Dalam keputusan terkait staking aset kripto, produk keuangan bank, dan pinjaman, investor sering menghadapi dua konsep yang mudah membingungkan— APR dan APY. Secara kasat mata terlihat mirip, tetapi mereka memiliki cara perhitungan dan hasil nyata yang sangat berbeda, dan perbedaan ini bisa langsung mempengaruhi hasil keuangan Anda.
APR: Wajah sebenarnya dari tingkat bunga dasar
APR (Tingkat Bunga Tahunan) pada dasarnya adalah metode perhitungan bunga sederhana, yang hanya berdasarkan pokok untuk menilai biaya atau hasil bunga dalam satu tahun. Jika Anda meminjam 10.000 yuan, dengan APR 5%, maka dalam satu tahun Anda harus membayar bunga sebesar 500 yuan—sangat langsung, tanpa faktor kompleks lainnya.
APR terutama digunakan untuk:
Pinjaman kartu kredit
Pinjaman konsumsi dan KPR
Beberapa produk investasi tradisional
Masalahnya, cara perhitungan APR terlalu menyederhanakan. Ia mengasumsikan bunga dihitung hanya sekali berdasarkan pokok, sepenuhnya mengabaikan efek berantai dari bunga majemuk.
APY: Mengintegrasikan efek bunga majemuk ke dalam hasil
APY (Tingkat Pengembalian Tahunan) adalah konsep yang lebih komprehensif, yang memasukkan bunga majemuk ke dalam perhitungan. Ketika bank, platform, atau protokol staking menambahkan bunga ke pokok sesuai frekuensi tertentu (harian, bulanan, kuartalan), maka muncul efek bunga majemuk.
Sebagai contoh, jika pokok 10.000 yuan, APY 5%, dan bunga dihitung secara bulanan, bunga yang diperoleh bulan pertama akan terus berbunga di bulan kedua, sehingga bunga tidak hanya dihitung berdasarkan pokok awal, tetapi berdasarkan pokok yang terus bertambah. Hasilnya, APY biasanya jauh lebih tinggi daripada APR dengan tingkat bunga yang sama.
APY lebih banyak digunakan dalam:
Rekening tabungan bank
Dana bersama dan produk investasi
Staking aset kripto dan liquidity mining
Bagaimana perbedaan ini mempengaruhi keputusan Anda
Dengan tingkat bunga tahunan 5%, APR mungkin hanya memberi hasil 500 yuan, tetapi APY dengan efek bunga majemuk bisa mencapai 510 yuan bahkan lebih tinggi. Semakin sering bunga dihitung (misalnya bunga harian vs tahunan), perbedaan antara APY dan APR akan semakin besar.
Itulah mengapa saat memilih produk simpanan, skema staking, atau syarat pinjaman, penting untuk memastikan apakah yang dilaporkan adalah APR atau APY. Banyak investor yang bingung antara keduanya, sehingga hasil nyata yang mereka terima jauh dari yang diharapkan.
Keduanya, APR dan APY, adalah indikator penting dalam menilai keputusan keuangan, tetapi karena APY mempertimbangkan efek bunga majemuk, biasanya bisa mencerminkan pertumbuhan keuangan jangka panjang Anda dengan lebih akurat. Saat melihat janji hasil apapun berikutnya, ingatlah untuk menanyakan—ini APR atau APY.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
APR vs APY:Mengerti perbedaan ini dapat membantu Anda menghemat uang dan menghasilkan uang
Dalam keputusan terkait staking aset kripto, produk keuangan bank, dan pinjaman, investor sering menghadapi dua konsep yang mudah membingungkan— APR dan APY. Secara kasat mata terlihat mirip, tetapi mereka memiliki cara perhitungan dan hasil nyata yang sangat berbeda, dan perbedaan ini bisa langsung mempengaruhi hasil keuangan Anda.
APR: Wajah sebenarnya dari tingkat bunga dasar
APR (Tingkat Bunga Tahunan) pada dasarnya adalah metode perhitungan bunga sederhana, yang hanya berdasarkan pokok untuk menilai biaya atau hasil bunga dalam satu tahun. Jika Anda meminjam 10.000 yuan, dengan APR 5%, maka dalam satu tahun Anda harus membayar bunga sebesar 500 yuan—sangat langsung, tanpa faktor kompleks lainnya.
APR terutama digunakan untuk:
Masalahnya, cara perhitungan APR terlalu menyederhanakan. Ia mengasumsikan bunga dihitung hanya sekali berdasarkan pokok, sepenuhnya mengabaikan efek berantai dari bunga majemuk.
APY: Mengintegrasikan efek bunga majemuk ke dalam hasil
APY (Tingkat Pengembalian Tahunan) adalah konsep yang lebih komprehensif, yang memasukkan bunga majemuk ke dalam perhitungan. Ketika bank, platform, atau protokol staking menambahkan bunga ke pokok sesuai frekuensi tertentu (harian, bulanan, kuartalan), maka muncul efek bunga majemuk.
Sebagai contoh, jika pokok 10.000 yuan, APY 5%, dan bunga dihitung secara bulanan, bunga yang diperoleh bulan pertama akan terus berbunga di bulan kedua, sehingga bunga tidak hanya dihitung berdasarkan pokok awal, tetapi berdasarkan pokok yang terus bertambah. Hasilnya, APY biasanya jauh lebih tinggi daripada APR dengan tingkat bunga yang sama.
APY lebih banyak digunakan dalam:
Bagaimana perbedaan ini mempengaruhi keputusan Anda
Dengan tingkat bunga tahunan 5%, APR mungkin hanya memberi hasil 500 yuan, tetapi APY dengan efek bunga majemuk bisa mencapai 510 yuan bahkan lebih tinggi. Semakin sering bunga dihitung (misalnya bunga harian vs tahunan), perbedaan antara APY dan APR akan semakin besar.
Itulah mengapa saat memilih produk simpanan, skema staking, atau syarat pinjaman, penting untuk memastikan apakah yang dilaporkan adalah APR atau APY. Banyak investor yang bingung antara keduanya, sehingga hasil nyata yang mereka terima jauh dari yang diharapkan.
Keduanya, APR dan APY, adalah indikator penting dalam menilai keputusan keuangan, tetapi karena APY mempertimbangkan efek bunga majemuk, biasanya bisa mencerminkan pertumbuhan keuangan jangka panjang Anda dengan lebih akurat. Saat melihat janji hasil apapun berikutnya, ingatlah untuk menanyakan—ini APR atau APY.