Mengapa pemula di pasar kontrak selalu mengalami kerugian? Tampaknya pasar sedang ganas, tapi sebenarnya sebagian besar karena mereka telah menginjak lubang yang sama. Baru-baru ini saya melihat terlalu banyak orang yang langsung "dihapus" saat masuk pasar, logika di baliknya hampir sama. Daripada mengeluh dan menyalahkan keadaan, lebih baik memahami lima zona bahaya yang wajib dihindari oleh pemula ini terlebih dahulu.
**Daya Tarik Pengganda Leverage**
Pemula langsung bermimpi untuk memperbanyak keuntungan dengan cepat, menggunakan leverage 50x, 100x langsung all-in. Hasilnya? Saat pasar sedikit berfluktuasi, akun langsung nol. Ini adalah cara paling umum untuk mati. Sebenarnya, kontrak bukan bergantung pada besarnya leverage, tetapi pada ritme dan pengelolaan risiko. Leverage 3 sampai 5 kali justru lebih stabil, memberi kesempatan untuk menyesuaikan dan menahan fluktuasi.
**Tetap Bertahan Saat Harga Turun**
"Sebentar lagi akan rebound" atau "Saya tidak bisa rugi sebanyak ini"—pemikiran seperti ini yang membunuh banyak orang. Sebelum membuka posisi, harus menetapkan stop-loss terlebih dahulu, ini bukan pilihan. Setelah mendapatkan keuntungan, segera naikkan level stop-loss. Di pasar kontrak, hidup lebih penting daripada mendapatkan keuntungan besar sekali saja.
**Taruh Semua Modal Sekaligus**
Menganggap peluang langka lalu mengarahkan semua modal untuk masuk? Ini bukan trading, ini judi nyawa. Aturan utama pengelolaan risiko adalah membatasi risiko pada 2% dari modal per transaksi. Misalnya modal 10.000U, leverage 10x, posisi tunggal tidak lebih dari 200U, sehingga meskipun pasar sangat volatil, tidak akan menyebabkan kerugian total.
**Dikendalikan Emosi**
Buru-buru masuk saat harga naik, panik saat harga turun, FOMO menguasai, dan akhirnya likuidasi tidak jauh lagi. Trader yang benar-benar bisa menghasilkan uang adalah mereka yang sudah merencanakan sebelumnya dan mengikuti disiplin dengan ketat. Kurangi memantau pasar, jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan akun Anda.
**Mengabaikan Perangkap Platform**
Slippage, spike, kondisi pasar ekstrem—banyak yang baru sadar setelah mengalami kerugian. Memilih platform utama adalah dasar, terutama berhati-hati sebelum berita besar dan pasar ekstrem, jangan melakukan operasi sembarangan. Pasar kontrak memang kejam, tapi peluang selalu milik mereka yang mengerti aturan dan disiplin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NullWhisperer
· 20jam yang lalu
sejujurnya, hal "stop loss adalah opsional" adalah vektor kerentanan yang paling sering diabaikan kebanyakan orang. secara harfiah menyaksikan orang membenarkan parameter likuidasi mereka sendiri seolah-olah itu bukan matematika—itu hanya cara mengatasi dengan langkah tambahan
Lihat AsliBalas0
MechanicalMartel
· 20jam yang lalu
Sejujurnya, menggunakan leverage 50x atau 100x dan langsung all-in, itu sama saja dengan mengirim uang ke orang lain.
Lihat saja tangkapan layar akun yang kembali ke nol, langsung paham.
Stop loss sudah dikatakan berulang kali tapi masih ada yang tidak mendengarkan, hidup itu nomor satu.
FOMO terlalu besar, liquidation tidak akan jauh, logika ini sangat nyata.
Orang yang selalu all-in, kenapa belum punah? Sekali saja hilang semuanya, itu memang benar.
Sebenarnya ini masalah disiplin, tidak ada yang misterius.
Ngomong-ngomong, pengendalian risiko 2% memang aturan emas, tapi berapa banyak orang yang benar-benar melakukannya?
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 21jam yang lalu
Ini lagi-lagi argumen yang sama, bukan untuk menyarankan orang agar tidak bertaruh besar, meskipun terdengar bagus, tetap saja klise.
Mengapa pemula di pasar kontrak selalu mengalami kerugian? Tampaknya pasar sedang ganas, tapi sebenarnya sebagian besar karena mereka telah menginjak lubang yang sama. Baru-baru ini saya melihat terlalu banyak orang yang langsung "dihapus" saat masuk pasar, logika di baliknya hampir sama. Daripada mengeluh dan menyalahkan keadaan, lebih baik memahami lima zona bahaya yang wajib dihindari oleh pemula ini terlebih dahulu.
**Daya Tarik Pengganda Leverage**
Pemula langsung bermimpi untuk memperbanyak keuntungan dengan cepat, menggunakan leverage 50x, 100x langsung all-in. Hasilnya? Saat pasar sedikit berfluktuasi, akun langsung nol. Ini adalah cara paling umum untuk mati. Sebenarnya, kontrak bukan bergantung pada besarnya leverage, tetapi pada ritme dan pengelolaan risiko. Leverage 3 sampai 5 kali justru lebih stabil, memberi kesempatan untuk menyesuaikan dan menahan fluktuasi.
**Tetap Bertahan Saat Harga Turun**
"Sebentar lagi akan rebound" atau "Saya tidak bisa rugi sebanyak ini"—pemikiran seperti ini yang membunuh banyak orang. Sebelum membuka posisi, harus menetapkan stop-loss terlebih dahulu, ini bukan pilihan. Setelah mendapatkan keuntungan, segera naikkan level stop-loss. Di pasar kontrak, hidup lebih penting daripada mendapatkan keuntungan besar sekali saja.
**Taruh Semua Modal Sekaligus**
Menganggap peluang langka lalu mengarahkan semua modal untuk masuk? Ini bukan trading, ini judi nyawa. Aturan utama pengelolaan risiko adalah membatasi risiko pada 2% dari modal per transaksi. Misalnya modal 10.000U, leverage 10x, posisi tunggal tidak lebih dari 200U, sehingga meskipun pasar sangat volatil, tidak akan menyebabkan kerugian total.
**Dikendalikan Emosi**
Buru-buru masuk saat harga naik, panik saat harga turun, FOMO menguasai, dan akhirnya likuidasi tidak jauh lagi. Trader yang benar-benar bisa menghasilkan uang adalah mereka yang sudah merencanakan sebelumnya dan mengikuti disiplin dengan ketat. Kurangi memantau pasar, jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan akun Anda.
**Mengabaikan Perangkap Platform**
Slippage, spike, kondisi pasar ekstrem—banyak yang baru sadar setelah mengalami kerugian. Memilih platform utama adalah dasar, terutama berhati-hati sebelum berita besar dan pasar ekstrem, jangan melakukan operasi sembarangan. Pasar kontrak memang kejam, tapi peluang selalu milik mereka yang mengerti aturan dan disiplin.