Melihat Bitcoin menembus $120.000, Ethereum kembali di atas $4.000, banyak orang membuka akun koin tiruan mereka, tetapi yang mereka lihat hanyalah keheningan. Ini bukan kasus tunggal—gelombang pasar kali ini seperti pertunjukan perpecahan yang diam, di panggung hanya tersisa Bitcoin dan Ethereum sebagai dua tokoh utama.

Jika Anda telah mengalami beberapa gelombang pasar bullish di tahun-tahun sebelumnya, pasti ingat pola itu: Bitcoin bergerak dulu, Ethereum mengikuti, lalu berbagai koin tiruan secara kolektif melambung. Naskah ini sama sekali tidak berlaku lagi di tahun 2025, digantikan oleh sebuah "perpecahan biner" yang dingin.

**Titik balik terjadi di awal 2024**

Persetujuan ETF Bitcoin spot oleh AS tampaknya hanya sebuah langkah kebijakan, tetapi sebenarnya membuka pintu bagi keuangan tradisional untuk masuk ke pasar kripto. Data berbicara: hanya ETF Bitcoin saja pada tahun 2025 menarik lebih dari 15 miliar dolar AS dana bersih masuk. Apa artinya ini? Ini adalah tambahan dana yang besar.

Tapi pertanyaan utama muncul—uang ini tidak lagi seperti sebelumnya yang menyemprotkan gelombang, tetapi malah berputar di antara Bitcoin dan Ethereum, membentuk siklus yang bermain sendiri.

**Data berbicara jujur**

Proporsi Bitcoin dalam total kapitalisasi pasar kripto sudah melonjak ke sekitar 60%, ini adalah posisi tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, sebagian besar koin tiruan dari puncaknya tahun 2021 mengalami penurunan antara 80-95%. Ini bukan sekadar fluktuasi pasar, ini adalah perpecahan struktural.

Dana institusional masuk, tetapi hak pilihnya dipegang oleh beberapa "pelabuhan aman". BTC dan ETH menjadi aset yang diakui oleh institusi sebagai aman, sementara koin tiruan yang dulu bersinar? Mereka dengan kejam disaring keluar oleh tangan yang nyata. Inilah wajah sebenarnya dari pasar kripto tahun 2025—dengan dana besar hanya bermain di bagian atas, peluang bagi investor ritel mungkin harus dipikirkan ulang.