Setelah #FedRateCut The US Federal Reserve (FED) memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,5%-3,75% pada pertemuan FOMC-nya hari 10 Desember 2025. Ini adalah pemotongan ketiga secara berturut-turut, menghasilkan pelonggaran total suku bunga sebesar 175 basis poin. Keputusan ini mencerminkan keseimbangan antara mencegah kehilangan pekerjaan dan mengendalikan inflasi; namun, komite yang terbagi menandakan "stabilitas" untuk tahun 2026. Langkah ini, yang dikenal sebagai "efek FED," meningkatkan selera risiko: indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi, dan Dow Jones melompat 500 poin. Dolar melemah, imbal hasil obligasi naik, dan pasar saham ditutup dengan optimisme. Para ahli tetap berhati-hati karena ketidakpastian geopolitik: potongan di masa depan mungkin terbatas. Meskipun keputusan ini memicu reli jangka pendek di pasar global, ketidakpastian tetap ada untuk pertumbuhan jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 Suka
Hadiah
4
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Discovery
· 12-11 07:13
Terima kasih atas informasi yang bermanfaat.
Lihat AsliBalas0
Discovery
· 12-11 07:13
Mengamati dengan Seksama 🔍
Lihat AsliBalas0
Discovery
· 12-11 07:13
Buy To Earn 💎
Balas0
Unforgettable
· 12-11 03:33
HODL Kuat 💪
Lihat AsliBalas0
SEVEN
· 12-11 02:11
Terima kasih Pak atas informasinya 👍 selamat pagi ☕
Setelah #FedRateCut The US Federal Reserve (FED) memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,5%-3,75% pada pertemuan FOMC-nya hari 10 Desember 2025. Ini adalah pemotongan ketiga secara berturut-turut, menghasilkan pelonggaran total suku bunga sebesar 175 basis poin. Keputusan ini mencerminkan keseimbangan antara mencegah kehilangan pekerjaan dan mengendalikan inflasi; namun, komite yang terbagi menandakan "stabilitas" untuk tahun 2026. Langkah ini, yang dikenal sebagai "efek FED," meningkatkan selera risiko: indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi, dan Dow Jones melompat 500 poin. Dolar melemah, imbal hasil obligasi naik, dan pasar saham ditutup dengan optimisme. Para ahli tetap berhati-hati karena ketidakpastian geopolitik: potongan di masa depan mungkin terbatas. Meskipun keputusan ini memicu reli jangka pendek di pasar global, ketidakpastian tetap ada untuk pertumbuhan jangka panjang.