Pengendali tak terlihat dari modal global, mungkin dipegang oleh sekelompok ibu rumah tangga Jepang.
Ini bukan lelucon. Investor ritel Jepang yang memulai dari pasar valuta asing dan kini telah memasuki bidang kripto, pernah mengubah pasar melalui model arbitrase klasik: memanfaatkan lingkungan suku bunga nol yang panjang di Jepang, secara besar-besaran meminjam yen untuk berinvestasi di aset luar negeri dengan imbal hasil tinggi (seperti obligasi AS, saham AS, dll.), dan mendapatkan selisih nilai tukar serta selisih bunga. Sistem "perdagangan selisih bunga" ini memiliki skala yang sangat mengesankan—total aset luar negeri yang dimiliki oleh sektor swasta Jepang mencapai 4,4 triliun dolar AS.
Namun, aturan permainan tiba-tiba berubah. Bank Sentral Jepang memulai siklus kenaikan suku bunga setelah 30 tahun, sementara pasar memperkirakan Federal Reserve akan memasuki jalur penurunan suku bunga tahun depan. Kombinasi kenaikan dan penurunan ini langsung merobohkan logika menghasilkan uang yang ada sebelumnya. Ruang selisih suku bunga menyusut, biaya pinjaman meningkat, dan hasilnya juga menyusut secara signifikan.
Menghadapi situasi ini, sebagian dana yang ditarik dari pasar saham dan obligasi AS kembali mengalir ke Jepang adalah reaksi pasar yang sangat alami. Namun, besarnya uang ini—kelas triliunan—cukup untuk menimbulkan riak di pasar global. Aset tradisional mungkin akan mengalami volatilitas yang tajam, sementara pasar kripto ingin tetap terpisah dari semua ini tampaknya tidak realistis.
Namun, dari sudut pandang yang berbeda, ini justru mengonfirmasi narasi inti dari aset non-kedaulatan seperti Bitcoin dan Ethereum: ketika kebijakan moneter negara-negara semakin terpecah dan logika aset tradisional runtuh, dana akan semakin mendesak untuk mencari "tempat berlindung" yang tidak tergantung pada satu ekonomi. Dalam jangka panjang, ini bisa menjadi peluang untuk penemuan kembali nilai.
Partisipan yang tajam di pasar tidak hanya akan meninjau kembali koin utama, tetapi juga akan mencari peluang baru dalam ekosistem blockchain utama seperti Ethereum, terutama aset yang memiliki pengakuan komunitas yang kuat.
Apakah Anda pikir penyesuaian dana ini akan memberi tekanan pada pasar terlebih dahulu, atau dapat menjadi katalisator untuk perkembangan pasar?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCryer
· 7jam yang lalu
Kenaikan suku bunga baru saja dimulai
Lihat AsliBalas0
GateUser-c799715c
· 12jam yang lalu
Nenek juga bermain Arbitrase
Lihat AsliBalas0
CrossChainMessenger
· 12jam yang lalu
Bertahan lebih diperlukan saat menghadapi kesulitan
Lihat AsliBalas0
GasFeeAssassin
· 12jam yang lalu
Melihat ke bawah adalah cara untuk menghasilkan uang
Pengendali tak terlihat dari modal global, mungkin dipegang oleh sekelompok ibu rumah tangga Jepang.
Ini bukan lelucon. Investor ritel Jepang yang memulai dari pasar valuta asing dan kini telah memasuki bidang kripto, pernah mengubah pasar melalui model arbitrase klasik: memanfaatkan lingkungan suku bunga nol yang panjang di Jepang, secara besar-besaran meminjam yen untuk berinvestasi di aset luar negeri dengan imbal hasil tinggi (seperti obligasi AS, saham AS, dll.), dan mendapatkan selisih nilai tukar serta selisih bunga. Sistem "perdagangan selisih bunga" ini memiliki skala yang sangat mengesankan—total aset luar negeri yang dimiliki oleh sektor swasta Jepang mencapai 4,4 triliun dolar AS.
Namun, aturan permainan tiba-tiba berubah. Bank Sentral Jepang memulai siklus kenaikan suku bunga setelah 30 tahun, sementara pasar memperkirakan Federal Reserve akan memasuki jalur penurunan suku bunga tahun depan. Kombinasi kenaikan dan penurunan ini langsung merobohkan logika menghasilkan uang yang ada sebelumnya. Ruang selisih suku bunga menyusut, biaya pinjaman meningkat, dan hasilnya juga menyusut secara signifikan.
Menghadapi situasi ini, sebagian dana yang ditarik dari pasar saham dan obligasi AS kembali mengalir ke Jepang adalah reaksi pasar yang sangat alami. Namun, besarnya uang ini—kelas triliunan—cukup untuk menimbulkan riak di pasar global. Aset tradisional mungkin akan mengalami volatilitas yang tajam, sementara pasar kripto ingin tetap terpisah dari semua ini tampaknya tidak realistis.
Namun, dari sudut pandang yang berbeda, ini justru mengonfirmasi narasi inti dari aset non-kedaulatan seperti Bitcoin dan Ethereum: ketika kebijakan moneter negara-negara semakin terpecah dan logika aset tradisional runtuh, dana akan semakin mendesak untuk mencari "tempat berlindung" yang tidak tergantung pada satu ekonomi. Dalam jangka panjang, ini bisa menjadi peluang untuk penemuan kembali nilai.
Partisipan yang tajam di pasar tidak hanya akan meninjau kembali koin utama, tetapi juga akan mencari peluang baru dalam ekosistem blockchain utama seperti Ethereum, terutama aset yang memiliki pengakuan komunitas yang kuat.
Apakah Anda pikir penyesuaian dana ini akan memberi tekanan pada pasar terlebih dahulu, atau dapat menjadi katalisator untuk perkembangan pasar?