Dari altar ke jeruji besi, perubahan ini hanya membutuhkan dua setengah tahun.

Kisah pendiri Terraform Labs Do Kwon (Kwon Do-hyeong), pada 11 Desember, berakhir dengan sebuah kalimat berat—pengadilan Amerika memvonisnya 15 tahun penjara. Angka ini tiga kali lipat dari permintaan pengacara yang meminta 5 tahun, bahkan lebih keras dari tuntutan jaksa yang menuntut 12 tahun.

Mengingat bencana pada Mei 2022, ekosistem Terra runtuh seperti domino, dalam tiga hari pasar kripto global langsung menguap sebesar 50 miliar dolar AS. Banyak tabungan orang hilang begitu saja.

Hakim Paul Engelmeyer dari Pengadilan Distrik Selatan New York mengatakan dengan sangat jujur saat vonis dibacakan: skala kasus ini, jumlah kerugian, jumlah korban, sungguh sulit dipercaya. Apalagi dengan aksi nekat Do Kwon—pertama bersembunyi di Serbia, lalu saat hendak terbang ke Dubai dengan paspor palsu di Montenegro, dia ditangkap.

Sidang berlangsung sangat menyentuh hati. Satu per satu korban maju ke depan, ada yang menangis, ada yang tak mampu berkata-kata, menceritakan bagaimana kejatuhan Terra menghancurkan hidup mereka. Ada yang kehilangan uang pensiun, ada yang menyaksikan keluarganya hancur.

Menurut putusan, Do Kwon harus menjalani minimal separuh dari masa hukuman di penjara Amerika sebelum dipertimbangkan untuk diekstradisi kembali ke Korea Selatan untuk menghadapi tuduhan di sana. Mantan jenius di dunia kripto, kini harus menanggung akibat dari perbuatannya dalam waktu yang cukup lama.

Kasus ini memberi peringatan keras bagi seluruh industri—cerita tentang stablecoin algoritmik yang tampak canggih, bisa runtuh dalam sekejap.