Serangkaian data ekonomi dan sinyal kebijakan Amerika Serikat terbaru patut diperhatikan. Laporan ketenagakerjaan November menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 4,564%, meningkat 12 basis poin dari bulan sebelumnya, angka ini memiliki referensi penting untuk keputusan Federal Reserve selanjutnya. Perlu diketahui, Ketua Federal Reserve sebelumnya menyatakan bahwa pengaturan kebijakan akan membuat tingkat pengangguran cenderung stabil, atau "paling banyak naik satu atau dua poin persentase lagi". Dari data terbaru, kondisi ketenagakerjaan saat ini telah sebagian memverifikasi rasionalitas langkah penurunan suku bunga sebelumnya, namun apakah akan melanjutkan penurunan suku bunga di bulan Januari masih menjadi pertanyaan—data belum cukup jelas.

Dalam hal personal, ada perkembangan baru. Menteri Keuangan AS mengungkapkan bahwa minggu ini akan dilakukan satu atau dua putaran wawancara calon Ketua Federal Reserve, Trump selama pertemuan ini selalu terbuka dan jujur tentang masalah kebijakan. Saat ini kedua kandidat dinilai "sangat memenuhi syarat", dan nama calon diperkirakan akan diumumkan pada awal Januari.

Berita dari sisi fiskal juga tidak sedikit. Setiap keluarga di AS mungkin akan menerima pengembalian pajak sebesar 1000 hingga 2000 dolar, dan diperkirakan akan ada pengembalian pajak sebesar 100 miliar hingga 150 miliar dolar di kuartal pertama tahun depan—ini bisa menjadi kekuatan baru dalam mendorong likuiditas pasar. Di tingkat pemerintah, Trump akan menyampaikan pidato nasional pada hari Kamis, mungkin akan mengungkapkan lebih banyak sinyal kebijakan tahun baru. Arah kebijakan ini secara langsung mempengaruhi lingkungan likuiditas makro dan memicu reaksi berantai terhadap ekspektasi harga aset.