Operasi token dari beberapa proyek bisa dibilang aneh. Ada tim promosi yang menyelesaikan tugas kerjasama, sesuai kesepakatan mendapatkan hadiah token, tetapi saat token masuk, malah dibekukan dan tidak bisa dijual sama sekali.

Bagaimana sebenarnya memahami trik "hanya mengirim token tapi tidak membiarkan dijual" seperti ini? Proyek dan mitra sebelumnya sudah memiliki perjanjian yang jelas, setelah penyerahan selesai, mereka sepihak mengubah aturan, membatasi transaksi peserta. Bukankah ini termasuk pelanggaran kontrak yang khas?

Lebih ironis lagi, operasi seperti ini bukan lagi kasus tunggal. Beberapa proyek di dunia crypto sudah terbiasa bermain-main dengan distribusi token, periode unlock, dan hak transaksi, menggunakan teknik atau kontrak untuk secara tidak langsung menahan keuntungan komunitas.

Ketika kalian terlibat dalam promosi atau kerjasama proyek, pastikan untuk membaca dengan seksama ketentuan hak token—tidak hanya memastikan token akan masuk ke akun, tetapi juga memastikan bahwa kalian benar-benar bisa melakukan transaksi secara bebas. Jangan sampai setelah token diterima, baru menyadari bahwa kalian menjadi investor ritel yang terjebak.