Ketika investor memikirkan peluang untuk meningkatkan modal di pasar kripto, gambaran pertama — adalah membeli aset dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Namun ini hanyalah salah satu dari banyak taktik. Pasar kripto menawarkan berbagai pendekatan untuk mendapatkan keuntungan, dan salah satu yang paling menarik — adalah arbitrage trading (arbitrase trading).
Esensi arbitrase kripto
Arbitrase di pasar kripto — adalah metode di mana trader memanfaatkan ketidaksesuaian harga dari aset yang sama di berbagai platform. Perbedaan ini muncul karena fluktuasi permintaan dan penawaran, yang sering kali hilang dalam waktu sangat singkat.
Berbeda dengan trading biasa yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang faktor fundamental, indikator teknikal, atau psikologi pasar, arbitrase jauh lebih sederhana secara konsep. Syarat utama — adalah mengenali peluang dengan cepat dan bertindak tanpa penundaan. Karena kutipan berubah setiap saat, jendela untuk mendapatkan keuntungan bisa tertutup dalam hitungan detik.
Jenis utama arbitrage trading
Pasar kripto menawarkan beberapa cara untuk menerapkan strategi ini:
Cross-börs arbitrage
Metode ini didasarkan pada membeli aset di satu platform dan menjualnya di platform lain yang menawarkan harga lebih tinggi. Terdapat tiga subtipe:
Bentuk standar melibatkan perbedaan harga sederhana. Misalnya, Bitcoin diperdagangkan di $22 000 di platform A, dan $21 000 di platform B. Trader dapat membeli BTC di B dan menjual di A, mendapatkan keuntungan sekitar $1 000 dikurangi biaya. Tapi ini memerlukan eksekusi cepat. Trader profesional menyimpan dana di beberapa situs dan menggunakan API-keys untuk sistem trading otomatis agar tidak melewatkan peluang.
Arbitrase geografis (spasial) memanfaatkan premi harga di platform regional. Bursa lokal sering menetapkan kurs berbeda karena pembatasan akses atau karakteristik pasar regional. Kekurangannya — platform ini mungkin memiliki batasan pendaftaran.
Arbitrase terdesentralisasi muncul dari perbedaan harga antara DEX (decentralized exchanges dengan AMM) dan pasar spot dari platform terpusat. AMM secara otomatis menetapkan harga berdasarkan likuiditas di pool, yang sering menyebabkan deviasi signifikan dari kutipan pasar.
Intra-bursa arbitrage
Strategi ini terbatas pada satu platform, tetapi memanfaatkan berbagai instrumen di dalamnya:
Biaya futures — salah satu opsi menarik. Di sebagian besar bursa besar, Anda bisa trading futures. Ketika posisi long lebih banyak daripada short, pemilik posisi long membayar biaya pendanaan kepada pemilik short. Trader dapat membuka posisi futures yang memberi biaya ini, sekaligus melakukan hedging dengan kontrak spot berlawanan. Hasilnya — keuntungan bersih sama dengan biaya dikurangi biaya trading.
Operasi P2P — trading antar pengguna dengan kemampuan menetapkan harga sendiri. Jika harga beli lebih rendah dari harga jual, bisa memasang dua pengumuman dan mendapatkan selisihnya. Algoritmanya sederhana: cari aset dengan spread terbesar, pasang pengumuman sebagai pembeli dan penjual, tunggu lawan transaksi. Penting memperhitungkan biaya (yang bisa menyerap sebagian besar keuntungan pada volume kecil) dan memilih mitra terpercaya dengan reputasi baik.
Arbitrase segitiga — pendekatan lebih kompleks yang memanfaatkan ketidakefisienan harga antara tiga aset sekaligus. Contoh skenario:
Beli Bitcoin dengan USDT
Tukar Bitcoin ke Ethereum
Jual Ethereum kembali ke USDT
Atau urutan alternatif:
Beli Ethereum dengan USDT
Tukar Ethereum ke Bitcoin
Jual Bitcoin ke USDT
Semua harus dilakukan secara cepat, karena penundaan akan menyamakan harga.
