Dalam fluktuasi, belajar berdiri sendiri dengan kokoh

—— Catatan pembuka dari kolom jangka panjang di dunia koin

Saya menyadari bahwa saya menjadi lebih tenang saat pasar sedang datar.

Tidak ada lonjakan besar, juga tidak ada penurunan drastis.

Namun, di grup diskusi, suasananya justru lebih ramai dari biasanya.

Ada yang mulai meragukan arah,

Ada yang buru-buru mencari peluang,

Dan ada yang berulang kali memastikan “apa yang dilakukan orang lain”.

Saat itu saya tiba-tiba menyadari: yang benar-benar menguji manusia di pasar bukanlah kondisi ekstrem,

Melainkan saat-saat seperti ini yang tidak terlalu tinggi maupun rendah.

Saat pertama kali masuk ke dunia koin, saya juga takut sendiri.

Takut tidak memahami pasar,

Takut melewatkan peluang panas,

Takut tertinggal jika tidak ikut diskusi.

Setelah melewati beberapa siklus, saya akhirnya mengerti,

Bahwa hal termahal di dunia koin bukanlah informasi,

Melainkan emosi yang terjebak dalam momen tersebut.

Zhuangzi berkata: “Langit dan bumi lahir bersamaku, dan segala sesuatu bersamaku.”

Jika kalimat ini diterjemahkan ke dalam bahasa pasar, sebenarnya sangat sederhana:

Ketika kamu tidak lagi terburu-buru mencari konfirmasi dari luar,

Kamu benar-benar mulai berkomunikasi dengan siklus itu sendiri.

Saya pernah melihat banyak orang, yang sangat percaya diri saat pasar sedang bullish,

Mulai gelisah saat pasar bergejolak,

Dan kehilangan arah saat koreksi.

Bukan karena mereka tidak pintar,

Tapi karena mereka menyerahkan hak penilaian kepada suara pasar.

Dan orang yang benar-benar bisa bertahan,

Seringkali saat kondisi pasar paling gaduh, justru lebih tenang.

Bukan karena mereka tidak melihat peluang,

Tapi karena mereka tahu:

Tidak setiap fluktuasi layak untuk diikuti.

Burung Rajawali besar dalam karya Zhuangzi, mengangkat diri ke langit sembilan puluh ribu mil.

Ia bukanlah keluar dari kerumunan,

Melainkan ketinggiannya tidak berada dalam pandangan yang berputar di ketinggian rendah.

Di dunia koin juga begitu.

Saat kamu mulai:

Tidak lagi menjelaskan posisi kamu

Tidak lagi terburu-buru membuktikan penilaian

Tidak lagi ikut dalam semua perdebatan

Kamu akan merasakan sebuah perubahan halus—

Kamu tidak menjauh dari pasar, malah berdiri lebih kokoh.

Kesendirian ini bukanlah ditinggalkan dunia.

Lebih seperti masa diam yang diperlukan.

Dalam waktu ini, kamu akan perlahan membangun irama sendiri:

Kapan harus bergerak,

Kapan harus berhenti,

Kapan tidak melakukan apa-apa, justru menjadi pilihan terbaik.

Zhuangzi berkata: “Kosong dan mampu menerima.”

Di dunia koin, saya lebih suka memahaminya sebagai: memberi ruang untuk penilaian, memberi jalan keluar bagi emosi.

Kolom ini ingin merekam momen-momen tersebut.

Bukan prediksi pasar,

Bukan analisis ulang sinyal beli,

Melainkan saat-saat di mana,

Kamu mulai belajar bergaul dengan dirimu sendiri.

Saat pasar gaduh, saya memilih menulis ketenangan;

Saat emosi meluap, saya mencoba menganalisisnya;

Saat segala ketidakpastian muncul, saya lebih ingin berdiskusi,

Tentang bagaimana seseorang bisa tetap berdiri kokoh di tengah fluktuasi.

Jika kamu juga merasa:

Semakin tenang,

Semakin terkendali,

Semakin memahami bahwa melakukan sedikit lebih sedikit bukan berarti melewatkan,

Mungkin kita sedang berjalan di jalan yang sama.

Ini bukan jalan yang ramai,

Tapi cukup panjang.

Dalam siklus ini, semoga kita berdua mampu menjaga bobot hati kita.