#美联储回购协议计划 Mengapa trader ritel selalu tertipu di pasar kripto? Sebenarnya tidak lain karena satu alasan—tidak mampu melihat pola permainan bandar.
Di balik fluktuasi harga koin, sering tersembunyi sebuah logika manipulasi yang sistematis.
**Tahap Pertama: Membuat kepanikan, membeli saat harga rendah** Bandar akan secara tiba-tiba menekan pasar pada suatu waktu, menyebabkan harga koin turun drastis. Banyak trader ritel mulai panik—mengira tren akan berbalik, menganggap pasar akan "sepi", dan akhirnya menjual semua asetnya. Tanpa disadari, ini justru saat bandar diam-diam mengakumulasi posisi mereka di harga rendah.
**Tahap Kedua: Menggantungkan pergerakan sideways, menjebak lawan** Setelah mengumpulkan cukup banyak posisi, bandar mulai menciptakan pergerakan sideways dalam rentang tertentu. Harga berfluktuasi dalam kisaran yang tidak menentu, tidak menunjukkan arah yang jelas. Trader ritel kehabisan kesabaran dalam kondisi pasar yang "berantakan" ini, dan akhirnya mereka menyerah dan keluar—tepat di saat yang diinginkan bandar.
**Tahap Ketiga: Mengerek harga, menciptakan ilusi palsu** Setelah posisi cukup banyak, bandar mulai mengerek harga. Mereka juga akan menggunakan akun kecil untuk menempatkan banyak order dan sering melakukan transaksi saling menukar, menciptakan ilusi pasar yang sedang berkembang. Semakin banyak trader ritel melihat harga naik dan volume transaksi yang tinggi, mereka pun tergoda untuk ikut masuk.
Order jual besar yang tampak seperti "jual besar" sebenarnya sebagian besar hanyalah taktik menakut-nakuti—membuatmu panik dan lebih mudah terjebak. Bandar mengandalkan psikologi "harga murah" dan "ikut tren" dari trader ritel, lalu menggelembungkan harga ke puncak dan menjual di sana.
**Bagaimana agar tidak terlalu sering tertipu?** Kuncinya adalah tetap tenang. Jangan terburu-buru beli saat harga naik, dan jangan langsung jual saat harga turun. Belajarlah mengamati ritme pasar yang sesungguhnya, tunggu sampai benar-benar paham sebelum mengambil langkah, bukan mengikuti irama bandar secara pasif.
Dengan menjaga mental tetap stabil, tangan pun akan lebih mantap. Dalam pasar yang bergejolak ini, itu adalah satu-satunya aturan bertahan hidup.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseFOMOguy
· 10jam yang lalu
Singkatnya, ini masalah mentalitas, saya telah melihat terlalu banyak orang yang rugi hanya karena tergoda, langsung menjual saat melihat pasar hijau.
Musuh terbesar investor ritel sebenarnya bukanlah bandar, melainkan hati mereka yang mudah tergoda, benar-benar.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 10jam yang lalu
Tidak salah, hanya saja trader ritel terlalu serakah, saat harga naik langsung terbawa suasana, sama sekali tidak bisa berhenti
Lihat AsliBalas0
rugged_again
· 10jam yang lalu
Sial, ini lagi-lagi trik lama, gue bener-bener kena semua minggu lalu
Lihat AsliBalas0
GasFeeTherapist
· 10jam yang lalu
Singkatnya, ini adalah permainan mental. Jika sudah memahami semuanya, tetap saja tidak berguna jika tidak bisa menjaga kestabilan.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 11jam yang lalu
Tidak salah, tetapi masalahnya adalah sebagian besar orang sama sekali tidak bisa menunggu saat "benar-benar memahami" itu, keinginan untuk segera masuk kendaraan jauh lebih kuat daripada rasionalitas
Lihat AsliBalas0
defi_detective
· 11jam yang lalu
Singkatnya, ini adalah permainan psikologis, investor ritel selalu tertinggal setengah langkah
#美联储回购协议计划 Mengapa trader ritel selalu tertipu di pasar kripto? Sebenarnya tidak lain karena satu alasan—tidak mampu melihat pola permainan bandar.
Di balik fluktuasi harga koin, sering tersembunyi sebuah logika manipulasi yang sistematis.
**Tahap Pertama: Membuat kepanikan, membeli saat harga rendah**
Bandar akan secara tiba-tiba menekan pasar pada suatu waktu, menyebabkan harga koin turun drastis. Banyak trader ritel mulai panik—mengira tren akan berbalik, menganggap pasar akan "sepi", dan akhirnya menjual semua asetnya. Tanpa disadari, ini justru saat bandar diam-diam mengakumulasi posisi mereka di harga rendah.
**Tahap Kedua: Menggantungkan pergerakan sideways, menjebak lawan**
Setelah mengumpulkan cukup banyak posisi, bandar mulai menciptakan pergerakan sideways dalam rentang tertentu. Harga berfluktuasi dalam kisaran yang tidak menentu, tidak menunjukkan arah yang jelas. Trader ritel kehabisan kesabaran dalam kondisi pasar yang "berantakan" ini, dan akhirnya mereka menyerah dan keluar—tepat di saat yang diinginkan bandar.
**Tahap Ketiga: Mengerek harga, menciptakan ilusi palsu**
Setelah posisi cukup banyak, bandar mulai mengerek harga. Mereka juga akan menggunakan akun kecil untuk menempatkan banyak order dan sering melakukan transaksi saling menukar, menciptakan ilusi pasar yang sedang berkembang. Semakin banyak trader ritel melihat harga naik dan volume transaksi yang tinggi, mereka pun tergoda untuk ikut masuk.
Order jual besar yang tampak seperti "jual besar" sebenarnya sebagian besar hanyalah taktik menakut-nakuti—membuatmu panik dan lebih mudah terjebak. Bandar mengandalkan psikologi "harga murah" dan "ikut tren" dari trader ritel, lalu menggelembungkan harga ke puncak dan menjual di sana.
**Bagaimana agar tidak terlalu sering tertipu?**
Kuncinya adalah tetap tenang. Jangan terburu-buru beli saat harga naik, dan jangan langsung jual saat harga turun. Belajarlah mengamati ritme pasar yang sesungguhnya, tunggu sampai benar-benar paham sebelum mengambil langkah, bukan mengikuti irama bandar secara pasif.
Dengan menjaga mental tetap stabil, tangan pun akan lebih mantap. Dalam pasar yang bergejolak ini, itu adalah satu-satunya aturan bertahan hidup.