Mengapa begitu banyak orang yang tahu risiko akan likuidasi tetap bermain kontrak?
Masuk ke dunia kripto, kamu akan menyadari bahwa perdagangan kontrak seperti permainan yang dirancang dengan cermat—meskipun mengetahui risikonya, tetap saja ada orang yang terus-menerus masuk. Kenapa bisa begitu?
**Inti dari godaan sebenarnya sangat sederhana: leverage.**
Dengan margin 100 rupiah, bisa menggerakkan volume perdagangan hingga ribuan rupiah. Saat pasar sedikit bergerak, angka di akun mulai melonjak—kadang satu kenaikan persentase saja bisa melipatgandakan modalmu. Sensasi cepat kaya ini, memang sulit untuk ditolak oleh banyak orang. Terutama di dunia kripto yang sangat fluktuatif, seolah setiap hari ada peluang untuk mendapatkan uang cepat.
Jika saham turun, kamu hanya bisa menunggu, tapi kontrak berbeda—turun juga bisa menghasilkan keuntungan dari short selling. Asalkan arah prediksimu benar, baik naik maupun turun, ada peluang untuk meraup keuntungan. Ditambah lagi, berita di dunia kripto selalu bermunculan, hari ini kabar baik, besok kabar buruk, begitu saja seterusnya. Jika mental penjudi terpicu, banyak orang akan berpikir, "Aku pasti bisa menebak sebelumnya!" Hasilnya, pasar sering kali memberi pelajaran keras.
**Lebih berbahaya lagi adalah psikologi mengikuti arus.**
Berbagai screenshot keuntungan kontrak memenuhi layar—"Hanya dalam tiga hari, sudah bisa membayar uang muka mobil"
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeePhobia
· 12-14 07:50
Sejujurnya, rasanya seperti perjudian dengan topeng lain. Masih banyak orang yang nekat bermain api.
Lihat AsliBalas0
SandwichVictim
· 12-14 06:03
Benar sekali, ini adalah gabungan antara keberanian berjudi dan keserakahan. Sekali mendapatkan keuntungan langsung merasa di atas angin, lalu mulai membayangkan diri sebagai jenius trading, dan akhirnya dipermalukan oleh pasar hingga menjadi rendahan.
Lihat AsliBalas0
ColdWalletGuardian
· 12-11 13:34
Singkatnya, itu adalah kecanduan judi, tidak ada yang baru.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 12-11 13:33
Singkatnya, ini adalah sifat judi, tidak ada yang benar-benar percaya bahwa mereka akan mengalami margin call
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher1
· 12-11 13:31
Sungguh, siapa yang bisa menahan kesenangan menggandakan pejantan? Tetapi uang di rekening dan kenyataan di luar rekening seringkali merupakan dua hal yang berbeda.
Lihat AsliBalas0
ZenChainWalker
· 12-11 13:13
Pada akhirnya, itu semua adalah sifat manusia yang serakah. Sensasi bermain habis-habisan mana yang bisa menahan... Melihat orang lain screenshot untuk menghasilkan uang, hati jadi gatal, dan akhirnya malah dipotong dengan sangat tragis.
#数字资产生态回暖 $BTC $ETH $SOL
Mengapa begitu banyak orang yang tahu risiko akan likuidasi tetap bermain kontrak?
Masuk ke dunia kripto, kamu akan menyadari bahwa perdagangan kontrak seperti permainan yang dirancang dengan cermat—meskipun mengetahui risikonya, tetap saja ada orang yang terus-menerus masuk. Kenapa bisa begitu?
**Inti dari godaan sebenarnya sangat sederhana: leverage.**
Dengan margin 100 rupiah, bisa menggerakkan volume perdagangan hingga ribuan rupiah. Saat pasar sedikit bergerak, angka di akun mulai melonjak—kadang satu kenaikan persentase saja bisa melipatgandakan modalmu. Sensasi cepat kaya ini, memang sulit untuk ditolak oleh banyak orang. Terutama di dunia kripto yang sangat fluktuatif, seolah setiap hari ada peluang untuk mendapatkan uang cepat.
Jika saham turun, kamu hanya bisa menunggu, tapi kontrak berbeda—turun juga bisa menghasilkan keuntungan dari short selling. Asalkan arah prediksimu benar, baik naik maupun turun, ada peluang untuk meraup keuntungan. Ditambah lagi, berita di dunia kripto selalu bermunculan, hari ini kabar baik, besok kabar buruk, begitu saja seterusnya. Jika mental penjudi terpicu, banyak orang akan berpikir, "Aku pasti bisa menebak sebelumnya!" Hasilnya, pasar sering kali memberi pelajaran keras.
**Lebih berbahaya lagi adalah psikologi mengikuti arus.**
Berbagai screenshot keuntungan kontrak memenuhi layar—"Hanya dalam tiga hari, sudah bisa membayar uang muka mobil"