Lihat gelombang pasar Natal ini, saya rasa banyak investor ritel yang terjebak. BTC sekarang berulang kali bersentuhan di posisi 87700, di grafik 4 jam ada sebuah garis bullish kecil yang menguji 90000, tetapi jika dilihat lebih dekat sinyal pasar terbaru, rebound kali ini sepertinya tidak semudah itu.

Dari sisi likuiditas, situasinya memang sedikit aneh. Malam tadi, ETF terus mengalami aliran keluar bersih sebesar 140 juta USD, institusi besar seperti Fidelity dan Grayscale memimpin pengurangan posisi, data on-chain bahkan lebih mencolok — lebih dari 90 ribu BTC dijual ke bursa oleh pemegang jangka panjang. Sederhananya, dana besar secara diam-diam menjual, sambil secara lisan mengajak investor ritel untuk ikut naik.

Aspek teknis K-line juga menyimpan trik. Garis tengah Bollinger Band menekan harga dengan sangat kuat, meskipun RSI menunjukkan perbaikan, tetapi belum membentuk sinyal terobosan yang kuat, kolom hijau MACD masih dalam proses menyusut. Melihat kombinasi beberapa indikator ini, jelas merupakan ritme "rebound palsu dan penjualan sebenarnya". Beberapa hari yang lalu, seorang penggemar saya masuk posisi long di 88500, dan saya saat itu menyarankan dia untuk memangkas setengah posisinya. Strategi ini sebenarnya sudah terlihat minggu lalu — dari sesi Asia-Eropa naik ke 90000, begitu sesi Amerika dibuka langsung dijatuhkan kembali ke 88000, cara kerja institusi memang sudah terstruktur seperti ini, khususnya mengincar psikologi investor ritel yang "ingin cepat menghasilkan uang saat Natal".

Sejarah akan terulang. Pada malam Natal 2021, ketika BTC melonjak hingga 58000, opini publik juga sangat antusias, berbagai suara berteriak "perayaan Natal akan menembus 60000". Hasilnya? Pada hari Natal, langsung jatuh ke 42000, banyak investor ritel yang ikut terbawa arus terjebak. Situasi sekarang sebenarnya lebih kompleks dibandingkan saat itu.

Di pasar opsi sekarang terkumpul posisi senilai 24 miliar, dengan 85.000 order jual dan 100.000 order beli yang saling berhadapan, ini seperti papan tekanan chip yang sangat besar. Melalui pengaturan posisi derivatif ini, institusi dapat mengetahui arah dengan probabilitas tinggi sebelumnya, dan kemudian mempersiapkan diri di pasar spot. Investor ritel masih melihat grafik K dan berpikir "apakah saya harus membeli di dasar?", tidak menyadari bahwa dana besar sudah menghitung ritme berdasarkan pengaturan pasar opsi.

Pendapat saya adalah bahwa kemungkinan rebound di 87700 ini lebih besar sebagai persiapan untuk penurunan yang akan datang. Institusi entah mengangkat Anda untuk masuk dan mengambil alih, atau melakukan operasi berlawanan sebelum penurunan terakhir sebelum akumulasi. Dalam kedua kasus, risiko investor ritel yang melakukan pembelian satu arah cukup besar. Mengenai rebound musiman pada periode Natal, cukup dengarkan saja, jangan benar-benar menganggapnya sebagai sinyal untuk menjadi kaya.