Banyak pemula dalam bidang trading teknikal sering merasa kewalahan dengan konsep seperti Rentang Nilai Wajar (FVG), Turtle Soup atau analisis struktur pasar. Namun, untuk sukses dengan ICT trading, Anda perlu menghubungkan faktor-faktor ini menjadi sebuah sistem trading yang jelas, tidak rumit.
Berikut adalah peta jalan lengkap yang dapat diterapkan oleh siapa saja.
Langkah 1: Tentukan Keunggulan Kerangka Waktu Tinggi
Mulailah proses ini di grafik mingguan. Di sini, Anda perlu memahami dua faktor utama:
IRL/ERL - Pergerakan Harga Mengarah Ke Mana?
Setiap pergerakan harga selalu mengikuti salah satu dari dua arah: Bergerak dalam Rentang Likuiditas Menengah (IRL) atau Melampaui (ERL - mencapai level tertinggi/terendah baru). Ketika terjadi volatilitas IRL/ERL di kerangka waktu tinggi, sebuah Pola Pembentukan Pasar (MMXM) akan muncul di kerangka waktu yang lebih rendah.
Keunggulan Candlestick Mingguan:
Tentukan tren keseluruhan dengan mengamati pola candlestick mingguan, yang akan memandu seluruh strategi Anda.
Langkah 2: Analisis Pola Pembentukan Pasar
Setelah IRL/ERL berubah di kerangka waktu tinggi, pola pembentukan pasar akan muncul di kerangka waktu rendah. Tugas Anda adalah:
Mengonfirmasi pola ini secara akurat
Hanya mencari peluang trading yang sesuai dengan arah target dari pola
Mengabaikan sinyal yang berlawanan
Langkah 3: Sesuaikan Kerangka Waktu Harian
Setelah menganalisis mingguan, ulangi proses di grafik harian. Idealnya, kerangka waktu mingguan dan harian harus searah. Jika grafik mingguan belum jelas, beralihlah ke kerangka harian untuk menentukan arah, lalu lanjutkan ke kerangka yang lebih kecil.
Langkah 4: Eksplorasi Kerangka H4 dan H1
Dengan IRL/ERL dan Keunggulan Candlestick yang telah dikonfirmasi di kerangka mingguan dan harian, Anda sekarang dapat beralih ke H4/H1 untuk mengonfirmasi Pola Pembentukan Pasar. Kerangka ini adalah tempat Anda mengarahkan trading harian.
Langkah 5: Gunakan Likuiditas Berdasarkan Waktu (TBL)
Likuiditas Berdasarkan Waktu adalah level tertinggi/terendah dalam periode waktu tertentu. Konsep ini sangat penting karena sering menandai titik pembalikan potensial saat Anda trading di kerangka waktu yang lebih kecil.
Langkah 6: Analisis M15 dan Harga Pembukaan
Setelah Anda menetapkan keunggulan yang jelas, fokus pada dua poin spesifik:
Struktur nyata/luar nyata di M15
Respon harga di level TBL yang dikombinasikan dengan Harga Pembukaan EST pukul 7:30 pagi
Sebelum masuk posisi, periksa daftar verifikasi Anda secara ketat.
Langkah 7: Tiga Sinyal Konfirmasi untuk Entry
Entry Anda akan di M1, dengan level kunci referensi di M15. Berikut tiga sinyal konfirmasi yang kuat:
Perubahan Struktur Pasar:
Sesuaikan IRL/ERL di M15 dengan tren utama Anda, lalu cari perubahan struktur di M1 disertai FVG. Masuk di FVG, tempatkan stop loss di struktur lama, dan targetkan likuiditas berlawanan di M15.
Divergensi Struktur Pasar:
Ketika korelasi antar aset pecah, ini menandakan adanya pergerakan besar yang sedang dipersiapkan. Kombinasikan dengan level kunci kerangka waktu tinggi untuk menciptakan setup yang kuat.
Ketidakpatuhan terhadap FVG:
Jika salah satu sisi dari garis perintah (FVG) diabaikan di level kunci kerangka waktu tinggi, ini mengindikasikan potensi pembalikan yang mungkin sedang dimulai.
