🇯🇵 Jepang Tampaknya Akan Melanggar Pause Suku Bunga 11 Bulan — Minggu Ini Bisa Menjadi Sejarah
Semua perhatian tertuju pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada 18–19 Desember 2025 — saat pasar memperhitungkan kemungkinan besar kenaikan suku bunga pertama sejak Januari. Kebanyakan ekonom memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakannya dari 0,50% menjadi 0,75% pada pertemuan tersebut, yang berpotensi menandai awal dari siklus pengetatan yang lebih luas.
Ekspektasi ini bukan sekadar omong kosong — survei menunjukkan sekitar 90% analis kini melihat kenaikan Desember sebagai kemungkinan besar, dan banyak yang berpikir suku bunga bisa naik ke 1,0% atau lebih tinggi pada akhir 2026 jika tren inflasi dan upah tetap kuat.
Kazuo Ueda, gubernur, telah memberi isyarat bahwa kenaikan hasil obligasi jangka panjang dan tren inflasi dasar adalah faktor besar dalam pengambilan keputusan ini, dan mereka akan memantau hal-hal seperti rencana upah perusahaan sebelum voting.
• Waktu: Pengumuman diharapkan pada akhir pertemuan BOJ pada 19 Des (JST). • Langkah yang diharapkan: Kenaikan sekitar 25 basis poin menjadi 0,75% terlebih dahulu, dengan kemungkinan kenaikan lebih lanjut di depan. • Mengapa sekarang: Inflasi yang tetap tinggi, hasil obligasi jangka panjang yang meningkat, dan volatilitas yen yang menjadi faktor yang lebih besar.
Ini adalah pivot moneter langka bagi Jepang — sebuah negara yang telah mempertahankan kebijakan ultra-longgar selama bertahun-tahun. Jika ini terjadi, harapkan kekuatan JPY, penjualan obligasi, dan rotasi ekuitas saat pasar global menyesuaikan diri dengan kebijakan Jepang yang lebih ketat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🇯🇵 Jepang Tampaknya Akan Melanggar Pause Suku Bunga 11 Bulan — Minggu Ini Bisa Menjadi Sejarah
Semua perhatian tertuju pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada 18–19 Desember 2025 — saat pasar memperhitungkan kemungkinan besar kenaikan suku bunga pertama sejak Januari. Kebanyakan ekonom memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakannya dari 0,50% menjadi 0,75% pada pertemuan tersebut, yang berpotensi menandai awal dari siklus pengetatan yang lebih luas.
Ekspektasi ini bukan sekadar omong kosong — survei menunjukkan sekitar 90% analis kini melihat kenaikan Desember sebagai kemungkinan besar, dan banyak yang berpikir suku bunga bisa naik ke 1,0% atau lebih tinggi pada akhir 2026 jika tren inflasi dan upah tetap kuat.
Kazuo Ueda, gubernur, telah memberi isyarat bahwa kenaikan hasil obligasi jangka panjang dan tren inflasi dasar adalah faktor besar dalam pengambilan keputusan ini, dan mereka akan memantau hal-hal seperti rencana upah perusahaan sebelum voting.
• Waktu: Pengumuman diharapkan pada akhir pertemuan BOJ pada 19 Des (JST).
• Langkah yang diharapkan: Kenaikan sekitar 25 basis poin menjadi 0,75% terlebih dahulu, dengan kemungkinan kenaikan lebih lanjut di depan.
• Mengapa sekarang: Inflasi yang tetap tinggi, hasil obligasi jangka panjang yang meningkat, dan volatilitas yen yang menjadi faktor yang lebih besar.
Ini adalah pivot moneter langka bagi Jepang — sebuah negara yang telah mempertahankan kebijakan ultra-longgar selama bertahun-tahun. Jika ini terjadi, harapkan kekuatan JPY, penjualan obligasi, dan rotasi ekuitas saat pasar global menyesuaikan diri dengan kebijakan Jepang yang lebih ketat.