#美联储启动新一轮降息周期 Tentang pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Powell, banyak lembaga keuangan internasional telah mengeluarkan prediksi awal.

Analis dari Bank Amerika percaya bahwa Powell kemungkinan akan menghindari mengeluarkan sinyal hawkish yang terlalu tegas, dan lebih menekankan pentingnya tingkat suku bunga riil dan pengambilan keputusan berbasis data. Bank Danske memprediksi bahwa sikapnya akan melanjutkan nada dari pertemuan Oktober, dengan memberi peringatan tegas kepada pasar agar tidak terlalu menafsirkan ekspektasi penurunan suku bunga secara berkelanjutan.

Deutsche Bank bahkan menyatakan bahwa Powell diperkirakan akan menegaskan bahwa ambang untuk pelonggaran lebih lanjut di awal 2026 sangat tinggi, yang tidak diragukan lagi mengirim sinyal ke pasar bahwa siklus penurunan suku bunga jangka pendek mungkin dihentikan sementara. Pandangan mantan Wakil Ketua Fed, Brinded, serupa—dia memperkirakan Powell akan menggunakan kata-kata yang mirip dengan konferensi pers sebelumnya untuk membahas penurunan suku bunga, dan terus mengingatkan pasar agar tidak membuang-buang ilusi bahwa "The Fed akan menurunkan suku bunga tanpa batas."

Pendapat Morgan Stanley juga cukup penting: tahap penyesuaian kebijakan moneter mungkin sudah berakhir, dan setiap langkah ke depan akan mengikuti prinsip evaluasi bertahap, sepenuhnya tergantung pada performa data ekonomi terbaru.

Secara keseluruhan, pandangan ini menunjukkan bahwa sikap The Fed terhadap kebijakan moneter sedang beralih dari pelonggaran ke kehati-hatian, yang akan berdampak mendalam terhadap lingkungan likuiditas pasar kripto.