Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang terjadi dengan posisi Anda saat Anda tidak melihat layar? Di situlah trailing stop masuk, sebuah teknik manajemen risiko yang berfungsi sebagai asisten pintar untuk portofolio Anda.
Cara Kerjanya dalam Praktek
Bayangkan Anda membeli sebuah cryptocurrency seharga US$ 50 dan mengatur trailing stop sebesar US$ 5. Saat ini, tingkat perlindungan Anda berada di US$ 45. Semuanya baik-baik saja. Tapi di sinilah perbedaannya: ketika harga naik ke US$ 60, trailing stop bergerak bersama, sekarang di US$ 55. Jika terus naik ke US$ 70, tingkat stop loss mengikuti ke US$ 65.
Keajaiban terjadi saat harga berbalik. Jika turun ke US$ 55 atau kurang, pesanan secara otomatis akan dipicu, dan Anda keluar dari posisi dengan keuntungan minimal US$ 5 yang terjamin.
Mengapa Ini Penting
Perbedaan antara trailing stop dan stop loss tetap adalah seperti memiliki manajer aktif versus penjaga pasif. Stop loss konvensional tetap di tempat. Sedangkan trailing stop “menari” mengikuti pasar, naik seiring keuntungan Anda bertambah, tetapi langsung turun jika situasi berbalik.
Ini berarti Anda dapat menangkap keuntungan maksimal tanpa harus terus-menerus memantau layar 24/7. Ini adalah perlindungan pintar yang bekerja saat Anda tidur.
Sisi Praktisnya
Dalam perdagangan yang volatil, trailing stop bisa menjadi sekutu terbaik atau musuh terburuk Anda – semuanya tergantung bagaimana Anda mengaturnya. Trailing stop yang terlalu ketat bisa dipicu oleh fluktuasi pasar yang biasa. Yang terlalu longgar membuat keuntungan Anda rentan.
Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat untuk gaya perdagangan Anda, mempertimbangkan volatilitas aset dan toleransi risiko Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Trailing Stop: Sebuah Alat yang Melindungi Keuntungan Anda Saat Anda Tidur
Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang terjadi dengan posisi Anda saat Anda tidak melihat layar? Di situlah trailing stop masuk, sebuah teknik manajemen risiko yang berfungsi sebagai asisten pintar untuk portofolio Anda.
Cara Kerjanya dalam Praktek
Bayangkan Anda membeli sebuah cryptocurrency seharga US$ 50 dan mengatur trailing stop sebesar US$ 5. Saat ini, tingkat perlindungan Anda berada di US$ 45. Semuanya baik-baik saja. Tapi di sinilah perbedaannya: ketika harga naik ke US$ 60, trailing stop bergerak bersama, sekarang di US$ 55. Jika terus naik ke US$ 70, tingkat stop loss mengikuti ke US$ 65.
Keajaiban terjadi saat harga berbalik. Jika turun ke US$ 55 atau kurang, pesanan secara otomatis akan dipicu, dan Anda keluar dari posisi dengan keuntungan minimal US$ 5 yang terjamin.
Mengapa Ini Penting
Perbedaan antara trailing stop dan stop loss tetap adalah seperti memiliki manajer aktif versus penjaga pasif. Stop loss konvensional tetap di tempat. Sedangkan trailing stop “menari” mengikuti pasar, naik seiring keuntungan Anda bertambah, tetapi langsung turun jika situasi berbalik.
Ini berarti Anda dapat menangkap keuntungan maksimal tanpa harus terus-menerus memantau layar 24/7. Ini adalah perlindungan pintar yang bekerja saat Anda tidur.
Sisi Praktisnya
Dalam perdagangan yang volatil, trailing stop bisa menjadi sekutu terbaik atau musuh terburuk Anda – semuanya tergantung bagaimana Anda mengaturnya. Trailing stop yang terlalu ketat bisa dipicu oleh fluktuasi pasar yang biasa. Yang terlalu longgar membuat keuntungan Anda rentan.
Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat untuk gaya perdagangan Anda, mempertimbangkan volatilitas aset dan toleransi risiko Anda.