Keuntungan dari strategi ini
Kecepatan mendapatkan keuntungan — daya tarik utama. Dalam beberapa menit, transaksi bisa diselesaikan dan keuntungan diperoleh.
Kemampuan skala besar — secara global ada lebih dari 600 platform kripto (per 2023), masing-masing menawarkan kutipan berbeda. Setiap hari muncul token dan layanan baru, memperluas peluang.
Industri yang relatif muda — pasar kripto berkembang lebih cepat daripada informasi menyebar antar platform. Ini membuat ketidaksesuaian harga lebih nyata dibandingkan pasar tradisional.
Volatilitas tinggi — kutipan kripto bisa berubah puluhan persen antar situs, menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan aset lain.
Mengapa ini dianggap taktik berisiko rendah?
Berbeda dengan trading biasa yang memerlukan prediksi arah pergerakan harga (yang sering kali salah), arbitrase beroperasi berdasarkan fakta yang sudah terbukti — ketidaksesuaian harga nyata. Tidak perlu analisis teknikal atau tebak-tebakan. Jika perbedaan ditemukan, transaksi sudah seperti “menang” sebelum dieksekusi.
Risiko otomatis berkurang karena periode eksposur yang singkat. Posisi tradisional bisa terbuka berhari-hari, sedangkan arbitrase hanya memakan waktu menit atau detik. Semakin singkat waktu — semakin kecil skenario kerugian.
Itulah sebabnya banyak trader menggunakan bot otomatis, yang terus memindai pasar mencari peluang. Sistem ini mendeteksi ketidaksesuaian dan mengeksekusi transaksi secara instan, menghilangkan faktor manusia dan penundaan.
Kekurangan dan tantangan
Kebutuhan otomatisasi — secara manual sulit menangkap peluang tepat waktu. Satu bot biasanya lebih murah daripada peluang yang hilang, tetapi harus dikonfigurasi dengan benar.
Biaya komisi — setiap bursa, transfer dana, transaksi di blockchain memiliki biaya sendiri. Pada margin kecil, biaya bisa meniadakan atau melebihi keuntungan.
Rendahnya profitabilitas per transaksi — penghasilan dari satu operasi sering kecil (dari beberapa dolar hingga beberapa persen). Untuk mendapatkan jumlah besar, diperlukan modal awal yang besar.
Pembatasan penarikan — sebagian besar platform memberlakukan batas harian penarikan dana. Jika keuntungan kecil, menarik seluruhnya secara instan mungkin tidak memungkinkan.
Rekomendasi praktis untuk memulai
Sebelum memulai, perlu:
Teliti struktur biaya dari setiap platform yang akan digunakan. Buat perhitungan detail: pendapatan dikurangi semua biaya.
Kumpulkan modal yang cukup. Dengan volume kecil, sering kali tidak mampu menutupi biaya.
Pilih platform terpercaya. Keamanan dan stabilitas — faktor kritis. Sistem yang tidak stabil bisa menyebabkan kehilangan transaksi atau blokir penarikan.
Konfigurasi atau beli bot jika ingin skala besar. Trading manual tidak efisien.
Mulai dari jumlah kecil untuk memahami mekanisme, lalu secara bertahap meningkat.
Kesimpulan
Arbitrage trading di pasar kripto — adalah cara nyata untuk mendapatkan keuntungan dengan risiko minimal dibandingkan trading spekulatif konvensional. Tidak perlu analisis rumit atau prediksi tren. Tapi keberhasilan bergantung pada detail: biaya, kecepatan eksekusi, volume modal, dan pilihan platform yang tepat.
