Di balik kelancaran pasar perdagangan kripto, ada sekelompok peserta pasar yang tidak dikenal yang bekerja secara diam-diam—mereka adalah market maker. Lembaga dan trader profesional ini melalui penempatan order secara bersamaan di kedua sisi pasar, menyuntikkan likuiditas yang terus-menerus ke seluruh ekosistem, menjadi kunci utama agar pasar kripto dapat beroperasi secara efisien. Tanpa penyedia likuiditas ini, trader akan menghadapi spread yang besar, slippage yang sering terjadi, bahkan kesulitan mengeksekusi order besar.
Apa itu Market Maker Kripto? Penjelasan Fungsi Inti
Dalam ekosistem kripto, market maker adalah lembaga, dana investasi, atau perusahaan trading profesional yang menggunakan algoritma trading dan teknologi high-frequency trading (HFT), secara terus-menerus menempatkan order di kedua sisi pasangan trading. Berbeda dengan trader retail yang ingin “beli murah dan jual mahal” untuk mendapatkan keuntungan, sumber keuntungan market maker berasal dari spread—selisih harga beli dan jual yang tampak kecil ini, yang dalam akumulasi jutaan transaksi menjadi aliran pendapatan yang signifikan.
Keberadaan mereka memastikan kontinuitas pasar. Saat Anda ingin membeli atau menjual aset dengan cepat, tidak perlu menunggu lama munculnya counterparty, karena market maker selalu siap untuk bertransaksi. Inilah sebabnya mengapa bursa terpusat (CEX) dan decentralized exchange (DEX) sangat bergantung pada partisipasi seperti ini—tanpa pasokan likuiditas yang cukup, pengalaman trading akan cepat memburuk.
Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) saat ini adalah $88.87K, dan kelancaran pasar saat ini sangat bergantung pada ekosistem dengan berbagai lapisan partisipan termasuk market maker.
Mekanisme Operasi Market Maker: Dari Penempatan Order Hingga Keuntungan
Proses Perdagangan Inti
Sebagai contoh BTC, seorang market maker mungkin akan menempatkan order beli (bid) dan order jual (ask) secara bersamaan:
Harga order beli: $88,800
Harga order jual: $88,920
Keuntungan spread: $120
Spread ini terlihat kecil, tetapi ketika transaksi seperti ini dilakukan ribuan bahkan puluhan ribu kali setiap hari, akumulasi keuntungannya cukup besar. Market maker akan menyesuaikan harga secara dinamis berdasarkan fluktuasi pasar, kedalaman order, dan aliran transaksi untuk mengelola risiko pasar.
Algoritma dan Otomatisasi
Market maker modern hampir seluruhnya bergantung pada sistem trading otomatis dan algoritma HFT. Sistem ini mampu mengeksekusi ribuan transaksi dalam hitungan milidetik, merespons perubahan pasar dengan cepat, menyesuaikan posisi, dan meminimalkan risiko terbuka. Ketika terdeteksi adanya peningkatan volatilitas pasar, sistem akan secara otomatis mempersempit spread; jika perlu melakukan hedging risiko, market maker akan menyesuaikan order di berbagai bursa secara bersamaan.
Manajemen Inventori dan Pengendalian Risiko
Market maker tidak hanya menunggu secara pasif, tetapi secara aktif mengelola posisi mereka. Mereka melakukan arbitrase antar bursa, memanfaatkan perbedaan harga untuk mengunci keuntungan. Mereka juga harus mengendalikan risiko inventori—jika memegang terlalu banyak satu koin, dan harga tiba-tiba jatuh, kerugian besar bisa terjadi.
Market Maker dan Pengambil Order: Dualisme Pasar
Ekosistem trading kripto terdiri dari dua peran utama: market maker (penyedia likuiditas) dan taker (pengambil likuiditas).
Market Maker: Menambahkan likuiditas melalui penempatan limit order yang tidak langsung terisi, melainkan menunggu counterparty di order book. Keuntungan mereka berasal dari spread.
Taker: Melakukan transaksi langsung berdasarkan harga pasar saat ini, mendapatkan likuiditas secara instan, tetapi dengan harga yang lebih buruk. Trader yang langsung membeli adalah contoh taker, karena mereka menerima order jual.
Keduanya membentuk sistem yang saling melengkapi: market maker menyediakan counterparty yang stabil, sementara taker menciptakan aktivitas dan permintaan pasar. Keseimbangan ini secara efektif mengurangi slippage, meningkatkan kedalaman order book, dan menurunkan biaya transaksi bagi semua peserta.
