Masih ingat dengan guncangan pasar yang mengguncang dunia pada tahun 2024? Pada 31 Juli, Bank of Japan membuat keputusan yang tidak terduga—menaikkan suku bunga menjadi 0,25%. Langkah ini tampaknya lembut, tetapi sebenarnya memicu sebuah kobaran api keuangan global.

Respons paling langsung adalah yen yang melambung tinggi. Tetapi di balik itu tersembunyi rangkaian reaksi berantai yang lebih mematikan. Banyak transaksi arbitrase yang berbasis pada suku bunga yen yang rendah (disebut sebagai arbitrase yen di istilah pasar) secara tiba-tiba dipaksa untuk menutup posisi secara besar-besaran. Dana-dana ini sebelumnya mengalir ke aset risiko global, tetapi sekarang justru melarikan diri.

ETH menjadi yang paling terdampak. Pada minggu awal Agustus, pasar mengalami penjualan besar-besaran. Dari kisaran $3.270-3.370 pada akhir Juli, turun terus hingga ke kisaran $2.520-2.600, bahkan sempat menyentuh $2.340. Penurunan sekitar 22-25%, ini bukanlah penyesuaian kecil. Seluruh pasar kripto mengikuti penurunan ini, dengan koreksi lebih dari 20%.

Yang paling menakutkan adalah efek leverage. Banyak posisi yang didukung pinjaman mengalami likuidasi, semakin memperbesar penurunan harga. Ini bukan sekadar penurunan harga biasa, melainkan pelepasan risiko sistemik. Berdasarkan tingkat kekerasan insiden tersebut, ini memang salah satu guncangan terkuat dalam beberapa tahun terakhir.