Strategi ini paling cocok bagi mereka yang bersedia menginvestasikan waktu untuk mengatur sistem dan memiliki modal kecil untuk awal. Dengan pendekatan yang benar, arbitrage trading bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil di pasar kripto. Yang terpenting — tetap berhati-hati, terus pantau biaya, dan hindari platform meragukan atau skema licik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penghasilan di pasar kripto melalui arbitrase: Strategi yang meminimalkan risiko
Ketika investor memikirkan peluang untuk meningkatkan modal di pasar kripto, gambaran pertama — adalah membeli aset dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Namun ini hanyalah salah satu dari banyak taktik. Pasar kripto menawarkan berbagai pendekatan untuk mendapatkan keuntungan, dan salah satu yang paling menarik — adalah arbitrage trading (arbitrase trading).
Esensi arbitrase kripto
Arbitrase di pasar kripto — adalah metode di mana trader memanfaatkan ketidaksesuaian harga dari aset yang sama di berbagai platform. Perbedaan ini muncul karena fluktuasi permintaan dan penawaran, yang sering kali hilang dalam waktu sangat singkat.
Berbeda dengan trading biasa yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang faktor fundamental, indikator teknikal, atau psikologi pasar, arbitrase jauh lebih sederhana secara konsep. Syarat utama — adalah mengenali peluang dengan cepat dan bertindak tanpa penundaan. Karena kutipan berubah setiap saat, jendela untuk mendapatkan keuntungan bisa tertutup dalam hitungan detik.
Jenis utama arbitrage trading
Pasar kripto menawarkan beberapa cara untuk menerapkan strategi ini:
Cross-börs arbitrage
Metode ini didasarkan pada membeli aset di satu platform dan menjualnya di platform lain yang menawarkan harga lebih tinggi. Terdapat tiga subtipe:
Bentuk standar melibatkan perbedaan harga sederhana. Misalnya, Bitcoin diperdagangkan di $22 000 di platform A, dan $21 000 di platform B. Trader dapat membeli BTC di B dan menjual di A, mendapatkan keuntungan sekitar $1 000 dikurangi biaya. Tapi ini memerlukan eksekusi cepat. Trader profesional menyimpan dana di beberapa situs dan menggunakan API-keys untuk sistem trading otomatis agar tidak melewatkan peluang.
Arbitrase geografis (spasial) memanfaatkan premi harga di platform regional. Bursa lokal sering menetapkan kurs berbeda karena pembatasan akses atau karakteristik pasar regional. Kekurangannya — platform ini mungkin memiliki batasan pendaftaran.
Arbitrase terdesentralisasi muncul dari perbedaan harga antara DEX (decentralized exchanges dengan AMM) dan pasar spot dari platform terpusat. AMM secara otomatis menetapkan harga berdasarkan likuiditas di pool, yang sering menyebabkan deviasi signifikan dari kutipan pasar.
Intra-bursa arbitrage
Strategi ini terbatas pada satu platform, tetapi memanfaatkan berbagai instrumen di dalamnya:
Biaya futures — salah satu opsi menarik. Di sebagian besar bursa besar, Anda bisa trading futures. Ketika posisi long lebih banyak daripada short, pemilik posisi long membayar biaya pendanaan kepada pemilik short. Trader dapat membuka posisi futures yang memberi biaya ini, sekaligus melakukan hedging dengan kontrak spot berlawanan. Hasilnya — keuntungan bersih sama dengan biaya dikurangi biaya trading.
Operasi P2P — trading antar pengguna dengan kemampuan menetapkan harga sendiri. Jika harga beli lebih rendah dari harga jual, bisa memasang dua pengumuman dan mendapatkan selisihnya. Algoritmanya sederhana: cari aset dengan spread terbesar, pasang pengumuman sebagai pembeli dan penjual, tunggu lawan transaksi. Penting memperhitungkan biaya (yang bisa menyerap sebagian besar keuntungan pada volume kecil) dan memilih mitra terpercaya dengan reputasi baik.
Arbitrase segitiga — pendekatan lebih kompleks yang memanfaatkan ketidakefisienan harga antara tiga aset sekaligus. Contoh skenario:
Atau urutan alternatif:
Semua harus dilakukan secara cepat, karena penundaan akan menyamakan harga.