Ekosistem Market Maker Teratas Tahun 2025
Wintermute: Pemimpin dalam Algoritma Trading
Per Februari 2025, Wintermute mengelola sekitar 2,37 miliar dolar aset, tersebar di lebih dari 30 blockchain dengan lebih dari 300 aset on-chain. Perusahaan ini menyediakan likuiditas di lebih dari 50 bursa, dengan volume transaksi kumulatif mendekati 6 triliun dolar pada November 2024.
Kelebihan: Cakupan luas, teknologi canggih, reputasi industri stabil Keterbatasan: Kurang fokus pada koin kecil, ambang masuk cukup tinggi
GSR: Penyedia Layanan Diversifikasi Lama
Memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di trading kripto, GSR telah berinvestasi di lebih dari 100 proyek dan protokol terkemuka, membangun koneksi ekosistem yang mendalam. Beroperasi di lebih dari 60 bursa, mencakup spot, derivatif, dan OTC.
Kelebihan: Pengalaman luas, layanan lengkap, kedalaman ekosistem baik Keterbatasan: Lebih fokus pada klien institusi dan proyek besar, biaya untuk proyek kecil bisa lebih tinggi
Amber Group: Ahli Risiko Berbasis AI
Mengelola sekitar 1,5 miliar dolar modal trading, melayani lebih dari 2000 klien institusi, dengan volume transaksi kumulatif lebih dari 1 triliun dolar. Perusahaan ini menekankan manajemen risiko berbasis AI dan solusi kepatuhan.
Kelebihan: Kemampuan pengendalian risiko kuat, layanan setara institusi, AI yang memberdayakan Keterbatasan: Tingkat masuk tinggi, biaya layanan tidak murah
Keyrock: Ahli Algoritma
Melakukan lebih dari 550.000 transaksi per hari, mencakup 1300 pasangan trading di 85 bursa. Sejak didirikan pada 2017, Keyrock membangun layanan lengkap termasuk market making, OTC, opsi, dan pengelolaan treasury.
Kelebihan: Volume besar, berbasis data, solusi fleksibel Keterbatasan: Popularitas relatif lebih rendah, biaya layanan personalisasi tinggi
DWF Labs: Market Maker Serba Bisa
Mengelola lebih dari 700 portofolio proyek, mendukung lebih dari 20% proyek dalam Top 100 CoinMarketCap dan lebih dari 35% dalam Top 1000. Menyediakan likuiditas spot dan derivatif di lebih dari 60 bursa utama.
Kelebihan: Gabungan investasi dan market making, cakupan luas, kemampuan penilaian proyek kuat Keterbatasan: Hanya bekerja sama dengan proyek dan bursa Tier 1, proses evaluasi ketat
Market maker teratas ini menggunakan teknologi algoritma mutakhir, analisis data, dan strategi trading untuk terus mengoptimalkan likuiditas pasar dan efisiensi trading.
Nilai Nyata Market Maker bagi Bursa
Pertumbuhan Likuiditas yang Eksponensial
Penempatan order beli dan jual secara terus-menerus memastikan kedalaman pasar yang cukup. Untuk koin utama seperti BTC, keberadaan market maker mencegah lonjakan harga saat pengguna membeli 10 BTC sekaligus. Tanpa perlindungan ini, pasar bisa masuk ke lingkaran setan.
Peningkatan Stabilitas Harga
Dalam volatilitas ekstrem di dunia kripto, market maker berperan sebagai “penstabil”. Mereka menjaga order beli saat harga turun dan menyediakan tekanan jual saat harga naik, secara efektif menekan munculnya kondisi ekstrem. Terutama untuk koin kecil dengan likuiditas rendah, peran ini sangat penting.
Penemuan Harga dan Efisiensi Penetapan Harga
Melalui penawaran harga yang terus-menerus, market maker membantu pasar membentuk konsensus tentang nilai sebenarnya dari aset. Spread yang ketat mencerminkan efisiensi pasar, biaya transaksi yang rendah mendorong lebih banyak retail dan institusi untuk berpartisipasi, yang selanjutnya meningkatkan likuiditas.
Pendapatan dan Pertumbuhan Bursa
Likuiditas yang lebih tinggi berarti volume transaksi yang lebih besar, yang langsung meningkatkan pendapatan biaya transaksi bursa. Banyak bursa menjalin kemitraan jangka panjang dengan market maker untuk menyediakan likuiditas awal saat peluncuran koin baru, membantu proyek baru cepat berjalan.
