Pagi ini banyak orang memandang layar dengan tanda tanya—berita jelas mengatakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga, mengapa harga Bitcoin malah turun dan malah menyentuh titik terendah? Apakah berita ini benar?

Sebenarnya logikanya sangat sederhana: **Berita baik sudah dipakai habis-habisan**. Dua minggu yang lalu pasar sudah memprediksi penurunan 25 basis poin kali ini, uang pintar sudah menyiapkan posisi sebelumnya. Begitu berita keluar? Yang harus diambil keuntungan segera diambil, yang harus ditarik mundur ditarik, tekanan jual pun muncul, secara alami BTC pun turun. Ini disebut "berita baik habis, lalu menjadi berita buruk".

Lebih fatal lagi adalah **ekspektasi masa depan benar-benar berubah**. Awalnya semua orang berharap Federal Reserve akan banyak menurunkan suku bunga pada tahun 2026, pasar kripto pun semakin semangat. Tapi hasilnya, setelah grafik titik muncul—hanya sekali penurunan di tahun 2026? Biaya modal tidak bisa turun, ekspektasi likuiditas langsung berkurang, bahan bakar pasar bullish pun tidak cukup, tentunya para bullish langsung kabur dengan cepat.

Ada satu detail yang mudah diabaikan: **Sudut pandang internal Federal Reserve sudah terbagi**. Dalam voting kali ini, 3 orang menentang penurunan suku bunga, bahkan ada yang mengusulkan mempertahankan suku bunga tetap, alasannya khawatir inflasi akan kembali, terutama mengingat kemungkinan perubahan akibat kebijakan Trump. Suara hawkish begitu muncul, akan menjadi alarm bagi pasar kripto yang bergantung pada likuiditas.

Singkatnya, pasar tidak takut berita buruk, yang mereka takutkan adalah **ekspektasi yang meleset**. Pesta yang semula diharapkan berubah menjadi sisa makanan, saat penurunan suku bunga pun terjadi perdebatan hebat—secara tampilan menang (penurunan 25 basis poin), tapi secara isi kalah (tidak ada peluang di masa depan). Penurunan besar Bitcoin pun terjadi karena alasan ini.