Kejatuhan besar Bitcoin kali ini tampak disebabkan oleh faktor makro, tetapi data on-chain menunjukkan adanya krisis yang lebih dalam - pelarian modal dalam skala besar.

Reaksi berantai dari penutupan tambang terlihat jelas. Lebih dari 400.000 mesin tambang di Xinjiang tiba-tiba offline, menyebabkan daya komputasi Bitcoin mengalami big dump sebesar 17% dalam satu hari, yang bagi para penambang kecil dan menengah bagaikan petir di siang bolong. Penurunan daya komputasi berarti pendapatan sebelum penyesuaian kesulitan penambangan anjlok drastis, ditambah dengan harga Bitcoin yang juga turun, banyak penambang sudah terjebak dalam kerugian yang dalam. Data menunjukkan bahwa volume aliran keluar Bitcoin dari alamat penambang naik 35% dibandingkan bulan sebelumnya, mencetak rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir—ini bukanlah pengambilan keuntungan secara sukarela, tetapi terpaksa menjual rugi untuk menghentikan kerugian.

Tetapi kepanikan jauh dari itu. Pelarian kolektif para pelaku awal lebih mengkhawatirkan. Para investor OG yang bersembunyi di dasar, dan sekarang akun mereka menguntungkan, segera memilih untuk mengambil keuntungan begitu mereka melihat sinyal negatif yang jelas. Penjualan besar mereka langsung menekan harga pasar, membentuk siklus umpan balik negatif.

Penarikan di tingkat institusi mulai terlihat. Aliran keluar Bitcoin ETF mencapai 350 juta dolar dalam satu hari, menciptakan nilai ekstrem dalam tiga bulan terakhir, para pembuat pasar memindahkan posisi mereka ke dompet dingin untuk menghindari risiko—ini menunjukkan bahwa dana besar sedang menarik diri dengan teratur. Terutama selama sesi perdagangan saham AS, di sini terkonsentrasi sebagian besar kekuatan institusi global, data yang menunjukkan rata-rata kerugian mengambang 40% dari pemegang posisi cukup mencerminkan intensitas penjualan terpusat pada periode tersebut.

Data on-chain tidak akan berbohong. Ketika para penambang, pemain lama, dan dana institusi beralih secara bersamaan, likuiditas pasar mengering, dan harga kehilangan dukungan. Inilah inti sebenarnya dari big dump kali ini.