Perkembangan terbaru dari Bank Sentral Jepang patut diperhatikan. Berdasarkan informasi, Bank Sentral Jepang akan memulai rencana penjualan bertahap aset ETF paling cepat pada Januari 2026. Ini bukanlah sesuatu yang dilakukan secara langsung, melainkan akan diperpanjang selama beberapa dekade, dengan tujuan yang sangat jelas—menghindari dampak pasar yang besar akibat penjualan sekaligus.
Angka-angkanya cukup mengerikan. Hingga akhir September, nilai pasar ETF yang dimiliki Bank Sentral Jepang sekitar 83 triliun yen, setara dengan sekitar 534 miliar dolar AS. Nilai buku sekitar 37,1 triliun yen, yang berarti masih ada ruang keuntungan yang cukup besar.
Apa yang tersembunyi di balik ini? Selama bertahun-tahun, Bank Sentral Jepang telah melakukan pembelian ETF dalam jumlah besar untuk menstabilkan pasar saham dan melepaskan likuiditas. Kini, mereka mulai merencanakan pengurangan kepemilikan, menunjukkan adanya penyesuaian terhadap penilaian mereka terhadap kondisi ekonomi domestik. Bagi pasar modal global, ini mungkin menandakan pergeseran likuiditas yang penting. Sebagai bagian dari alokasi aset global, pasar kripto juga perlu memperhatikan evolusi variabel makroekonomi semacam ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MrDecoder
· 13jam yang lalu
Penjualan selama puluhan tahun... ritme ini benar-benar seperti melepas air, takut langsung runtuh sekaligus
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 12-15 10:19
浮盈 sebesar 534 miliar dolar AS... dijual perlahan selama puluhan tahun, ritme ini benar-benar luar biasa, takut tiba-tiba runtuh saja.
Lihat AsliBalas0
FreeRider
· 12-15 10:19
Puluhan tahun perlahan-lahan dilemparkan? Ini adalah cara untuk menyisakan jalan keluar sendiri, takut darah meledak saat meledak sekaligus.
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 12-15 10:07
Wow, ETF sebesar 5340 miliar dolar AS harus dilepas dalam puluhan tahun? Ritme ini agak ekstrem
Bank of Japan sedang mengurangi likuiditas global, pasar kripto kita harus lebih berhati-hati
Keuntungan mengambang sebesar 83 triliun yen harus dikonsumsi secara perlahan, untuk saat ini masih baik-baik saja, yang dikhawatirkan adalah risiko berikutnya yang akan muncul
Ini adalah petunjuk untuk penyesuaian ekonomi, patut untuk diikuti secara serius
Lihat AsliBalas0
TokenVelocity
· 12-15 09:58
Puluhan tahun perlahan-lahan dilempar? Ini sebenarnya sedang membangun mental pasar, atau takut tidak bisa mencerna sekaligus... Ukuran sebesar 5340 miliar dolar AS benar-benar bukan angka kecil, yang penting adalah keuntungan mengambang yang masih sangat tebal, rasanya bank sentral sedang bermain catur
Perkembangan terbaru dari Bank Sentral Jepang patut diperhatikan. Berdasarkan informasi, Bank Sentral Jepang akan memulai rencana penjualan bertahap aset ETF paling cepat pada Januari 2026. Ini bukanlah sesuatu yang dilakukan secara langsung, melainkan akan diperpanjang selama beberapa dekade, dengan tujuan yang sangat jelas—menghindari dampak pasar yang besar akibat penjualan sekaligus.
Angka-angkanya cukup mengerikan. Hingga akhir September, nilai pasar ETF yang dimiliki Bank Sentral Jepang sekitar 83 triliun yen, setara dengan sekitar 534 miliar dolar AS. Nilai buku sekitar 37,1 triliun yen, yang berarti masih ada ruang keuntungan yang cukup besar.
Apa yang tersembunyi di balik ini? Selama bertahun-tahun, Bank Sentral Jepang telah melakukan pembelian ETF dalam jumlah besar untuk menstabilkan pasar saham dan melepaskan likuiditas. Kini, mereka mulai merencanakan pengurangan kepemilikan, menunjukkan adanya penyesuaian terhadap penilaian mereka terhadap kondisi ekonomi domestik. Bagi pasar modal global, ini mungkin menandakan pergeseran likuiditas yang penting. Sebagai bagian dari alokasi aset global, pasar kripto juga perlu memperhatikan evolusi variabel makroekonomi semacam ini.