Kesaksian menarik baru-baru ini disampaikan di sidang Komite Ways and Means. Seorang ekonom membuat argumen yang cukup sederhana: jika Anda benar-benar ingin bisnis dan pekerja Amerika tetap kompetitif secara global, langkah paling langsung? Mengembalikan tarif yang diterapkan selama era Trump.
Tidak ada manuver kebijakan yang rumit. Cukup hapus tarif tersebut. Itulah tawarannya.
Logika di sini sederhana tetapi patut diperhatikan. Hambatan perdagangan seperti tarif memang bisa melindungi industri domestik dalam jangka pendek, tentu. Tetapi mereka juga meningkatkan biaya bagi bisnis yang bergantung pada bahan dan komponen impor. Biaya input yang lebih tinggi berarti harga yang kurang kompetitif. Harga yang kurang kompetitif berarti kehilangan pangsa di tingkat internasional.
Bagi pekerja, persamaan menjadi lebih rumit. Industri yang dilindungi mungkin mempertahankan beberapa pekerjaan sementara waktu, tetapi jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat bersaing dari segi harga atau inovasi karena membayar biaya yang membengkak untuk pasokan, prospek pekerjaan jangka panjang menjadi lebih tidak pasti.
Kesaksian ini memandangnya sebagai isu daya saing terlebih dahulu, bukan posisi ideologis tentang perdagangan. Ketika Anda bersaing dengan perusahaan di pasar yang memiliki biaya input lebih rendah, setiap poin persentase sangat berarti. Tarif menambah hambatan. Menghapusnya menghilangkan hambatan.
Apakah pembuat kebijakan benar-benar akan bertindak berdasarkan rekomendasi semacam ini adalah cerita yang sama sekali berbeda. Tetapi argumen yang ada di meja jelas: singkirkan tarif, tingkatkan daya saing.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PositionPhobia
· 4jam yang lalu
Itu lagi-lagi argumen "menghapus tarif bisa menang"... terdengar sangat menarik tapi apakah itu nyata? Industri manufaktur Amerika Serikat sudah lama dikuras habis, sekarang membuka biaya impor malah merugikan diri sendiri
Lihat AsliBalas0
GateUser-e19e9c10
· 18jam yang lalu
Kembali lagi dengan pola ini? Masalah tarif ini terdengar indah, tetapi jika benar-benar menyentuh kepala pekerja... Membuka pasar terdengar menyenangkan, tetapi siapa yang akan menyelamatkan saat barang impor murah membanjiri segalanya?
Lihat AsliBalas0
LightningClicker
· 12-10 14:12
Jadi intinya, kebijakan tarif Trump yang diadopsi sendiri seperti melempar batu ke kaki sendiri, biaya meningkat tetapi daya saing justru menurun, logika ini tidak masalah
Lihat AsliBalas0
MEVHunterBearish
· 12-10 14:12
Kata-kata terdengar bagus, tapi intinya para politisi sama sekali tidak akan mendengarkan... Kue proteksionisme ini terlalu menggoda
Lihat AsliBalas0
bridgeOops
· 12-10 14:12
Benar sekali, biaya bea cukai sebenarnya menambah biaya sendiri, perusahaan Amerika sudah kesulitan bernafas, bagaimana bisa bersaing dengan negara lain?
Lihat AsliBalas0
MEVHunterWang
· 12-10 13:56
Jadi intinya, tarif itu justru merugikan Amerika sendiri, logika ini tidak ada salahnya
Lihat AsliBalas0
NeverVoteOnDAO
· 12-10 13:49
Benar sekali, tarif adalah biaya tambahan yang dikenakan sendiri... Penurunan daya saing perusahaan AS memang sudah seharusnya.
Lihat AsliBalas0
RektHunter
· 12-10 13:48
Singkatnya, tarif telah mematikan biaya, perusahaan AS sama sekali tidak bisa bersaing lagi
Kesaksian menarik baru-baru ini disampaikan di sidang Komite Ways and Means. Seorang ekonom membuat argumen yang cukup sederhana: jika Anda benar-benar ingin bisnis dan pekerja Amerika tetap kompetitif secara global, langkah paling langsung? Mengembalikan tarif yang diterapkan selama era Trump.
Tidak ada manuver kebijakan yang rumit. Cukup hapus tarif tersebut. Itulah tawarannya.
Logika di sini sederhana tetapi patut diperhatikan. Hambatan perdagangan seperti tarif memang bisa melindungi industri domestik dalam jangka pendek, tentu. Tetapi mereka juga meningkatkan biaya bagi bisnis yang bergantung pada bahan dan komponen impor. Biaya input yang lebih tinggi berarti harga yang kurang kompetitif. Harga yang kurang kompetitif berarti kehilangan pangsa di tingkat internasional.
Bagi pekerja, persamaan menjadi lebih rumit. Industri yang dilindungi mungkin mempertahankan beberapa pekerjaan sementara waktu, tetapi jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat bersaing dari segi harga atau inovasi karena membayar biaya yang membengkak untuk pasokan, prospek pekerjaan jangka panjang menjadi lebih tidak pasti.
Kesaksian ini memandangnya sebagai isu daya saing terlebih dahulu, bukan posisi ideologis tentang perdagangan. Ketika Anda bersaing dengan perusahaan di pasar yang memiliki biaya input lebih rendah, setiap poin persentase sangat berarti. Tarif menambah hambatan. Menghapusnya menghilangkan hambatan.
Apakah pembuat kebijakan benar-benar akan bertindak berdasarkan rekomendasi semacam ini adalah cerita yang sama sekali berbeda. Tetapi argumen yang ada di meja jelas: singkirkan tarif, tingkatkan daya saing.