Xiaomi Akan Mengintegrasikan Dompet Kripto Sei Secara Global; Bhutan Meluncurkan Token Berbasis Emas di Solana

Sumber: Coinomedia Judul Asli: Sei Wallets Coming to Xiaomi Phones Globally Tautan Asli: https://coinomedia.com/sei-wallet-xiaomi/

Xiaomi Mengintegrasikan Dompet Crypto Sei Secara Global

Dalam langkah besar menuju adopsi kripto arus utama, Xiaomi sedang mengintegrasikan dompet crypto Sei ke dalam ponsel pintarnya di luar Tiongkok dan Amerika Serikat. Langkah ini menandakan meningkatnya minat dari produsen teknologi besar untuk menyematkan fungsi blockchain langsung ke dalam perangkat konsumen.

Sei, sebuah blockchain Layer-1 yang dioptimalkan untuk perdagangan, menawarkan eksekusi yang sangat cepat dan biaya rendah, menjadikannya cocok untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps), pertukaran, dan dompet. Dengan jangkauan global Xiaomi yang besar—menempati peringkat di antara merek ponsel pintar teratas—integrasi ini dapat memperkenalkan jutaan pengguna pada alat crypto native langsung dari saku mereka.

Sementara pengguna di Tiongkok dan AS untuk saat ini tidak akan mendapatkan fitur ini, peluncuran di seluruh Eropa, Asia (kecuali Tiongkok), dan Amerika Latin menunjukkan komitmen Xiaomi untuk mendukung inovasi Web3 di pasar yang sedang berkembang.

Bhutan Luncurkan Token Emas di Solana

Sementara itu, Bhutan menjadi berita utama dengan peluncuran token berbasis emas yang baru di blockchain Solana. Dewan Moneter Kerajaan (RMA) telah memperkenalkan token ini sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendigitalkan sistem keuangan negara dan membuat kepemilikan emas lebih mudah diakses.

Token ini, yang dipatok dengan nilai emas asli, akan sepenuhnya didukung oleh cadangan fisik dan bertujuan menyederhanakan transaksi serta menurunkan hambatan investasi bagi warga Bhutan. Dibangun di atas Solana, token ini akan mendapatkan manfaat dari kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah, memastikan kegunaan luas baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Integrasi Crypto Menjadi Tren Global

Perkembangan ini mencerminkan tren yang lebih besar: negara-negara dan perusahaan teknologi sama-sama mengadopsi blockchain untuk meningkatkan keuangan dan pengalaman pengguna. Dari ponsel pintar hingga token negara, integrasi crypto tidak lagi menjadi eksperimen niche—ini menjadi standar global.

Ketika semakin banyak perangkat dan pemerintah mengadopsi alat berbasis blockchain, masa depan keuangan terdesentralisasi tampak lebih praktis, dapat diskalakan, dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari daripada sebelumnya.