Pendapat menarik dari Veda Partners tentang situasi tarif. Analisis mereka menunjukkan potensi bentrokan konstitusional di masa depan.
Inti argumennya: jika tarif diproyeksikan akan menghasilkan sekitar $3 triliun dalam sepuluh tahun (itu angka dari Congressional Budget Office), maka kita sebenarnya sedang membicarakan pajak besar-besaran pada warga Amerika. Dan secara konstitusional, otoritas pajak ada di tangan Kongres, bukan perintah eksekutif.
Sudut pandang Mahkamah Agung lebih penting dari yang orang kira. Kita pernah melihat penyalahgunaan kekuasaan eksekutif dihentikan sebelumnya ketika melanggar wilayah legislatif. Ini bukan lagi sekadar tentang kebijakan perdagangan—ini tentang apakah satu cabang dapat secara efektif mengenakan apa yang setara dengan skema pendapatan selama satu dekade tanpa melalui jalur yang tepat.
Bagi pasar, ketidakpastian adalah pembunuh sebenarnya. Perusahaan tidak bisa merencanakan capex, rantai pasokan tetap membeku, dan premi risiko tetap tinggi sampai ada kejelasan. Apakah SCOTUS akan campur tangan atau tidak, pertanyaan konstitusional itu sendiri menciptakan lapisan ketidakpastian lain yang tidak dihitung saat tarif ini pertama kali diberlakukan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
QuorumVoter
· 34menit yang lalu
Tunggu dulu, apakah 3 triliun bisa melewati Kongres? Logikanya tidak masuk akal, akhirnya pasti akan diputuskan oleh pengadilan
Lihat AsliBalas0
SchrödingersNode
· 12-10 17:20
3 triliun? Jika ini benar-benar jatuh, pengadilan AS harus terbalik
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 12-10 17:19
Hmm... tunggu dulu, jika soal 3 triliun ini benar-benar berjalan dengan nuansa perintah administratif... Mahkamah Agung harus turun tangan nih
Lihat AsliBalas0
HalfBuddhaMoney
· 12-10 17:13
Intinya adalah menunggu keputusan pengadilan tertinggi, saat ini ketidakpastian ini sangat menyiksa.
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 12-10 17:00
3万亿...Uang sebanyak itu akhirnya tetap harus ditanggung oleh rakyat, bahkan konstitusi sudah mulai dimainkan
Lihat AsliBalas0
SelfSovereignSteve
· 12-10 16:55
Tunggu, 3 triliun lagi lewat perintah administratif? Bukankah ini secara tidak langsung menghindari Kongres... Rasanya akan ada masalah
Pendapat menarik dari Veda Partners tentang situasi tarif. Analisis mereka menunjukkan potensi bentrokan konstitusional di masa depan.
Inti argumennya: jika tarif diproyeksikan akan menghasilkan sekitar $3 triliun dalam sepuluh tahun (itu angka dari Congressional Budget Office), maka kita sebenarnya sedang membicarakan pajak besar-besaran pada warga Amerika. Dan secara konstitusional, otoritas pajak ada di tangan Kongres, bukan perintah eksekutif.
Sudut pandang Mahkamah Agung lebih penting dari yang orang kira. Kita pernah melihat penyalahgunaan kekuasaan eksekutif dihentikan sebelumnya ketika melanggar wilayah legislatif. Ini bukan lagi sekadar tentang kebijakan perdagangan—ini tentang apakah satu cabang dapat secara efektif mengenakan apa yang setara dengan skema pendapatan selama satu dekade tanpa melalui jalur yang tepat.
Bagi pasar, ketidakpastian adalah pembunuh sebenarnya. Perusahaan tidak bisa merencanakan capex, rantai pasokan tetap membeku, dan premi risiko tetap tinggi sampai ada kejelasan. Apakah SCOTUS akan campur tangan atau tidak, pertanyaan konstitusional itu sendiri menciptakan lapisan ketidakpastian lain yang tidak dihitung saat tarif ini pertama kali diberlakukan.