Risiko dan Tantangan yang Dihadapi Market Maker
Kerugian Akibat Volatilitas Pasar
Volatilitas ekstrem di pasar kripto adalah pedang bermata dua. Jika harga bergerak cepat berbalik, market maker mungkin tidak punya waktu cukup untuk menyesuaikan order, sehingga terpaksa mengeksekusi dengan harga yang tidak menguntungkan dan mengalami kerugian.
Risiko Pengelolaan Posisi
Market maker harus memegang sejumlah besar berbagai koin untuk menjaga likuiditas. Jika harga salah satu koin anjlok, posisi mereka bisa mengalami kerugian besar. Ini sangat berbahaya di pasar koin kecil yang kurang likuid.
Ancaman Gangguan Teknologi
Ketergantungan pada sistem algoritma yang kompleks membuat market maker rentan terhadap kerusakan sistem, delay jaringan, dan kesalahan eksekusi. Satu gangguan besar bisa menyebabkan kerugian jutaan dolar dalam hitungan detik.
Ketidakpastian Regulasi
Regulasi dan definisi market maker berbeda-beda di seluruh dunia. Beberapa yurisdiksi mungkin menganggap aktivitas market maker sebagai manipulasi pasar, menimbulkan risiko hukum. Biaya kepatuhan lintas negara juga terus meningkat.
Pandangan Masa Depan: Evolusi Ekosistem Market Maker
Pasar trading kripto sedang matang. Dengan masuknya dana institusi dan kerangka regulasi yang semakin lengkap, peran market maker akan menjadi lebih profesional dan esensial. Meskipun AMM (Automated Market Maker) yang baru muncul cukup menonjol di DEX, mereka belum mampu sepenuhnya menggantikan market maker tradisional dari segi kedalaman, biaya, dan pengalaman pengguna.
Ke depan, kompetisi market maker akan berfokus pada dua aspek: pertama, kemampuan teknologi—siapa yang algoritmanya lebih cepat dan akurat, akan unggul dalam trading frekuensi tinggi; kedua, kedalaman kolaborasi ekosistem—siapa yang mampu menjalin hubungan erat dengan lebih banyak bursa dan proyek, akan mendapatkan lebih banyak peluang bisnis.
Bagi trader retail dan proyek kecil, memahami mekanisme kerja market maker membantu mereka memahami struktur pasar dengan lebih baik. Bagi bursa, memilih mitra market maker yang tepat adalah keputusan kunci untuk memastikan pasar yang sehat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana Market Maker Mendorong Likuiditas Pasar Kripto: Analisis Mendalam dan Tata Letak Ekosistem Tahun 2025
Di balik kelancaran pasar perdagangan kripto, ada sekelompok peserta pasar yang tidak dikenal yang bekerja secara diam-diam—mereka adalah market maker. Lembaga dan trader profesional ini melalui penempatan order secara bersamaan di kedua sisi pasar, menyuntikkan likuiditas yang terus-menerus ke seluruh ekosistem, menjadi kunci utama agar pasar kripto dapat beroperasi secara efisien. Tanpa penyedia likuiditas ini, trader akan menghadapi spread yang besar, slippage yang sering terjadi, bahkan kesulitan mengeksekusi order besar.
Apa itu Market Maker Kripto? Penjelasan Fungsi Inti
Dalam ekosistem kripto, market maker adalah lembaga, dana investasi, atau perusahaan trading profesional yang menggunakan algoritma trading dan teknologi high-frequency trading (HFT), secara terus-menerus menempatkan order di kedua sisi pasangan trading. Berbeda dengan trader retail yang ingin “beli murah dan jual mahal” untuk mendapatkan keuntungan, sumber keuntungan market maker berasal dari spread—selisih harga beli dan jual yang tampak kecil ini, yang dalam akumulasi jutaan transaksi menjadi aliran pendapatan yang signifikan.
Keberadaan mereka memastikan kontinuitas pasar. Saat Anda ingin membeli atau menjual aset dengan cepat, tidak perlu menunggu lama munculnya counterparty, karena market maker selalu siap untuk bertransaksi. Inilah sebabnya mengapa bursa terpusat (CEX) dan decentralized exchange (DEX) sangat bergantung pada partisipasi seperti ini—tanpa pasokan likuiditas yang cukup, pengalaman trading akan cepat memburuk.
Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) saat ini adalah $88.87K, dan kelancaran pasar saat ini sangat bergantung pada ekosistem dengan berbagai lapisan partisipan termasuk market maker.
Mekanisme Operasi Market Maker: Dari Penempatan Order Hingga Keuntungan
Proses Perdagangan Inti
Sebagai contoh BTC, seorang market maker mungkin akan menempatkan order beli (bid) dan order jual (ask) secara bersamaan:
Spread ini terlihat kecil, tetapi ketika transaksi seperti ini dilakukan ribuan bahkan puluhan ribu kali setiap hari, akumulasi keuntungannya cukup besar. Market maker akan menyesuaikan harga secara dinamis berdasarkan fluktuasi pasar, kedalaman order, dan aliran transaksi untuk mengelola risiko pasar.
