Ekonomi Pakistan telah mencapai pencapaian bersejarah, dengan PDB nominal menembus ambang $400 miliar untuk pertama kalinya di tahun fiskal 2025. Komite Akun Nasional mengonfirmasi bahwa produk domestik bruto negara mencapai Rs114,7 triliun, setara dengan $411 miliar - sebuah momen bersejarah yang mencerminkan kemajuan ekonomi secara bertahap.
Namun, narasi ekspansi ini disertai dengan catatan. Ekonomi tumbuh sebesar 2,68%, jauh dari proyeksi pertumbuhan ambisius pemerintah sebesar 3,6%. Meskipun kinerja ini relatif lemah, CEO Topline Securities Sohail Mohammed menggambarkan trajektori ini sebagai “pemulihan yang signifikan,” menunjuk pada tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 9,3% dalam angka PDB nominal selama lima tahun sebelumnya.
Kinerja Sektor Mengungkapkan Tren yang Berbeda
Pertumbuhan ekonomi terbukti tidak merata di berbagai sektor. Segmen pertanian mencatat kenaikan modest sebesar 1,18%, sementara segmen industri mengalami kontraksi sebesar 1,14%, mencerminkan tantangan struktural dalam ekonomi Pakistan. Performa yang berbeda ini menegaskan ketidakseimbangan dalam fase pertumbuhan saat ini dan menyoroti kerentanan dalam daya saing manufaktur.
Penyesuaian Kebijakan Moneter dan Aspirasi Masa Depan
Sebagai respons terhadap dinamika inflasi yang membaik, Bank Sentral Pakistan menurunkan suku bunga kebijakan menjadi 11%, menandakan kepercayaan terhadap prospek stabilitas harga. Pelonggaran moneter ini bertujuan untuk merangsang investasi dan konsumsi seiring kondisi ekonomi yang secara bertahap membaik.
Ke depan, Pakistan telah menetapkan target ambisius: mencapai tonggak PDB $1 triliun pada tahun fiskal 2035. Tujuan ini bergantung pada reformasi struktural yang berkelanjutan, stabilitas makroekonomi, dan peningkatan kepercayaan investor di tahun-tahun mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pakistan Mencapai Tonggak Sejarah PDB, Menargetkan Ekonomi Triliun Dolar
Ekonomi Pakistan telah mencapai pencapaian bersejarah, dengan PDB nominal menembus ambang $400 miliar untuk pertama kalinya di tahun fiskal 2025. Komite Akun Nasional mengonfirmasi bahwa produk domestik bruto negara mencapai Rs114,7 triliun, setara dengan $411 miliar - sebuah momen bersejarah yang mencerminkan kemajuan ekonomi secara bertahap.
Namun, narasi ekspansi ini disertai dengan catatan. Ekonomi tumbuh sebesar 2,68%, jauh dari proyeksi pertumbuhan ambisius pemerintah sebesar 3,6%. Meskipun kinerja ini relatif lemah, CEO Topline Securities Sohail Mohammed menggambarkan trajektori ini sebagai “pemulihan yang signifikan,” menunjuk pada tingkat pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 9,3% dalam angka PDB nominal selama lima tahun sebelumnya.
Kinerja Sektor Mengungkapkan Tren yang Berbeda
Pertumbuhan ekonomi terbukti tidak merata di berbagai sektor. Segmen pertanian mencatat kenaikan modest sebesar 1,18%, sementara segmen industri mengalami kontraksi sebesar 1,14%, mencerminkan tantangan struktural dalam ekonomi Pakistan. Performa yang berbeda ini menegaskan ketidakseimbangan dalam fase pertumbuhan saat ini dan menyoroti kerentanan dalam daya saing manufaktur.
Penyesuaian Kebijakan Moneter dan Aspirasi Masa Depan
Sebagai respons terhadap dinamika inflasi yang membaik, Bank Sentral Pakistan menurunkan suku bunga kebijakan menjadi 11%, menandakan kepercayaan terhadap prospek stabilitas harga. Pelonggaran moneter ini bertujuan untuk merangsang investasi dan konsumsi seiring kondisi ekonomi yang secara bertahap membaik.
Ke depan, Pakistan telah menetapkan target ambisius: mencapai tonggak PDB $1 triliun pada tahun fiskal 2035. Tujuan ini bergantung pada reformasi struktural yang berkelanjutan, stabilitas makroekonomi, dan peningkatan kepercayaan investor di tahun-tahun mendatang.