Membantah Teori Hal Finney: Bukti Menunjukkan Pembuat Bitcoin Bukan Pelopor Komputasi

Selama lebih dari satu dekade, penggemar cryptocurrency berspekulasi bahwa Hal Finney—seorang pengadopsi awal Bitcoin dan ilmuwan komputer yang meninggal pada 2014—mungkin adalah Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang menggunakan nama samaran. Investigasi komprehensif oleh Jameson Lopp, salah satu pendiri perusahaan kustodi Bitcoin Casa, kini mengungkapkan bukti yang meyakinkan yang menantang teori yang beredar luas ini.

Argumen Ketidakmungkinan Fisik

Salah satu bukti terkuat berkaitan dengan kondisi kesehatan Finney dan garis waktu aktivitasnya. Mulai Agustus 2010, Hal Finney berjuang melawan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), sebuah penyakit neurodegeneratif yang secara progresif merusak kontrol motoriknya. Menurut posting dari istri Finney, Fran, pada Singularity Summit 2010 di San Francisco (14-15 Agustus), kecepatan mengetiknya menurun dari 120 kata per menit yang cepat menjadi apa yang dia gambarkan sebagai “jari yang lambat.”

Pada akhir pekan yang sama di pertengahan Agustus 2010, Satoshi Nakamoto melakukan empat check-in kode terpisah dan menulis 17 posting di berbagai forum. Tingkat aktivitas ini akan sangat membebani secara fisik bagi seseorang yang mengalami penurunan motorik tingkat lanjut seperti yang dialami Hal Finney saat itu.

Garis Waktu Hari Perlombaan

Bukti penting lainnya melibatkan sebuah acara lari 10 mil di Santa Barbara, California pada 18 April 2009. Catatan lomba menunjukkan bahwa Hal Finney mengikuti Santa Barbara Running Company Chardonnay 10 Miler, mulai pukul 8:00 pagi waktu Pasifik dan menyelesaikan lintasan selama 78 menit.

Sementara itu, email yang diarsipkan mengungkapkan bahwa selama periode waktu yang sama, Satoshi aktif berkorespondensi dengan pengembang Bitcoin awal, Mike Hearn. Secara khusus, Satoshi mengirim email kepada Hearn pada pukul 9:16 pagi waktu Pasifik—hanya 2 menit sebelum Finney melewati garis finish. Selama satu jam delapan belas menit Finney aktif berlari, dia tidak akan mampu berinteraksi dengan sistem komputer apa pun.

Data Transaksi On-Chain

Blockchain sendiri memberikan konfirmasi tambahan. Menurut analisis Lopp, Satoshi melakukan transaksi 32,5 BTC ke Hearn di blok 11.408, yang ditambang pada pukul 8:55 pagi PST—55 menit setelah Finney memulai lomba. Satoshi kemudian mengonfirmasi transaksi ini bersama dengan transfer BTC 50 lainnya dalam email pukul 6:16 sore berikutnya, yang terjadi saat Finney masih mengikuti acara lari tersebut.

Perbedaan Kode Teknis

Selain argumen temporal, analisis kode yang sebenarnya mengungkapkan perbedaan struktural. Implementasi Reusable Proofs of Work milik Hal Finney mengandung elemen desain yang berbeda secara mencolok dari kode klien Bitcoin asli, menunjukkan pendekatan penulisan dan prioritas teknis yang berbeda.

Menanggapi Argumen Balik

Lopp mengakui kemungkinan keberatan terhadap teorinya. Email-email tersebut dirilis oleh Mike Hearn pada 2017—tujuh tahun setelah peristiwa tersebut—selama periode ketika pengembang Bitcoin lain mulai skeptis terhadap Hearn karena ketidaksepakatan terkait skalabilitas. Selain itu, secara teoretis, seseorang bisa saja telah mempre-script email dan transaksi, atau beberapa individu bisa saja beroperasi di bawah nama samaran Satoshi.

Namun, penelitian ekstensif Lopp tentang pola Satoshi menunjukkan satu aktor tunggal: “Dalam seluruh waktu saya meneliti Satoshi, saya belum pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa itu adalah sebuah kelompok. Jika itu sebuah kelompok, maka mereka semua beroperasi pada jadwal tidur yang sama, konsisten di seluruh commit kode, email, dan posting forum.” Konsistensi dalam pola komunikasi dan aktivitas ini menentang kemungkinan kolaborasi penulisan.

Meskipun misteri identitas asli Satoshi Nakamoto tetap belum terpecahkan, bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa Hal Finney—meskipun termasuk pengadopsi dan kontributor awal Bitcoin—kemungkinan besar bukan pencipta protokol tersebut.