Belakangan ini, data non-farm payrolls AS untuk bulan November yang disesuaikan secara musiman menunjukkan penambahan 640.000 pekerjaan, meskipun angka ini melebihi ekspektasi pasar sebesar 500.000, tetapi jika dibandingkan dengan performa beberapa bulan terakhir, angka ini masih cukup lemah. Apa sebenarnya yang tersembunyi di balik angka ini? Pasar tenaga kerja AS terus mengalami pendinginan.

Respon pasar sangat cepat. Emas spot pun ikut naik lebih dari 10 dolar. Tapi bagi komunitas kripto kita, fokus utama ada di sini—data non-farm yang lemah akan memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan Federal Reserve melanjutkan penurunan suku bunga. Pertumbuhan ekonomi yang melambat di depan mata membuat Fed harus mempertimbangkan untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas, dan likuiditas ini sering kali mengalir ke aset berisiko seperti Bitcoin dan Ethereum.

Perbandingan menariknya adalah, jika data non-farm melampaui ekspektasi secara signifikan (misalnya melewati 1 juta), maka dolar akan menguat, dan mata uang kripto justru akan tertekan. Tapi kali ini berbeda. Data yang agak lemah berarti dalam jangka pendek bisa menghindari deteriorasi suasana "risk aversion", malah memberi ruang bagi harga kripto untuk stabil atau naik secara moderat.

Tentu saja, kita harus terus memantau pernyataan terbaru dari Federal Reserve dan data ekonomi lain seperti CPI. Ditambah lagi, variabel pasar kripto sendiri—misalnya aliran dana ETF spot, langkah regulasi—semua ini akan mempengaruhi pergerakan selanjutnya. Secara jangka pendek, data ini memang cenderung menguntungkan kripto, tapi pasar sangat dinamis, kewaspadaan dan rasionalitas selalu menjadi prioritas utama.