampang kacau;
3. Saat keuntungan floating mencapai 50%, segera pasang stop profit untuk menjaga modal.
Pasar tidak kekurangan orang berani bertaruh, yang kurang adalah yang mampu bertahan sampai akhir.
Kalau kamu masih asal tebak-tebakan, masih suka ikut-ikutan naik turun sambil ditampar, mending berhenti sejenak lalu pikirkan: mau dapet uang besar, harus belajar dulu jangan sampai modal hilang semua.
Metode sudah saya sampaikan, mau ambil atau tidak, terserah kamu.