Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) telah mengumumkan penugasan ulang yang signifikan dalam kerangka bank penting secara sistemik global (GSIB), menandai pergeseran yang berarti dalam cara lembaga keuangan utama mengelola modal regulasi. Menurut laporan ChainCatcher, salah satu bank terkemuka di AS mengalami kenaikan peringkat, sementara rekan Eropa-nya bergerak ke arah yang berlawanan.
Pengawasan yang Lebih Ketat untuk Lembaga Keuangan AS
Sebuah bank besar di AS kini menduduki peringkat sebagai lembaga yang paling kritis secara sistemik ketiga di bawah pengawasan FSB, mencerminkan penilaian dewan terhadap profil risiko sistemiknya. Peningkatan ini membawa konsekuensi nyata: lembaga tersebut harus mempertahankan buffer modal tambahan sebesar 2%, lonjakan signifikan dari persyaratan sebelumnya sebesar 1,5%. Penambahan cadangan ini menegaskan tekad FSB untuk memperkuat sistem keuangan terhadap potensi gangguan yang berasal dari lembaga sebesar ini.
Relaksasi Regulasi Deutsche Bank
Sebaliknya, Deutsche Bank mengalami penurunan peringkat, turun satu tingkat dalam peringkat bank GSIB. Penurunan ini berarti posisi regulasi yang lebih menguntungkan—persyaratan modal tambahan bank tersebut telah dikurangi menjadi 1%. Penyesuaian ini menunjukkan kepercayaan bahwa jejak sistemik lembaga tersebut telah berkurang relatif terhadap penilaian sebelumnya.
Implikasi Pasar dan Kerangka Stabilitas
Penyesuaian ini merupakan recalibrasi risiko sistemik oleh FSB di seluruh pemain keuangan utama. Persyaratan modal berfungsi sebagai mekanisme stabilitas penting, memastikan bahwa lembaga GSIB mempertahankan cadangan yang cukup untuk menyerap kerugian dan melanjutkan pemberian pinjaman selama periode stres. Penyeimbangan ulang persyaratan ini mencerminkan pemantauan dan penyesuaian yang terus berlangsung terhadap kondisi keuangan yang berkembang. Tidak ada perubahan tambahan yang diterapkan untuk lembaga lain dibandingkan dengan siklus tinjauan sebelumnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perubahan Klasifikasi Bank GSIB: Penyesuaian Buffer Modal Membentuk Ulang Lanskap Regulasi
Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) telah mengumumkan penugasan ulang yang signifikan dalam kerangka bank penting secara sistemik global (GSIB), menandai pergeseran yang berarti dalam cara lembaga keuangan utama mengelola modal regulasi. Menurut laporan ChainCatcher, salah satu bank terkemuka di AS mengalami kenaikan peringkat, sementara rekan Eropa-nya bergerak ke arah yang berlawanan.
Pengawasan yang Lebih Ketat untuk Lembaga Keuangan AS
Sebuah bank besar di AS kini menduduki peringkat sebagai lembaga yang paling kritis secara sistemik ketiga di bawah pengawasan FSB, mencerminkan penilaian dewan terhadap profil risiko sistemiknya. Peningkatan ini membawa konsekuensi nyata: lembaga tersebut harus mempertahankan buffer modal tambahan sebesar 2%, lonjakan signifikan dari persyaratan sebelumnya sebesar 1,5%. Penambahan cadangan ini menegaskan tekad FSB untuk memperkuat sistem keuangan terhadap potensi gangguan yang berasal dari lembaga sebesar ini.
Relaksasi Regulasi Deutsche Bank
Sebaliknya, Deutsche Bank mengalami penurunan peringkat, turun satu tingkat dalam peringkat bank GSIB. Penurunan ini berarti posisi regulasi yang lebih menguntungkan—persyaratan modal tambahan bank tersebut telah dikurangi menjadi 1%. Penyesuaian ini menunjukkan kepercayaan bahwa jejak sistemik lembaga tersebut telah berkurang relatif terhadap penilaian sebelumnya.
Implikasi Pasar dan Kerangka Stabilitas
Penyesuaian ini merupakan recalibrasi risiko sistemik oleh FSB di seluruh pemain keuangan utama. Persyaratan modal berfungsi sebagai mekanisme stabilitas penting, memastikan bahwa lembaga GSIB mempertahankan cadangan yang cukup untuk menyerap kerugian dan melanjutkan pemberian pinjaman selama periode stres. Penyeimbangan ulang persyaratan ini mencerminkan pemantauan dan penyesuaian yang terus berlangsung terhadap kondisi keuangan yang berkembang. Tidak ada perubahan tambahan yang diterapkan untuk lembaga lain dibandingkan dengan siklus tinjauan sebelumnya.