Bayangkan sebuah gambar: Ketua Federal Reserve Powell secara langsung mengakui kesalahan dalam konferensi pers—data pekerjaan AS ternyata terlalu tinggi diperkirakan, dengan tambahan 60.000 lapangan kerja palsu setiap bulan.

Ini bukan lelucon. Pertemuan FOMC bulan Desember yang baru saja selesai, yang paling mencuri perhatian adalah pengakuan ini. Secara kasat mata tampak tenang-tenang saja: pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, rencana perluasan balance sheet yang dipercepat. Tapi jika sedikit digali, Anda akan melihat arus bawah di pasar tenaga kerja, suasana pasar seketika beralih dari hawkish ke dovish dalam mode pesta pora.

Intisari pertemuan: Penurunan suku bunga secara stabil, inovasi dalam ekspansi balance sheet

Dalam pertemuan FOMC (9-10 Desember), rentang suku bunga dana federal turun menjadi 3,50%-3,75%, sesuai ekspektasi. Tiga kali berturut-turut penurunan 25 basis poin menunjukkan bahwa The Fed masih cukup percaya diri dengan soft landing ekonomi. Tapi dalam pernyataannya ditambahkan kalimat "penyesuaian selanjutnya tergantung data", yang tersirat adalah: ambang batasnya sudah lebih tinggi, jangan harap lagi mereka akan melonggarkan kebijakan sesuka hati.

Yang jauh lebih mengejutkan adalah langkah ekspansi balance sheet:

Mulai hari ini (12 Desember), The Fed meluncurkan program "pengelolaan cadangan dan pembelian obligasi", dengan putaran pertama membeli obligasi pemerintah jangka pendek senilai 400 miliar dolar. Lebih cepat beberapa minggu dari prediksi pasar, tujuannya adalah menjaga likuiditas bank tetap stabil dan mencegah fluktuasi cadangan yang tidak diinginkan. Analis Goldman Sachs secara terang-terangan menyebut ini bukan cuma langkah defensif, tetapi juga secara diam-diam membuka jalan bagi pelonggaran kebijakan.

Bagaimana dengan prediksi inflasi dan pertumbuhan? Pergerakan diagram dot tidak banyak berubah: pertumbuhan GDP 1,8% di 2025, tingkat pengangguran 4,5%, inflasi sedikit naik ke 2,3%. Powell menegaskan bahwa tarif tarif akan mendorong kenaikan harga barang, tetapi inflasi jasa inti sedang mereda.

Terdengar cukup stabil? Tapi kenyataannya