ReStake：Mendefinisikan ulang pola penghasilan dari staking Ethereum

ReStake adalah mekanisme ekstensi staking inovatif yang pertama kali diperkenalkan oleh pendiri EigenLayer, Sreeram Kannan. Logika inti dari protokol ini sangat sederhana namun kuat—memungkinkan ETH yang sudah di-stake di Ethereum untuk berperan kembali di protokol konsensus lain, mendapatkan keuntungan dari satu aset di banyak rantai.

Mengapa ReStake Bisa Menjadi Tren Berikutnya

Staking tradisional memiliki satu masalah yang tidak bisa dihindari: efisiensi modal yang rendah. ETH Anda dikunci di satu jaringan, hanya bisa menghasilkan keuntungan dari ekosistem tunggal. Sedangkan ReStake memecahkan kebuntuan ini.

Bayangkan skenario berikut: Anda melakukan staking 1 ETH di Lido, mendapatkan 1 stETH. stETH ini tidak lagi sekadar bukti kepemilikan, tetapi bisa terus di-stake di protokol lain yang mendukung ReStake, dan mendapatkan aaETH. aaETH ini bahkan bisa di-stake lagi di protokol berikutnya… Inilah yang disebut “satu ikan makan banyak”, efek penggandaan keuntungan dari satu aset di berbagai ekosistem.

Mekanisme ini menyelesaikan beberapa masalah utama:

• Pemanfaatan modal berulang: satu aset berubah dari satu aliran keuntungan menjadi multi-aliran keuntungan
• Likuiditas yang meningkat: produk derivatif staking (seperti stETH) tetap dapat dikombinasikan
• Keamanan ekosistem: lebih banyak partisipasi staking memperkuat keamanan seluruh ekosistem Ethereum dan turunannya
• Risiko yang dipersonalisasi: pengguna dapat memilih strategi ReStake sesuai preferensi risiko mereka

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Namun, permainan leverage yang tampaknya sempurna ini bukan tanpa risiko. Dalam situasi panik, risiko-risiko ini akan diperbesar:

Kerentanan kontrak pintar adalah bahaya utama. ReStake bergantung pada logika kontrak pintar yang kompleks, setiap cacat kode dapat menyebabkan aset terkunci atau diserang hacker.

Perangkap likuiditas juga patut diwaspadai. Setelah melakukan staking berlapis, periode penguncian aset akan lebih panjang, dan saat ingin mencairkan dana secara mendadak akan menghadapi kesulitan.

Risiko pengurangan (Slashing) yang diperbesar dalam staking berlapis. Jika Anda memilih validator atau operator yang berkinerja buruk, bukan hanya kehilangan keuntungan yang diharapkan, tetapi juga berisiko aset Anda dikurangi. Reaksi berantai ini akan menyebar secara bertingkat dalam struktur bertingkat.

Ekosistem ReStake yang Saat Ini Perlu Diperhatikan

EigenLayer sebagai pelopor di bidang ini, telah mengumpulkan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS, dan menjalin kemitraan mendalam dengan proyek layer-2 seperti Altlayer, menyediakan infrastruktur untuk seluruh ekosistem ReStake.

Puffer adalah representasi staking likuid yang di-restake-kan. Proyek ini memungkinkan pengguna mengimpor puffETH ke EigenLayer untuk mendapatkan keuntungan dari verifikasi AVS, dan saat ini TVL-nya telah menembus 1 miliar dolar AS, menjadi aplikasi terdepan di bidang ini.

StakingStone mengklaim sebagai “pengelola ETH paling aman”, menjalin kemitraan ekosistem dengan Manta, dan juga mengintegrasikan dengan EigenLayer. Pengguna dapat melakukan staking $stone di EigenLayer untuk mendapatkan poin dan keuntungan tambahan.

Pemikiran Esensial tentang ReStake

Secara esensial, ReStake hanyalah varian baru dari permainan leverage DeFi. Ia mencapai tujuan mendapatkan keuntungan berlapis secara lebih langsung dan efisien dibandingkan protokol pinjaman tradisional.

Ada pengamatan menarik di pasar: Bull market adalah proses memperbesar leverage secara terus-menerus, sedangkan bear market adalah proses mengurangi leverage secara bertahap. Saat ini kita berada di awal bull market, alat leverage seperti ReStake memang menarik. Mengingat gelembung sulit dihindari, lebih baik kita aktif merangkulnya.

Tahap saat ini menambah leverage bukanlah tindakan yang tidak rasional—ini sangat tergantung pada pemahaman batas risiko yang Anda miliki.