Mengenai produk keuangan on-chain, banyak orang pertama kali menganggapnya sebagai "strategi yang dikemas menjadi token"—seolah-olah selama kita mengemas logika hasil tertentu, pengguna cukup membeli token dan bisa ikut serta. Sebenarnya pemahaman ini sepenuhnya melewatkan inti masalah.

Yang sedang terjadi saat ini bukanlah "tokenisasi strategi", melainkan "penggabungan bagian ke dalam keuangan on-chain yang sesungguhnya". Apakah perbedaannya besar? Kalau kamu memikirkannya seperti ini, kamu akan mengerti—

Tokenisasi strategi = satu not menjadi token
Penggabungan bagian ke dalam keuangan = penggabungan bagian dari seluruh partitur musik

Yang pertama adalah fragmen, yang kedua adalah struktur.

Fund tradisional mampu melewati siklus pasar selama puluhan tahun, rahasianya terletak pada "struktur bagian" ini. Ini bukan sekadar alat pencatatan, melainkan sebuah unit hak penuh yang lengkap, memiliki dimensi seperti lapisan, kombinasi, dan pengaturan hak hasil. Dan sekarang, logika keuangan yang telah teruji waktu ini sedang dibawa ke dalam blockchain.

Lihat saja desain produk DeFi sebelumnya untuk mengetahui di mana perbedaannya. Kebanyakan, setelah dana masuk ke sebuah pool, apa yang diterima pengguna? Token LP? Sebenarnya itu hanyalah bukti bahwa "kamu pernah di sini", bukan struktur bagian yang sesungguhnya. Tidak memiliki pengaturan hak hasil, tidak ada logika kombinasi, apalagi struktur hak yang terorganisir.

Langkah selanjutnya dari keuangan on-chain adalah melengkapi dimensi-dimensi ini satu per satu. Inilah peningkatan yang sesungguhnya.