Saya baru saja melihat sebuah kasus yang cukup tipikal, ingin berbagi dengan kalian tentang jebakan yang mudah terperangkap di dalam kontrak.

Seorang teman mengeluhkan bahwa dia telah memprediksi arah pasar dengan benar, bertahan selama empat hari, namun akhirnya tereliminasi oleh biaya dana sebesar 1000U, dan akhirnya mengalami margin call. Lebih menyebalkan lagi, setelah dia menutup posisi, pasar justru naik — bagaimana mungkin mindset seperti ini tidak bikin stress?

Tapi masalahnya adalah: apakah ini benar-benar sial? Atau ada mekanisme tertentu yang sama sekali tidak dipahami?

**Pembunuh tersembunyi: Biaya Dana**

Banyak orang hanya memperhatikan harga naik turun saat memantau chart, lupa bahwa ada biaya dana yang dipotong setiap 8 jam.

Secara sederhana, ini adalah pembayaran antar posisi panjang dan pendek—ketika tingkat biaya positif, posisi panjang membayar ke pendek, dan sebaliknya jika negatif. Kamu mungkin sudah benar dalam menilai arah pasar, tapi jika selama dua hari berturut-turut biaya dana dipotong beberapa ratus U, margin secara perlahan terkikis, dan satu fluktuasi kecil bisa membuatmu keluar dari posisi.

Apa yang harus dilakukan? Hindari membuka posisi saat biaya dana sangat tinggi, jangan biarkan posisi terbuka lebih dari 8 jam, dan jika memungkinkan, berada di sisi yang mendapatkan keuntungan dari biaya dana tersebut.

**Harga Margin Call Tidak Pernah Jadi Garis yang Kamu Hitung**

Secara teori, leverage 10x hanya akan margin call jika harga turun 10%, kan? Tapi kenyataannya, turun 5% saja sudah bisa membuat posisi hilang.

Karena saat platform menghitung harga margin call, mereka juga mempertimbangkan biaya transaksi dan slippage, sehingga garis yang kamu hitung hanyalah nilai teoritis.

Jadi, jangan bertaruh semua modal sekaligus, gunakan mode margin bertingkat agar setidaknya bisa melindungi bagian lain dari modalmu. Menggunakan leverage antara 3 sampai 5 kali lebih masuk akal, beri ruang toleransi—pasar tidak akan menunggu kamu bereaksi.

**Leverage tinggi memang terlihat seru, tapi biayanya sangat tinggi**

Leverage 100x memang mengasyikkan, tapi biaya transaksi dan biaya dana dihitung berdasarkan jumlah dana yang kamu pinjam.

Kamu mungkin mendapatkan keuntungan beberapa ratus U, tapi saat settlement, sebagian besar biaya tersembunyi ini akan menyedot keuntunganmu. Ingat prinsip ini: untuk trading jangka pendek, bisa pakai leverage tinggi demi masuk dan keluar cepat; untuk posisi jangka panjang, harus pakai leverage rendah.

Intinya, kontrak ini bukan permainan tebak-tebakan ukuran besar kecilnya. Arah yang benar hanyalah langkah awal, apakah kamu bisa mempertahankan profit dan tidak tertipu oleh aturan itu yang menjadi kunci utama.

Bursa tidak mendesain mekanisme ini untuk membuatmu rugi—melainkan menunggu saat kamu tidak memahami aturan, lalu secara otomatis menguras modalmu.

Ingin bertahan dalam jangka panjang? Pelajari dulu aturan mainnya. Hitung biaya dana dengan matang, siapkan margin yang cukup, dan kendalikan leverage dengan baik. Kalau detail ini dikerjakan dengan benar, setidaknya kamu tidak akan mati di tempat yang tidak terduga.