Keuntungan dari strategi ini
Kecepatan mendapatkan keuntungan — daya tarik utama. Dalam beberapa menit, transaksi bisa diselesaikan dan keuntungan diperoleh.
Kemampuan skala besar — secara global ada lebih dari 600 platform kripto (per 2023), masing-masing menawarkan kutipan berbeda. Setiap hari muncul token dan layanan baru, memperluas peluang.
Industri yang relatif muda — pasar kripto berkembang lebih cepat daripada informasi menyebar antar platform. Ini membuat ketidaksesuaian harga lebih nyata dibandingkan pasar tradisional.
Volatilitas tinggi — kutipan kripto bisa berubah puluhan persen antar situs, menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan aset lain.
Mengapa ini dianggap taktik berisiko rendah?
Berbeda dengan trading biasa yang memerlukan prediksi arah pergerakan harga (yang sering kali salah), arbitrase beroperasi berdasarkan fakta yang sudah terbukti — ketidaksesuaian harga nyata. Tidak perlu analisis teknikal atau tebak-tebakan. Jika perbedaan ditemukan, transaksi sudah seperti “menang” sebelum dieksekusi.
Risiko otomatis berkurang karena periode eksposur yang singkat. Posisi tradisional bisa terbuka berhari-hari, sedangkan arbitrase hanya memakan waktu menit atau detik. Semakin singkat waktu — semakin kecil skenario kerugian.
Itulah sebabnya banyak trader menggunakan bot otomatis, yang terus memindai pasar mencari peluang. Sistem ini mendeteksi ketidaksesuaian dan mengeksekusi transaksi secara instan, menghilangkan faktor manusia dan penundaan.
Kekurangan dan tantangan
Kebutuhan otomatisasi — secara manual sulit menangkap peluang tepat waktu. Satu bot biasanya lebih murah daripada peluang yang hilang, tetapi harus dikonfigurasi dengan benar.
Biaya komisi — setiap bursa, transfer dana, transaksi di blockchain memiliki biaya sendiri. Pada margin kecil, biaya bisa meniadakan atau melebihi keuntungan.
Rendahnya profitabilitas per transaksi — penghasilan dari satu operasi sering kecil (dari beberapa dolar hingga beberapa persen). Untuk mendapatkan jumlah besar, diperlukan modal awal yang besar.
Pembatasan penarikan — sebagian besar platform memberlakukan batas harian penarikan dana. Jika keuntungan kecil, menarik seluruhnya secara instan mungkin tidak memungkinkan.
Rekomendasi praktis untuk memulai
Sebelum memulai, perlu:
Teliti struktur biaya dari setiap platform yang akan digunakan. Buat perhitungan detail: pendapatan dikurangi semua biaya.
Kumpulkan modal yang cukup. Dengan volume kecil, sering kali tidak mampu menutupi biaya.
Pilih platform terpercaya. Keamanan dan stabilitas — faktor kritis. Sistem yang tidak stabil bisa menyebabkan kehilangan transaksi atau blokir penarikan.
Konfigurasi atau beli bot jika ingin skala besar. Trading manual tidak efisien.
Mulai dari jumlah kecil untuk memahami mekanisme, lalu secara bertahap meningkat.
Kesimpulan
Arbitrage trading di pasar kripto — adalah cara nyata untuk mendapatkan keuntungan dengan risiko minimal dibandingkan trading spekulatif konvensional. Tidak perlu analisis rumit atau prediksi tren. Tapi keberhasilan bergantung pada detail: biaya, kecepatan eksekusi, volume modal, dan pilihan platform yang tepat.
Strategi ini paling cocok bagi mereka yang bersedia menginvestasikan waktu untuk mengatur sistem dan memiliki modal kecil untuk awal. Dengan pendekatan yang benar, arbitrage trading bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil di pasar kripto. Yang terpenting — tetap berhati-hati, terus pantau biaya, dan hindari platform meragukan atau skema licik.