Langkah 8: Contoh Praktis
Lihat skenario di M15:
TBL benar-benar dibersihkan
Harga menembus level pembukaan
Pergerakan ini sesuai tren kerangka waktu tinggi
Struktur pasar berubah di M1 disertai munculnya iFVG
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teliti, Anda akan membangun sistem ICT trading yang jelas, mudah diterapkan tanpa harus memahami konsep yang terlalu rumit. Kesederhanaan adalah kunci untuk trading yang disiplin dan menguntungkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Strategi Perdagangan ICT yang Efektif: Proses Rinci untuk Trader Pemula 🧵
Banyak pemula dalam bidang trading teknikal sering merasa kewalahan dengan konsep seperti Rentang Nilai Wajar (FVG), Turtle Soup atau analisis struktur pasar. Namun, untuk sukses dengan ICT trading, Anda perlu menghubungkan faktor-faktor ini menjadi sebuah sistem trading yang jelas, tidak rumit.
Berikut adalah peta jalan lengkap yang dapat diterapkan oleh siapa saja.
Langkah 1: Tentukan Keunggulan Kerangka Waktu Tinggi
Mulailah proses ini di grafik mingguan. Di sini, Anda perlu memahami dua faktor utama:
IRL/ERL - Pergerakan Harga Mengarah Ke Mana?
Setiap pergerakan harga selalu mengikuti salah satu dari dua arah: Bergerak dalam Rentang Likuiditas Menengah (IRL) atau Melampaui (ERL - mencapai level tertinggi/terendah baru). Ketika terjadi volatilitas IRL/ERL di kerangka waktu tinggi, sebuah Pola Pembentukan Pasar (MMXM) akan muncul di kerangka waktu yang lebih rendah.
Keunggulan Candlestick Mingguan:
Tentukan tren keseluruhan dengan mengamati pola candlestick mingguan, yang akan memandu seluruh strategi Anda.
Langkah 2: Analisis Pola Pembentukan Pasar
Setelah IRL/ERL berubah di kerangka waktu tinggi, pola pembentukan pasar akan muncul di kerangka waktu rendah. Tugas Anda adalah:
Langkah 3: Sesuaikan Kerangka Waktu Harian
Setelah menganalisis mingguan, ulangi proses di grafik harian. Idealnya, kerangka waktu mingguan dan harian harus searah. Jika grafik mingguan belum jelas, beralihlah ke kerangka harian untuk menentukan arah, lalu lanjutkan ke kerangka yang lebih kecil.
Langkah 4: Eksplorasi Kerangka H4 dan H1
Dengan IRL/ERL dan Keunggulan Candlestick yang telah dikonfirmasi di kerangka mingguan dan harian, Anda sekarang dapat beralih ke H4/H1 untuk mengonfirmasi Pola Pembentukan Pasar. Kerangka ini adalah tempat Anda mengarahkan trading harian.
Langkah 5: Gunakan Likuiditas Berdasarkan Waktu (TBL)
Likuiditas Berdasarkan Waktu adalah level tertinggi/terendah dalam periode waktu tertentu. Konsep ini sangat penting karena sering menandai titik pembalikan potensial saat Anda trading di kerangka waktu yang lebih kecil.
Langkah 6: Analisis M15 dan Harga Pembukaan
Setelah Anda menetapkan keunggulan yang jelas, fokus pada dua poin spesifik:
Sebelum masuk posisi, periksa daftar verifikasi Anda secara ketat.
Langkah 7: Tiga Sinyal Konfirmasi untuk Entry
Entry Anda akan di M1, dengan level kunci referensi di M15. Berikut tiga sinyal konfirmasi yang kuat:
Perubahan Struktur Pasar:
Sesuaikan IRL/ERL di M15 dengan tren utama Anda, lalu cari perubahan struktur di M1 disertai FVG. Masuk di FVG, tempatkan stop loss di struktur lama, dan targetkan likuiditas berlawanan di M15.
Divergensi Struktur Pasar:
Ketika korelasi antar aset pecah, ini menandakan adanya pergerakan besar yang sedang dipersiapkan. Kombinasikan dengan level kunci kerangka waktu tinggi untuk menciptakan setup yang kuat.
Ketidakpatuhan terhadap FVG:
Jika salah satu sisi dari garis perintah (FVG) diabaikan di level kunci kerangka waktu tinggi, ini mengindikasikan potensi pembalikan yang mungkin sedang dimulai.
Langkah 8: Contoh Praktis
Lihat skenario di M15:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teliti, Anda akan membangun sistem ICT trading yang jelas, mudah diterapkan tanpa harus memahami konsep yang terlalu rumit. Kesederhanaan adalah kunci untuk trading yang disiplin dan menguntungkan.