Jepang Mengincar Kenaikan Suku Bunga Pertama dalam 11 Bulan

image

Sumber: Coinomedia Judul Asli: Jepang Mengincar Kenaikan Suku Bunga Pertama dalam 11 Bulan Tautan Asli: Jepang mungkin sedang berada di ambang kenaikan suku bunga pertama dalam 11 bulan, menandai perubahan besar dalam kebijakan moneter ultra-longgar yang telah lama diterapkan. Bank of Japan (BOJ) dilaporkan sedang mempersiapkan kenaikan suku bunga jangka pendek dari 0,50% menjadi 0,75% pada rapat kebijakan mendatang, mencerminkan tekanan yang meningkat dari inflasi yang persistens dan yen yang melemah.

Ini akan menjadi kenaikan suku bunga pertama sejak Januari, menandai keluar secara bertahap dari era suku bunga negatif atau mendekati nol yang telah lama dijalankan oleh BOJ. Langkah ini datang karena harga konsumen di Jepang secara konsisten tetap di atas target inflasi 2% dari bank sentral—memaksa pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan.

Inflasi dan Kelemahan Yen Mendorong Tindakan

Kenaikan suku bunga Jepang yang diharapkan sebagian besar didorong oleh kenaikan harga yang berkelanjutan dan depresiasi mata uang. Yen Jepang telah kehilangan nilai terhadap mata uang utama, membuat impor menjadi lebih mahal dan berkontribusi terhadap inflasi domestik.

Sebagai tanggapan, BOJ tampaknya siap untuk mengencangkan kebijakan moneter, sebuah pergeseran signifikan setelah bertahun-tahun mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk merangsang pertumbuhan. Kenaikan hasil obligasi pemerintah Jepang juga menunjukkan bahwa pasar sudah memasukkan lingkungan suku bunga yang lebih tinggi.

Ekonom percaya bahwa kenaikan ini hanyalah awal dari rangkaian kenaikan bertahap yang mungkin terjadi saat BOJ berusaha menyeimbangkan pengendalian inflasi dengan stabilitas ekonomi.

Pasar Bersiap Menghadapi Jalan Suku Bunga ke Depan

Investor global sedang mengamati dengan seksama langkah berikutnya dari BOJ. Kenaikan suku bunga tidak hanya akan mempengaruhi pasar domestik Jepang tetapi juga mempengaruhi arus modal internasional dan tren pertukaran mata uang.

Meskipun langkah kebijakan mendatang menandai pergeseran dari sikap dovish Jepang yang secara historis, pejabat BOJ telah menyiratkan bahwa kenaikan di masa depan akan bergantung pada data ekonomi, pertumbuhan upah, dan kondisi keuangan global. Untuk saat ini, pasar sedang menyesuaikan diri dengan Jepang yang perlahan bergabung dalam tren global memperketat kebijakan moneter.

Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)