Membuat portofolio aset kripto yang baik memang mudah diucapkan, tapi untuk melakukannya dengan baik harus menemukan titik keseimbangan antara keyakinan, risiko, dan likuiditas. $BTC adalah tulang punggung dari portofolio ini — mewakili keyakinan jangka panjang dan tekad untuk mengimbangi risiko sistemik. Sedangkan stablecoin (seperti USDD) berfungsi seperti peredam kejut dan pedal gas dalam portofolio, mampu meredam volatilitas sekaligus memungkinkan aksi cepat saat peluang muncul.
**Tugas utama $BTC sangat jelas: pertumbuhan** Ini mewakili keyakinan terhadap prospek jangka panjang aset kripto dan potensi pertumbuhannya. Tapi karena volatilitasnya yang tinggi, perlu adanya sesuatu yang melengkapinya. Pada saat ini, stablecoin berperan — bukan untuk menggantikan $BTC, tetapi agar portofolio berjalan lebih stabil.
**Banyak fungsi stablecoin sebenarnya:** Pertama, saat pasar turun drastis secara gila-gilaan, tidak perlu melarikan diri. Memegang stablecoin langsung memungkinkan bottom fishing, dana tetap berputar di ekosistem. Kedua, ketika proporsi $BTC terus naik dan terlalu tinggi, jual sebagian untuk dikonversi ke stablecoin guna mengunci keuntungan dan secara otomatis mengurangi risiko. Saat peluang bagus muncul atau terjadi penyesuaian, gunakan stablecoin untuk membeli kembali. Inilah kekuatan rebalancing. Ketiga, stablecoin juga bisa digunakan untuk partisipasi di ekosistem DeFi melalui pinjaman berisiko rendah atau staking, menghasilkan pendapatan dasar. Dengan cara ini, aset inti tetap tumbuh, dan bagian stabil juga menghasilkan uang.
Singkatnya, portofolio yang terpercaya harus memiliki $BTC yang memberi arah dan ruang imajinasi, serta stablecoin yang bisa menyesuaikan posisi kapan saja. Kombinasi keduanya adalah cara yang benar dalam berlayar.
**Bagaimana dengan pendapatmu?** Apakah kamu tetap berpegang pada rasio tetap $BTC/stablecoin, atau menyesuaikan secara fleksibel sesuai suasana pasar?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopEscapeArtist
· 12-13 11:02
Rebalancing? Saya terakhir kali melakukan rebalancing langsung terjebak di puncak, sekarang lihat MACD sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda golden cross
Lihat AsliBalas0
Layer2Observer
· 12-13 11:00
Hmm... ada masalah di sini, rebalancing terdengar bagus, tetapi apakah biaya transaksi dan slippage sudah dihitung?
Tunggu, contoh USDD ini agak bermasalah, meskipun dianggap stablecoin tapi risiko premi tetap ada
Perbandingan rasio tetap vs penyesuaian fleksibel, sebenarnya adalah pemilihan frekuensi rebalance, perlu didukung data bukan sekadar perasaan
Lihat AsliBalas0
0xDreamChaser
· 12-13 10:54
Saya suka perumpamaan ini tentang penyeimbang bobot, tapi jujur saja saya masih lebih percaya pada siklus kenaikan $BTC
Meskipun stablecoin bisa digunakan untuk membeli saat harga rendah, tetap harus punya wawasan untuk mengetahui kapan benar-benar titik terendahnya
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 12-13 10:50
Metafora seperti 'penyeimbang' ini benar-benar keren, tetapi dalam praktiknya, siapa yang benar-benar bisa melakukan rebalancing? Kebanyakan orang tetap bertahan dan hodl sampai akhir
#以太坊行情技术解读 【加密组合怎么配?$BTC和稳定币的平衡之道】
Membuat portofolio aset kripto yang baik memang mudah diucapkan, tapi untuk melakukannya dengan baik harus menemukan titik keseimbangan antara keyakinan, risiko, dan likuiditas. $BTC adalah tulang punggung dari portofolio ini — mewakili keyakinan jangka panjang dan tekad untuk mengimbangi risiko sistemik. Sedangkan stablecoin (seperti USDD) berfungsi seperti peredam kejut dan pedal gas dalam portofolio, mampu meredam volatilitas sekaligus memungkinkan aksi cepat saat peluang muncul.
**Tugas utama $BTC sangat jelas: pertumbuhan**
Ini mewakili keyakinan terhadap prospek jangka panjang aset kripto dan potensi pertumbuhannya. Tapi karena volatilitasnya yang tinggi, perlu adanya sesuatu yang melengkapinya. Pada saat ini, stablecoin berperan — bukan untuk menggantikan $BTC, tetapi agar portofolio berjalan lebih stabil.
**Banyak fungsi stablecoin sebenarnya:**
Pertama, saat pasar turun drastis secara gila-gilaan, tidak perlu melarikan diri. Memegang stablecoin langsung memungkinkan bottom fishing, dana tetap berputar di ekosistem.
Kedua, ketika proporsi $BTC terus naik dan terlalu tinggi, jual sebagian untuk dikonversi ke stablecoin guna mengunci keuntungan dan secara otomatis mengurangi risiko. Saat peluang bagus muncul atau terjadi penyesuaian, gunakan stablecoin untuk membeli kembali. Inilah kekuatan rebalancing.
Ketiga, stablecoin juga bisa digunakan untuk partisipasi di ekosistem DeFi melalui pinjaman berisiko rendah atau staking, menghasilkan pendapatan dasar. Dengan cara ini, aset inti tetap tumbuh, dan bagian stabil juga menghasilkan uang.
Singkatnya, portofolio yang terpercaya harus memiliki $BTC yang memberi arah dan ruang imajinasi, serta stablecoin yang bisa menyesuaikan posisi kapan saja. Kombinasi keduanya adalah cara yang benar dalam berlayar.
**Bagaimana dengan pendapatmu?** Apakah kamu tetap berpegang pada rasio tetap $BTC/stablecoin, atau menyesuaikan secara fleksibel sesuai suasana pasar?