Perpajakan cryptocurrency terus berkembang di panggung internasional, dengan tonggak regulasi utama yang mengubah cara platform aset digital melaporkan informasi pengguna. Swiss kini bergabung dalam percakapan yang lebih luas dengan mengumumkan penundaan signifikan dalam penerapan mekanisme pelaporan data akun crypto, mendorong peluncuran aktual ke tahun 2027 daripada peluncuran yang awalnya direncanakan pada 2026.
Perubahan Kebijakan: Apa yang Berubah dalam Beberapa Bulan Terakhir
Dewan Federal Swiss dan Sekretariat Negara untuk Keuangan Internasional mengklarifikasi bahwa meskipun Kerangka Pelaporan Aset Crypto (CARF) akan mendapatkan status hukum pada 1 Januari 2026, pelaksanaan praktisnya akan ditunda setidaknya dua belas bulan. Pada bulan Juni, Swiss telah mengesahkan legislasi yang bertujuan mengadopsi persyaratan CARF pada awal 2026, tetapi diskusi internal kini telah menggeser garis waktunya. Alasan utama di balik penundaan ini berasal dari otoritas pajak Swiss yang sementara menghentikan pembahasan mengenai mitra internasional mana yang akan menerima data transaksi cryptocurrency berdasarkan perjanjian CARF.
Memahami CARF dan Jangkauannya Secara Global
OECD mendirikan Kerangka Pelaporan Aset Crypto pada tahun 2022, dengan visi pendekatan global yang terkoordinasi untuk memerangi penggelapan pajak melalui transfer mata uang digital. Di bawah kerangka ini, negara-negara peserta berkomitmen untuk secara otomatis bertukar informasi akun aset terenkripsi dengan pemerintah mitra yang ditunjuk. Saat ini, 75 negara telah berjanji untuk mengintegrasikan standar CARF dalam jangka waktu dua hingga empat tahun, meskipun ada kekurangan yang mencolok—Argentina, El Salvador, Vietnam, dan India belum berkomitmen untuk berpartisipasi.
Amandemen Regulasi Swiss
Selain penundaan implementasi, pemerintah Swiss memperkenalkan beberapa modifikasi terhadap undang-undang pelaporan pajak cryptocurrency yang ada. Perubahan ini termasuk aturan transisi yang dirancang untuk mempermudah kepatuhan bagi perusahaan cryptocurrency domestik yang menyesuaikan diri dengan standar CARF. Revisi ini mencerminkan pengakuan Swiss bahwa perusahaan memerlukan waktu persiapan yang memadai sebelum berbagi data secara wajib dimulai.
Momentum Global dalam Perpajakan Cryptocurrency
Yurisdiksi lain semakin memperkuat upaya regulasi mereka. Pemerintah Brasil dilaporkan sedang meninjau potensi pungutan atas transfer cryptocurrency internasional, yang dipandang sebagai metode untuk menyinkronkan aturan domestik dengan harapan CARF yang sedang berkembang. Sementara itu, Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat telah mengajukan proposal untuk partisipasi Amerika dalam CARF, dengan fokus pada penguatan kepatuhan pajak keuntungan modal bagi warga AS yang menggunakan platform perdagangan luar negeri. Perkembangan paralel ini menunjukkan bahwa tahun 2026-2027 akan menjadi transisi penting bagi administrasi pajak cryptocurrency di seluruh dunia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pelaporan Pajak Cryptocurrency Global: Garis Waktu Implementasi Swiss Tahun 2027 Menimbulkan Pertanyaan
Perpajakan cryptocurrency terus berkembang di panggung internasional, dengan tonggak regulasi utama yang mengubah cara platform aset digital melaporkan informasi pengguna. Swiss kini bergabung dalam percakapan yang lebih luas dengan mengumumkan penundaan signifikan dalam penerapan mekanisme pelaporan data akun crypto, mendorong peluncuran aktual ke tahun 2027 daripada peluncuran yang awalnya direncanakan pada 2026.
Perubahan Kebijakan: Apa yang Berubah dalam Beberapa Bulan Terakhir
Dewan Federal Swiss dan Sekretariat Negara untuk Keuangan Internasional mengklarifikasi bahwa meskipun Kerangka Pelaporan Aset Crypto (CARF) akan mendapatkan status hukum pada 1 Januari 2026, pelaksanaan praktisnya akan ditunda setidaknya dua belas bulan. Pada bulan Juni, Swiss telah mengesahkan legislasi yang bertujuan mengadopsi persyaratan CARF pada awal 2026, tetapi diskusi internal kini telah menggeser garis waktunya. Alasan utama di balik penundaan ini berasal dari otoritas pajak Swiss yang sementara menghentikan pembahasan mengenai mitra internasional mana yang akan menerima data transaksi cryptocurrency berdasarkan perjanjian CARF.
Memahami CARF dan Jangkauannya Secara Global
OECD mendirikan Kerangka Pelaporan Aset Crypto pada tahun 2022, dengan visi pendekatan global yang terkoordinasi untuk memerangi penggelapan pajak melalui transfer mata uang digital. Di bawah kerangka ini, negara-negara peserta berkomitmen untuk secara otomatis bertukar informasi akun aset terenkripsi dengan pemerintah mitra yang ditunjuk. Saat ini, 75 negara telah berjanji untuk mengintegrasikan standar CARF dalam jangka waktu dua hingga empat tahun, meskipun ada kekurangan yang mencolok—Argentina, El Salvador, Vietnam, dan India belum berkomitmen untuk berpartisipasi.
Amandemen Regulasi Swiss
Selain penundaan implementasi, pemerintah Swiss memperkenalkan beberapa modifikasi terhadap undang-undang pelaporan pajak cryptocurrency yang ada. Perubahan ini termasuk aturan transisi yang dirancang untuk mempermudah kepatuhan bagi perusahaan cryptocurrency domestik yang menyesuaikan diri dengan standar CARF. Revisi ini mencerminkan pengakuan Swiss bahwa perusahaan memerlukan waktu persiapan yang memadai sebelum berbagi data secara wajib dimulai.
Momentum Global dalam Perpajakan Cryptocurrency
Yurisdiksi lain semakin memperkuat upaya regulasi mereka. Pemerintah Brasil dilaporkan sedang meninjau potensi pungutan atas transfer cryptocurrency internasional, yang dipandang sebagai metode untuk menyinkronkan aturan domestik dengan harapan CARF yang sedang berkembang. Sementara itu, Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat telah mengajukan proposal untuk partisipasi Amerika dalam CARF, dengan fokus pada penguatan kepatuhan pajak keuntungan modal bagi warga AS yang menggunakan platform perdagangan luar negeri. Perkembangan paralel ini menunjukkan bahwa tahun 2026-2027 akan menjadi transisi penting bagi administrasi pajak cryptocurrency di seluruh dunia.