Algoritma dan Otomatisasi
Market maker modern hampir seluruhnya bergantung pada sistem trading otomatis dan algoritma HFT. Sistem ini mampu mengeksekusi ribuan transaksi dalam hitungan milidetik, merespons perubahan pasar dengan cepat, menyesuaikan posisi, dan meminimalkan risiko terbuka. Ketika terdeteksi adanya peningkatan volatilitas pasar, sistem akan secara otomatis mempersempit spread; jika perlu melakukan hedging risiko, market maker akan menyesuaikan order di berbagai bursa secara bersamaan.
Manajemen Inventori dan Pengendalian Risiko
Market maker tidak hanya menunggu secara pasif, tetapi secara aktif mengelola posisi mereka. Mereka melakukan arbitrase antar bursa, memanfaatkan perbedaan harga untuk mengunci keuntungan. Mereka juga harus mengendalikan risiko inventori—jika memegang terlalu banyak satu koin, dan harga tiba-tiba jatuh, kerugian besar bisa terjadi.
Market Maker dan Pengambil Order: Dualisme Pasar
Ekosistem trading kripto terdiri dari dua peran utama: market maker (penyedia likuiditas) dan taker (pengambil likuiditas).
Market Maker: Menambahkan likuiditas melalui penempatan limit order yang tidak langsung terisi, melainkan menunggu counterparty di order book. Keuntungan mereka berasal dari spread.
Taker: Melakukan transaksi langsung berdasarkan harga pasar saat ini, mendapatkan likuiditas secara instan, tetapi dengan harga yang lebih buruk. Trader yang langsung membeli adalah contoh taker, karena mereka menerima order jual.
Keduanya membentuk sistem yang saling melengkapi: market maker menyediakan counterparty yang stabil, sementara taker menciptakan aktivitas dan permintaan pasar. Keseimbangan ini secara efektif mengurangi slippage, meningkatkan kedalaman order book, dan menurunkan biaya transaksi bagi semua peserta.
Ekosistem Market Maker Teratas Tahun 2025
Wintermute: Pemimpin dalam Algoritma Trading
Per Februari 2025, Wintermute mengelola sekitar 2,37 miliar dolar aset, tersebar di lebih dari 30 blockchain dengan lebih dari 300 aset on-chain. Perusahaan ini menyediakan likuiditas di lebih dari 50 bursa, dengan volume transaksi kumulatif mendekati 6 triliun dolar pada November 2024.
Kelebihan: Cakupan luas, teknologi canggih, reputasi industri stabil
Keterbatasan: Kurang fokus pada koin kecil, ambang masuk cukup tinggi
GSR: Penyedia Layanan Diversifikasi Lama
Memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di trading kripto, GSR telah berinvestasi di lebih dari 100 proyek dan protokol terkemuka, membangun koneksi ekosistem yang mendalam. Beroperasi di lebih dari 60 bursa, mencakup spot, derivatif, dan OTC.
Kelebihan: Pengalaman luas, layanan lengkap, kedalaman ekosistem baik
Keterbatasan: Lebih fokus pada klien institusi dan proyek besar, biaya untuk proyek kecil bisa lebih tinggi
Amber Group: Ahli Risiko Berbasis AI
Mengelola sekitar 1,5 miliar dolar modal trading, melayani lebih dari 2000 klien institusi, dengan volume transaksi kumulatif lebih dari 1 triliun dolar. Perusahaan ini menekankan manajemen risiko berbasis AI dan solusi kepatuhan.
Kelebihan: Kemampuan pengendalian risiko kuat, layanan setara institusi, AI yang memberdayakan
Keterbatasan: Tingkat masuk tinggi, biaya layanan tidak murah
Keyrock: Ahli Algoritma
Melakukan lebih dari 550.000 transaksi per hari, mencakup 1300 pasangan trading di 85 bursa. Sejak didirikan pada 2017, Keyrock membangun layanan lengkap termasuk market making, OTC, opsi, dan pengelolaan treasury.
Kelebihan: Volume besar, berbasis data, solusi fleksibel
Keterbatasan: Popularitas relatif lebih rendah, biaya layanan personalisasi tinggi
DWF Labs: Market Maker Serba Bisa
Mengelola lebih dari 700 portofolio proyek, mendukung lebih dari 20% proyek dalam Top 100 CoinMarketCap dan lebih dari 35% dalam Top 1000. Menyediakan likuiditas spot dan derivatif di lebih dari 60 bursa utama.
