Dogecoin akhir-akhir ini agak nakal, tenaga kenaikan di awal minggu mulai melemah, dengan penurunan harian mencapai 5.5%, harga kembali mendekati level terendah terbaru. Namun, banyak analis justru berpendapat bahwa ini bukan hal yang buruk—jika DOGE dapat bertahan di posisi ini, peluang rebound jangka pendek hingga menengah mungkin akan segera datang.

Dukungan utama sekali lagi menjadi pusat perhatian. Pada hari Kamis, Dogecoin mengikuti koreksi pasar secara keseluruhan, dengan harga turun ke kisaran 0.136 hingga 0.138 dolar AS. Sejak koreksi mulai dari kuartal keempat tahun lalu, DOGE telah jatuh hampir 50% dari puncaknya, dan beberapa minggu terakhir telah berfluktuasi di antara 0.130 sampai 0.155 dolar AS.

Trader analis, Trader Tardigrade, menunjukkan sebuah informasi penting: DOGE saat ini sedang menguji sebuah garis tren naik yang telah berlangsung sejak 2022. Yang menarik, setiap kali garis ini diuji, harga cenderung mengalami kenaikan yang signifikan. Data historis menunjukkan—setelah pengujian pertama, harga naik 87% dalam 8 minggu; setelah pengujian kedua, naik lebih dari 210% dalam 10 minggu; dan saat pengujian ketiga di kuartal ketiga 2024, dalam 14 minggu, kenaikannya mencapai 442%, langsung menyentuh titik tertinggi tahunan di 0.48 dolar AS.

Menurut analis ini, jika pengujian ulang kali ini mampu mempertahankan garis tren tersebut, DOGE berpotensi melonjak menuju 1 dolar AS, dengan potensi kenaikan jangka menengah hingga 610%.

Dari segi teknikal, juga muncul beberapa sinyal positif. MACD harian DOGE telah membentuk crossover bullish, yang biasanya menandakan tren berbalik dari penurunan ke kenaikan. Menariknya, sinyal serupa muncul pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini, dan keduanya memimpin harga mencetak level tertinggi baru secara sementara. Pengamat pasar lain juga mencari dasar struktur kenaikan jangka pendek dari pola grafik dan indikator lainnya.