【币界】Amerika Serikat semakin intensif dalam perlombaan regulasi AI. Negara bagian New York baru saja menjadi negara bagian pertama di AS yang secara tegas mengatur konten yang dihasilkan AI di bidang periklanan.
Dua RUU yang ditandatangani Gubernur Hochul mewajibkan pengiklan untuk “secara jelas mengungkapkan” fakta penggunaan aktor sintetis AI, dan satu lagi secara langsung melarang penggunaan potret digital dari aktor yang telah meninggal tanpa izin. Hal ini mencerminkan sebuah masalah nyata: seiring teknologi sintesis AI yang semakin nyata, perlindungan hak konsumen dan tokoh publik menjadi semakin mendesak.
Yang menarik adalah sifat regulasi aktif tingkat negara bagian ini kontras dengan suara di tingkat federal. Perintah eksekutif yang baru saja ditandatangani Trump mengancam pengurangan dana federal bagi negara bagian yang menerapkan regulasi AI yang “berat” — yang jelas mengarah ke negara bagian seperti New York yang mengambil inisiatif sendiri. Ketegangan antara pelonggaran dan ketatnya regulasi mulai menunjukkan perbedaan kebijakan yang mencolok.
Bagi industri AI, bidang aset digital, dan seluruh ekosistem Web3, perkembangan arah regulasi ini layak untuk terus dipantau. Semakin jelas aturan yang ada, bahkan bisa memberi dasar yang lebih stabil bagi proyek yang patuh pada regulasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DancingCandles
· 1jam yang lalu
Operasi ini di New York cukup menarik, tapi ancaman dari pihak Trump agak berlebihan... Apakah ini akan bermain permainan "siapa mengatur, uangnya dipotong"?
Lihat AsliBalas0
SeasonedInvestor
· 6jam yang lalu
New York ini kombinasi bermain yang menarik, pengungkapan + perlindungan citra secara bersamaan, cuma takut AI menipu dengan cara yang tak terduga...
---
Ancaman Trump untuk mengurangi dana benar-benar keren, negara bagian dengan regulasi longgar langsung memberi insentif balik, sekarang Amerika Serikat akan terbagi menjadi wilayah pertumbuhan liar AI dan wilayah regulasi...
---
Menghapus citra aktor yang telah meninggal memang benar-benar perlu, kalau tidak, berbagai deepfake yang aneh-aneh bisa muncul, privasi selebriti memang hilang...
---
Jadi, ya, tarik-ulur antara tingkat negara bagian dan federal, akhirnya tidak ada yang merasa puas, perusahaan harus melayani kedua belah pihak...
---
Jelas pengungkapan sudah cukup? Saya rasa sebagian besar pengguna sebenarnya tidak memperhatikan hal ini, tetap saja akan tertipu atau tidak, sejujurnya regulasi tidak mengikuti perkembangan teknologi...
---
New York benar-benar sedang bermain catur, terlebih dulu merebut posisi moral tertinggi, negara bagian lain masih melihat-lihat, langkah ini keren...
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 6jam yang lalu
Kebijakan ini di New York cukup keras, langsung memblokir bisnis penggantian wajah AI... tetapi begitu Trump mengancam dana, sulit dipastikan berapa lama RUU ini akan bertahan
Lihat AsliBalas0
PrivacyMaximalist
· 6jam yang lalu
New York ini agak menarik, larangan terhadap potret aktor yang sudah meninggal memang menyentuh titik rawan, kekacauan deepfake harus dibereskan
Di sisi Trump, dana lagi dipotong, permainan politiknya sangat kental, bisakah AI benar-benar dikendalikan?
Jelas ini masih perebutan kepentingan, regulasi semakin rinci, malah membuat platform kecil semakin sulit bertahan
Ada lagi "pengungkapan yang jelas"...benarkah konsumen benar-benar peduli?
New York berani keras, negara bagian lain masih harus menunggu dan melihat, siapa yang akhirnya akan dirugikan
Negara Bagian New York Mengesahkan Undang-Undang untuk Mengatur Iklan AI: Persyaratan Pengungkapan dan Perlindungan Potret Secara Bersamaan
【币界】Amerika Serikat semakin intensif dalam perlombaan regulasi AI. Negara bagian New York baru saja menjadi negara bagian pertama di AS yang secara tegas mengatur konten yang dihasilkan AI di bidang periklanan.
Dua RUU yang ditandatangani Gubernur Hochul mewajibkan pengiklan untuk “secara jelas mengungkapkan” fakta penggunaan aktor sintetis AI, dan satu lagi secara langsung melarang penggunaan potret digital dari aktor yang telah meninggal tanpa izin. Hal ini mencerminkan sebuah masalah nyata: seiring teknologi sintesis AI yang semakin nyata, perlindungan hak konsumen dan tokoh publik menjadi semakin mendesak.
Yang menarik adalah sifat regulasi aktif tingkat negara bagian ini kontras dengan suara di tingkat federal. Perintah eksekutif yang baru saja ditandatangani Trump mengancam pengurangan dana federal bagi negara bagian yang menerapkan regulasi AI yang “berat” — yang jelas mengarah ke negara bagian seperti New York yang mengambil inisiatif sendiri. Ketegangan antara pelonggaran dan ketatnya regulasi mulai menunjukkan perbedaan kebijakan yang mencolok.
Bagi industri AI, bidang aset digital, dan seluruh ekosistem Web3, perkembangan arah regulasi ini layak untuk terus dipantau. Semakin jelas aturan yang ada, bahkan bisa memberi dasar yang lebih stabil bagi proyek yang patuh pada regulasi.