Kelebihan: Gabungan investasi dan market making, cakupan luas, kemampuan penilaian proyek kuat
Keterbatasan: Hanya bekerja sama dengan proyek dan bursa Tier 1, proses evaluasi ketat
Market maker teratas ini menggunakan teknologi algoritma mutakhir, analisis data, dan strategi trading untuk terus mengoptimalkan likuiditas pasar dan efisiensi trading.
Nilai Nyata Market Maker bagi Bursa
Pertumbuhan Likuiditas yang Eksponensial
Penempatan order beli dan jual secara terus-menerus memastikan kedalaman pasar yang cukup. Untuk koin utama seperti BTC, keberadaan market maker mencegah lonjakan harga saat pengguna membeli 10 BTC sekaligus. Tanpa perlindungan ini, pasar bisa masuk ke lingkaran setan.
Peningkatan Stabilitas Harga
Dalam volatilitas ekstrem di dunia kripto, market maker berperan sebagai “penstabil”. Mereka menjaga order beli saat harga turun dan menyediakan tekanan jual saat harga naik, secara efektif menekan munculnya kondisi ekstrem. Terutama untuk koin kecil dengan likuiditas rendah, peran ini sangat penting.
Penemuan Harga dan Efisiensi Penetapan Harga
Melalui penawaran harga yang terus-menerus, market maker membantu pasar membentuk konsensus tentang nilai sebenarnya dari aset. Spread yang ketat mencerminkan efisiensi pasar, biaya transaksi yang rendah mendorong lebih banyak retail dan institusi untuk berpartisipasi, yang selanjutnya meningkatkan likuiditas.
Pendapatan dan Pertumbuhan Bursa
Likuiditas yang lebih tinggi berarti volume transaksi yang lebih besar, yang langsung meningkatkan pendapatan biaya transaksi bursa. Banyak bursa menjalin kemitraan jangka panjang dengan market maker untuk menyediakan likuiditas awal saat peluncuran koin baru, membantu proyek baru cepat berjalan.
Risiko dan Tantangan yang Dihadapi Market Maker
Kerugian Akibat Volatilitas Pasar
Volatilitas ekstrem di pasar kripto adalah pedang bermata dua. Jika harga bergerak cepat berbalik, market maker mungkin tidak punya waktu cukup untuk menyesuaikan order, sehingga terpaksa mengeksekusi dengan harga yang tidak menguntungkan dan mengalami kerugian.
Risiko Pengelolaan Posisi
Market maker harus memegang sejumlah besar berbagai koin untuk menjaga likuiditas. Jika harga salah satu koin anjlok, posisi mereka bisa mengalami kerugian besar. Ini sangat berbahaya di pasar koin kecil yang kurang likuid.
Ancaman Gangguan Teknologi
Ketergantungan pada sistem algoritma yang kompleks membuat market maker rentan terhadap kerusakan sistem, delay jaringan, dan kesalahan eksekusi. Satu gangguan besar bisa menyebabkan kerugian jutaan dolar dalam hitungan detik.
Ketidakpastian Regulasi
Regulasi dan definisi market maker berbeda-beda di seluruh dunia. Beberapa yurisdiksi mungkin menganggap aktivitas market maker sebagai manipulasi pasar, menimbulkan risiko hukum. Biaya kepatuhan lintas negara juga terus meningkat.
Pandangan Masa Depan: Evolusi Ekosistem Market Maker
Pasar trading kripto sedang matang. Dengan masuknya dana institusi dan kerangka regulasi yang semakin lengkap, peran market maker akan menjadi lebih profesional dan esensial. Meskipun AMM (Automated Market Maker) yang baru muncul cukup menonjol di DEX, mereka belum mampu sepenuhnya menggantikan market maker tradisional dari segi kedalaman, biaya, dan pengalaman pengguna.
Ke depan, kompetisi market maker akan berfokus pada dua aspek: pertama, kemampuan teknologi—siapa yang algoritmanya lebih cepat dan akurat, akan unggul dalam trading frekuensi tinggi; kedua, kedalaman kolaborasi ekosistem—siapa yang mampu menjalin hubungan erat dengan lebih banyak bursa dan proyek, akan mendapatkan lebih banyak peluang bisnis.
Bagi trader retail dan proyek kecil, memahami mekanisme kerja market maker membantu mereka memahami struktur pasar dengan lebih baik. Bagi bursa, memilih mitra market maker yang tepat adalah keputusan kunci untuk memastikan pasar yang sehat.